Sabtu, 10 September 2016

MENJALIN UKHUWAH MENDULANG PAHALA
Kesempurnaan agama islam adalaH salah satu Dari sekian banyak kenikmatan yang harus kita syukuri, Islam telah sempurna, tidak membutuhkan pengubahan, baik berupa tambahan ataupun pengurangan. Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu” [Al-Maa-idah: 3]

kesempurnaan agama islam Ini adalah nikmat yang besar dari Allah bagi kita. Allah subhanahu wa ta’ala menyempurnakan agama kita ini sehingga kita tidak butuh kepada agama yang lain. Didamping itu Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan Rosululloh Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada jin dan manusia. Tidak ada yang halal kecuali apa yang ia halalkan, tidak ada yang haram kecuali yang ia haramkan dan tiada agama kecuali yang ia syariatkan.

salah satu kenikmatan yang selama ini sudah kita nikmati adalah Alloh menjadikan kita termasuk dari hambaNya yang memeluk agama islam, bahkan Alloh memberi kita hidayah untuk mengikuti manhaj yang benar yaitu mengikuti jalan yang ditempuh para salafush sholih dan ini adalah satu nikmat yang sangat besar, disamping masih terlalu banyak nikmat lain yang Alloh berikan kepada kita.
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya.” (QS. An-Nahl: 18).
dan ingatlah bahwa ternyata nikmat itu jika tidak disyukuri bisa berakibat menjadi sesuatu yang mengerikan.
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan jika kamu sekalian bersyukur, maka niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku untukmu. Dan jika kamu sekalian kufur, maka sesungguhnya azab-Ku itu sangat pedih”.

setelah kita mewujudkan syukur dalam hati kita kemudian dengan ucapan ucapan syukur yang senantiasa kita membasahi lisan kita, maka kita harus membuktikannya dengan mengamalkan ajaran islam ini sebagai wujud syukur kita, semoga Alloh senantiasa menambah nikmatnya kepada kita dan tidak mencabutnya dari kita. dengan amal perbuatan kita pula, yang kita berharap semoga Alloh menerimanya sehingga amal sholeh kita menjadi teman ketika dikesendirian.
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ؛ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
“Ada tiga hal yang akan mengiringi orang yang meninggal dunia, yang dua akan kembali dan yang satu akan terus bersamanya. Keluarga, harta, dan amalnya akan mengiringinya, namun keluarga dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan bersamanya.” muttafaqun alaih

Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ sesungguhnya Orang-orang beriman itu bersaudara
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضً
Abu Musa dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain bagaikan satu bangunan, satu dengan yang lainnya saling mengokohkan.'"

Untuk menjalin ukhuwah, sekian banyak amalan yang ringan, yang mestinya kita lakukan, mestinya kita terbiasa dan senantiasa ingin untuk selalu berhias dengan amal kebaikan ini. tapi terkadang kita terluput atau mungkin lalai untuk melakukannya. Diantara amalan yang mungkin ringan, dan semoga Alloh memudahkan kita untuk bisa mengamalkan amalam amalan tersebut.
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Janganlah meremehkan sesuatu kebaikan walaupun engkau berjumpa dengan saudaramu dengan wajah berseri-seri” [Hadits riwayat Muslim]

تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

‎“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan ‎gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).‎
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim)
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى غِلْمَانٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah melewati anak-anak lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka (HR.Muslim)
اتقوا النار ولو بشق تمرة، فمن لم يجد فبكلمة طيبة) رواه البخاري ومسلم
“Berlindunglah kalian dari api neraka walaupun dengan separuh kurma.Barangsiapa tidak memilikinya maka hendaklah dengan kata-kata yang baik” (Muttafaq ‘Alaih)
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Dari Anas bahwa rosululloh bersabda, "Tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri"
masih banyak amalan lain yang dituntunkan agar ukhuwah diantara kita bisa senantiasa terjalin antara lain :
- kita saling cinta mencintai karena Alloh
- menjenguk ketika ada yang sakit
- mendo'akan kebaikan untuk saudara kita
- menutupi aib saudara kita
- senantiasa berprasangka baik
- meringankan beban saudara kita
- ta'awun diatas kebaikan
- saling memberi hadiah
- lemah lembut diantara kita
- tidak saling mencela
Masih banyak hal lain yang tidak bisa disebutkan, tapi karena keterbatasan, sehingga tidak semua bisa disebutkan.
Demikianlah islam, begitu sempurna, tinggal bagaimana kita mengamalkam ajaran ini. semoga kita termasuk orang yang ketagihan untuk senantiasa beramal sholih, sehingga kita selalu ingin dan ingin untuk mengumpulkan amal sholih sebagai bekal kita di akhirat. Yakinlah bahwa sekecil apapun kebaikan pasti akan Alloh balas, dan itu akan menjadi besar jika niat kita bener benar ikhlas karena Alloh.