Minggu, 28 Februari 2016

← Deteksi penyakit lewat kukuCara cepat deteksi penyakit lewat jari tangan →
Deteksi penyakit melalui lidah
Posted on Februari 22, 2010 by AKUPUNTUR
Pernahkah memperhatikan warna dan bentuk lidah Anda? Ternyata, selain sebagai indera pengecap, lidah juga bisa memberikan sinyal ketika tubuh mengalami gangguan kesehatan. Warna dan bentuk yang tidak normal tersebut bisa menunjukkan kondisi kesehatan. Ahli akupuntur, Dr Vanda Huang mengungkapkan arti dari gejala tidak normal yang dideteksi lewat lidah, seperti yang dikutip dari shineyahoo.com.

1. Gejala: lidah berwarna keunguan.

Kondisi ini bisa menandakan peredaran darah yang tidak lancar. Penyebabnya antara lain bisa karena stres kronis, atau sedang mengalami nyeri tubuh kronis.

Pengobatan: bisa diatasi dengan akupunktur, cupping, atau gua sha (teknik penyembuhan yang melibatkan pemeriksaan secara meraba) untuk memperlancar peredaran darah, detoksifikasi, dan membuat rileks otot-otot yang tegang.

2. Gejala: terdapat lapisan putih yang tebal

Menunjukkan masalah dengan pencernaan atau pola makan buruk.

Pengobatan: Akupunktur, moxibustion (proses pemanasan herbal, biasanya Artemisia, lebih dari titik akupunktur tertentu untuk menyehatkan dan memperkuat organ tubuh), dan perubahan pola makan seperti mengurangi makanan mentah, kedelai, susu, dan gula.

3.Gejala: memiliki lapisan kuning.

Menandakan panas tubuh yang berlebihan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol, makanan pedas, mengalami stres emosional dalam jangka panjang, atau akibat merokok.

Pengobatan: Akupunktur dan mengonsumsi ramuan pendingin temperatur tubuh, seperti peppermint, jelatang, ketumbar, dan dandelion hijau, yang ditambah berbagai ramuan Cina.

4. Gejala: bentuk lidah berlekuk-lekuk.

Menunjukkan kelelahan yang dapat menimbulkan kehilangan gairah, kekuatan memori menurun, dan mudah merasa kedinginan.

Pengobatan: Akupunktur, moxibustion, dan mengubah pola makan (perbanyak bahan makanan alami yang mudah dicerna, seperti labu, ubi jalar, dan wortel), dan konsumsi juga makanan menghangatkan, seperti bawang putih, jahe, bawang merah, daun bawang, dan kayu manis.

5. Gejala: Ujung lidah berwarna merah terang.

Menunjukkan stres, gelisah, cemas, dan sulit tidur.

Pengobatan: Akupunktur, teknik relaksasi, mengonsumsi herbal seperti gandum, lemon, lavender, dan St John’s wort yang ditambah berbagai ramuan Cina.
lumpuh ringan
Ada beberapa macam kelumpuhan yaitu lumpuh sebelah dan lumpuh seluruh badan. Dalam ilmu akupunktur kelumpuhan disebabkan karena adanya penyumbatan energi Chi pada meridian Yang tangan dan Yang Kaki. Penyumbatan ini disebabkan karena adanya penimbunan lembab panas atau angin dalam.


Timbulnya lembab panas atau angin dalam yang pada umumnya disebabkan :

Yang Se Hati (unsur Yang dalam organ hati berlebihan / berkobar)
Emosi marah, mempengaruhi organ hati, unsur Yang dalam hati dan Kantung Empedu mempengaruhi tendon, maka tendon mejadi rusak.

Dapat juga karena fungsi ginjal kurang baik, dalam hal ini ginjal kekurangan air (Yin Si Ginjal) sesuai dengan hubungan ibu dan anak dalam 5 unsur, hati yang bersimbul kayu kekurangan air dari ginjal, sehingga unsur Yang hati berlebih dan berkobar menimbulkan lidah api / angin dalam.

Yang Si Ginjal
Unsur Yang dalam ginjal lemah

Hal ini disebabkan karena coitus (kegiatan sex) yang berlebihan, Cing Chi dalam ginjal terluka menyebabkan otot dan tendon tak terpelihara baik, menimbulkan kelumpuhan.

Makanan berlemak, makanan yang bersifat panas dan minuman beralkohol, menyebabkan lambung menderita panas, paru-paru terserang panas dari lambung, melukai pembuluh darah, uap panas dari paru-paru menjadi lembab panas yang kemudian menyerang limpa, mempengaruhi otot-otot sehingga otot menjadi rusak.



Kelumpuhan berkaitan dengan tendon

Dalam perjalanannya meridian Lambung bertemu dengan perjalanan meridian tendon kaki di daerah genetalia atau kelamin. Maka dengan mempengaruhi (merangsang) meridian Lambung, dapat pula mempengaruhi meridian tendon sehingga meridian-meridian tendon dari seluruh tubuhpun akan terpengaruhi (terangsang).

Kelainan meridian Tendon bisa tercermin pada adanya kelainan pada fungsi alat-alat gerak (persendian). Meridian tendon kaki berjalan dari ujung jari kaki naik ke kepala. Demikian pula perjalanan meridian tendon tangan dari ujung jari tangan naik sampai di kepala.

Dengan merangsang titik-titik yang berada dalam meridian usus besar dan meridian lambung maka Chi meridian akan berjalan lancar.

Gejala

Para permulaan sakit ada yang jatuh pingsan, suhu badan panas tetapi ada juga yang tiba-tiba lumpuh, bagun tidur melihat keadaan dirinya lemah, alat-alat gerak tak dapat bergerak, hilang rasa, otot-ototnya kian hari mengecil.

Gejala Umum

A. Yang Se hati

Mata Terbuka
Tangan Mengepal
Mulut Terkatup
Tak Berkeringat
Susan BAB / BAK
Denyut nadi kuat bertenaga
B. Yang Si Ginjal

Cing Ci dalam ginjal terluka, Ci sejati lemah atau unsur Yang dalam ginjal lemah

Mata Tertutup
Tangan Terluka
Berkeringat banyak
Ngompol dan BAB tak tertahan
Denyut nadi lemah
Pengobatan

1. Pingsan

Pai Hui (XIV 20) : dipuncak kepala

Ren Cung (TU 26) : dibawah hidung

Sudut-sudut kuku pada titik-titik meridian

2. Rahang Terkatup

Cia Ce (III 6) : dibelakang pipi, bila kita menggigit keras, akan tampak tonjolan otot

Sia Kuan (III 7) : di depan telinga

He Ku (II 4) : disela antara ibu jari tangan dan jari telunjuk

3. Lidah Kaku

Ya Men (XIV 15) : 0,5 cun diatas batas rambut belakang

a. Kelumpuhan tangan dan lengan

He Ku (II 4) : disela antara ibu jari tangan dan jari telunjuk

Sao San LI (II 10) : 2 cun (3 jari) dari lipat siku

Ci Che (II 11) : pada ujung lipatan siku

Cien I (II 15) : didepan persendian tulang lengan

b. Kelumpuhan tungkai kaki

Pi Kuan (III 31) : terletak pada bagian tengah-tengah paha bagian atas

Fu Tu (III 32) : 6 cun (8 jari) diatas lutut

Cuk San Li (III 36) : 3 cun (4 jari) dibawah lutut

Cie Si (III 41) : pada garis lipat pergelangan kaki

c. Melancarkan Ci meridian kantung empedu
Huan Tiao (XI 30) : pada sebuah lekukan diatas pangkal paha

Fung Se (XI 31) : ditengah-tengah antara garis lutut dan pangkal paha

d. Membersihkan panas paru-paru

Lie Cie (I 7) : 1,5 cun (2 jari) diatas pergelangan tangan bagian dalam, segaris ibu jari

e. Memperbaiki pembuluh darah

Tay Yen (I 9) : pada garis pergelangan tangan dalam di bawah Lie Cie (I7)

f. Menguatkan tendon
Yang Ling Cuen (XI 34) : disebuah lekukan di bawah lutut bagian luar

g. Menguatkan sumsum tulang

Sien Cung (XI 39) : 3 cun (4 jari) diatas mata kaki bagian luar

Selasa, 23 Februari 2016

Defisiensi Limpa dan Darah Hati

Defisiensi Limpa dan Darah Hati
Tanda-tanda :

Pusing : karena defisiensi darah
Lelah dan letih : karena defisiensi darah dan qi
Muka pucat dan kuning : karena defisiensi darah dan qi limpa.
Pandangan buram : karena defisiensi darah hati
Tangan kaki kesemutan : karena darah hati gagal menutrisi otot.
Lidah : otot pucat dengan sisi lebih pucat, dalam kasus parah sisi berwarna jingga.

Nadi : berombak.

Patologi :

Qi makanan diproduksi oleh limpa sebagai dasar pembentukan darah. Saat qi limpa kurang, darah yang diproduksi tidak cukup. Hati menyimpan darah, sehingga defisiensi darah adalah hasil dari kurangnya darah di hati, menyebabkan terjadinya pusing, kesemutan, otot lidah pucat/jingga di sisi lidah.

Etiologi/patologi : Karena pola makan yang kurang gizi, atau terlalu banyak makan makanan dingin/mentah.

Prinsip pengobatan : Menguatkan qi limpa, menutrisi darah, menguatkan darah hati.

Titik-titik akupunktur :

ST-36 Zusanli : menguatkan qi limpa
SP-3 Taibai : menguatkan qi limpa.
BL-20 Pishu : menguatkan qi limpa.
BL-21 Weishu : menguatkan qi limpa.
LR-8 Ququan : menambah darah hati.
BL-18 Ganshu : menambah darah hati.
BL-17 Geshu : menutrisi darah, menambah darah hati (moksa)
SP-6 Sanyinjiao : menguatkan qi limpa, menutrisi darah.
Metode : menguatkan titik-titik, menggunakan moksa.