Sabtu, 10 September 2016

MENJALIN UKHUWAH MENDULANG PAHALA
Kesempurnaan agama islam adalaH salah satu Dari sekian banyak kenikmatan yang harus kita syukuri, Islam telah sempurna, tidak membutuhkan pengubahan, baik berupa tambahan ataupun pengurangan. Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu” [Al-Maa-idah: 3]

kesempurnaan agama islam Ini adalah nikmat yang besar dari Allah bagi kita. Allah subhanahu wa ta’ala menyempurnakan agama kita ini sehingga kita tidak butuh kepada agama yang lain. Didamping itu Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan Rosululloh Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada jin dan manusia. Tidak ada yang halal kecuali apa yang ia halalkan, tidak ada yang haram kecuali yang ia haramkan dan tiada agama kecuali yang ia syariatkan.

salah satu kenikmatan yang selama ini sudah kita nikmati adalah Alloh menjadikan kita termasuk dari hambaNya yang memeluk agama islam, bahkan Alloh memberi kita hidayah untuk mengikuti manhaj yang benar yaitu mengikuti jalan yang ditempuh para salafush sholih dan ini adalah satu nikmat yang sangat besar, disamping masih terlalu banyak nikmat lain yang Alloh berikan kepada kita.
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya.” (QS. An-Nahl: 18).
dan ingatlah bahwa ternyata nikmat itu jika tidak disyukuri bisa berakibat menjadi sesuatu yang mengerikan.
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan jika kamu sekalian bersyukur, maka niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku untukmu. Dan jika kamu sekalian kufur, maka sesungguhnya azab-Ku itu sangat pedih”.

setelah kita mewujudkan syukur dalam hati kita kemudian dengan ucapan ucapan syukur yang senantiasa kita membasahi lisan kita, maka kita harus membuktikannya dengan mengamalkan ajaran islam ini sebagai wujud syukur kita, semoga Alloh senantiasa menambah nikmatnya kepada kita dan tidak mencabutnya dari kita. dengan amal perbuatan kita pula, yang kita berharap semoga Alloh menerimanya sehingga amal sholeh kita menjadi teman ketika dikesendirian.
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ؛ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
“Ada tiga hal yang akan mengiringi orang yang meninggal dunia, yang dua akan kembali dan yang satu akan terus bersamanya. Keluarga, harta, dan amalnya akan mengiringinya, namun keluarga dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan bersamanya.” muttafaqun alaih

Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ sesungguhnya Orang-orang beriman itu bersaudara
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضً
Abu Musa dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain bagaikan satu bangunan, satu dengan yang lainnya saling mengokohkan.'"

Untuk menjalin ukhuwah, sekian banyak amalan yang ringan, yang mestinya kita lakukan, mestinya kita terbiasa dan senantiasa ingin untuk selalu berhias dengan amal kebaikan ini. tapi terkadang kita terluput atau mungkin lalai untuk melakukannya. Diantara amalan yang mungkin ringan, dan semoga Alloh memudahkan kita untuk bisa mengamalkan amalam amalan tersebut.
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Janganlah meremehkan sesuatu kebaikan walaupun engkau berjumpa dengan saudaramu dengan wajah berseri-seri” [Hadits riwayat Muslim]

تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

‎“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan ‎gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).‎
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim)
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى غِلْمَانٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah melewati anak-anak lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka (HR.Muslim)
اتقوا النار ولو بشق تمرة، فمن لم يجد فبكلمة طيبة) رواه البخاري ومسلم
“Berlindunglah kalian dari api neraka walaupun dengan separuh kurma.Barangsiapa tidak memilikinya maka hendaklah dengan kata-kata yang baik” (Muttafaq ‘Alaih)
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Dari Anas bahwa rosululloh bersabda, "Tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri"
masih banyak amalan lain yang dituntunkan agar ukhuwah diantara kita bisa senantiasa terjalin antara lain :
- kita saling cinta mencintai karena Alloh
- menjenguk ketika ada yang sakit
- mendo'akan kebaikan untuk saudara kita
- menutupi aib saudara kita
- senantiasa berprasangka baik
- meringankan beban saudara kita
- ta'awun diatas kebaikan
- saling memberi hadiah
- lemah lembut diantara kita
- tidak saling mencela
Masih banyak hal lain yang tidak bisa disebutkan, tapi karena keterbatasan, sehingga tidak semua bisa disebutkan.
Demikianlah islam, begitu sempurna, tinggal bagaimana kita mengamalkam ajaran ini. semoga kita termasuk orang yang ketagihan untuk senantiasa beramal sholih, sehingga kita selalu ingin dan ingin untuk mengumpulkan amal sholih sebagai bekal kita di akhirat. Yakinlah bahwa sekecil apapun kebaikan pasti akan Alloh balas, dan itu akan menjadi besar jika niat kita bener benar ikhlas karena Alloh.


Senin, 15 Agustus 2016

Lembab dan Phlegm
TCM memandang faktor lembab dan phlegm sebagai faktor patogen penting dan umum dalam berbagai penyakit.

“Jika kamu sudah berobat dalam jangka panjang tapi tidak sembuh, ingatlah phlegm.”

Kedokteran Barat memandang gangguan phlegm berkaitan dengan hidung meler, sinusitis, dan bronchial mampat. Tetapi di TCM, gangguan phlegm lebih dari yang terdapat di kedokteran barat, tetapi phlegm dapat terjadi di seluruh tubuh. Phlegm melambatkan aliran qi dan berkumpul di meridian, menimbulkan gejala seperti kesemutan, kusam, kepala berkabut, lesu, dan kurang konsentrasi.

Gejala patogen lembab yang terkenal yang disebut sakit kepala mabuk disebabkan terlalu banyak alkohol menyebabkan kreasi phlegm.

PATOGEN

Phlegm tercipta terutama karena gangguan limpa/pankreas. Jika limpa terlalu lemah, qi mengalir lambat; transformasi dan transportasi cairan menjadi padat, sehingga patogen lembab berkumpul. Dengan qi limpa kronis atau defisiensi yang, lembab berkumpul dalam jangka panjang dan membentuk konsentrasi akumulasi cairan. Dan menjadi kental menjadi phlegm, terutama jika mengalami efek panas. Karena defisiensi limpa selalu jadi penyebab utama phlegm, maka terapi perlu fokus dalam menguatkan organ zang limpa.

Paru-paru dan ginjal juga kontribusi dalam pembentukan phlegm. Tanggung jawab utama paru paru adalah mendistribusikan dan mengurangi produksi cairan oleh limpa. Jika lemah, paru-paru tidak mampu melakukan aktivitas ini sehingga membentuk lembab (edema dan bengkak) , hidung beringus, dan sinus cavities (maxillary sinus dan frontal sinus). Dalam kasus terburuk, paru paru menjadi tersumbat (bronchitis dan pneumonia).

Ginjal bertanggung jawab atas masuk dan keluarnya cairan. Saat fungsi ini terganggu, cairan berkumpul terutama ke ciao bawah dan menimbulkan edema. Lazimnya, energi yang ginjal penting dalam menghangatkan dan menyokong limpa.

Penyebab lain pembentuk phlegm, khususnya phlegm panas (kental, kuning) adalah PPL angin panas yang melukai paru-paru, contoh : bronkitis akut, sinusitis dan alergi. Phlegm panas dapat muncul dari stagnasi qi liver, karena panas membentuk aliran qi menjadi lambat dan berkumpul, dan panas mengentalkan cairan.

Pembagian phlegm :

Phlegm berwujud: Muncul dalam bentuk dahak, lendir yang berhubungan dengan gangguan pernafasan seperti rhinitis, sinusitis, bronkitis, dan radang paru-paru.
Phlegm tidak berwujud: Berkumpul di jaringan tubuh dan menghambat aliran qi. Phlegm tidak berwujud dapat berkumpul subkutan dan muncul dalam bentuk kulit bengkak: lipoma, adenoma, ganglia atau gondok. Dalam bentuk lebih keras, phlegm berubah menjadi batu empedu atau batu ginjal. Phlegm di sendi menyebabkan deformasi tulang atau rematik arthritis kronis. Bahkan “plum pit qi” (sensasi aneh di kerongkongan, mei he qi), bentukan lain dari phlegm (phlegm qi), dipicu terutama oleh depresi qi liver karena kasus emosional. Gejalanya termasuk susah menelan, globus hystericus (gumpalan bengkak di tenggorokan), atau merasa tekanan di dada dan diafragma.
GEJALA

Gangguan phlegm secara umum :

Penyakit berlarut-larut yang tidak sembuh walau mendapat perawatan intensif.
Benjolan menyakitkan di bawah kulit yang tidak panas atau merah dan bergerak bebas (lipoma).
Badan merasa berat dan kesemutan, lesu, lelah kronis, susah konsentrasi, khususnya sakit kepala kusam, dan sering pusing (penyakit Meniere).
Sering infeksi pada anak-anak, khususnya hidung meler, bronkitis muciferous dan bernanah, dan sinus maxillary bernanah dan infeksi sinus frontal.
Obesitas.
Gejala gejala ini dapat ditemukan lebih banyak pada anak-anak dan dewasa muda karena kebiasaan makan tidak baik (fast food, terlalu banyak gula, produk susu dan minuman soda manis).

Pembagian phlegm berdasarkan daerah lokasi :

Ciao atas : lelah, konsentrasi kurang, rasa tumpul di kepala, pusing, tinnitus, sinusitis frontalis dan sinusitis maxillaris, hidung meler.
Ciao tengah : bronchitis, pneumonia, bronciectasis (radang paru-paru), batuh dengan lendir putih atau kuning, mual.
Ciao bawah : Cairan mengendap tersimpan di kaki atau edema.
Pembagian phlegm berdasarkan tipe :

Angin dan phlegm : merasa pusing, tangan kaki kesemutan/kram, aphasia, stroke angin.
Phlegm panas : lendir kuning dan kental, bibir dan mulut kering, bronchitis, pneumonia, apathy, pikiran binging, schizophrenia, halusinasi, mania depresi.
Phlegm dingin : lendir putih dan kental, kurang nafsu makan, dada dan epigastrium terasa tertekan, paru-paru infeksi.
Phlegm tidak berwujud : saluran mampat, contoh : sakit perut angin (apoplexy) dan sensasi kesemutan, terutama pada orang berusia lanjut.
Lidah : Otot lidah bengkak, basah, sebagian ada cetakan gigi (defisiensi qi limpa atau yang limpa), seringkali berminyak, selaput lidah tipis atau normal tetapi otot lidah pucat. Selaput putih : phlegm dingin; selaput kuning : phlegm panas.

Nadi : Umumnya licin, seperti nadi orang hamil.

Terapi :

Menguatkan limpa
Mengubah lembab dan phlegm
Menguatkan ginjal dan paru-paru : ST-40 fenglong, CV-12 zhongwan, PC-6 neiguan, ST-36 zusanli, SP-3 taibai, BL-20 pishu, BL-21 weishu.
Untuk gangguan kronis : KI-3 taixi, KI-7 fuliu, BL-23 shenshu, LU-9 taiyuan, BL-13 feishu.
TERAPI NUTRISI

Hindari : Makanan yang banyak memproduksi phlegm, khususnya produk susu, pisang, makanan berminyak dan berlemak, makanan cepat saji, makanan terlalu manis, minuman bergula. Makanan yin ekses (tergantung musim dan cuaca) : makanan mentah, salad, buah dingin, buah citrus, dan jus. Makanan beku atau menghangatkan makanan di microwave harus dihindari.

Perhatian : Daging dan alkohol memproduksi phlegm jika dikonsumsi berlebihan, khususnya daging babi dan bir gandum.

Rekomendasi menguatkan limpa :

Semua makanan yang memperkuat limpa dan mencegah prudkosi lembab dan phlegm
Millet, beras, dan jagung sangat bermanfaat untuk menguatkan dan menghangatkan limpa.
Kacang kedelai dan kacang hijau rekomendasi untuk menghilangkan lembab ekses dari tubuh.
Makanan dan rasa yang dapat mengubah patogen lembab dan phlegm :



Phlegm panas (kuning, kental) :
Rasa/Energi : pahit-adem, asin-adem, kadang manis-adem.
Biji Belgia, dandelion, susu kedelai, kacang hijau, lobak, pir, garam, alga merah, anggur, ikan karper dan rumput laut.
Phlegm dingin (putih, jernih, encer) :
Rasa/Energi : pahit-hangat, pedas-hangat. Jahe segar, daun bawang, bawang putih, kapulaga, ceri.
Phlegm menghambat aliran qi di meridian.
Umumnya rasa pedas dapat menghilangkan penggumpalan/pengentalan, seperti rempah pedas : merica, bawang putih dan jahe.
Jika kondisi phlegm suka kambuh dan berulang, kurangi konsumsi daging, alkohol, produk susu, manisan dan makanan berlemak. Tidak konsumsi makanan ini selama tiga hingga enam minggu.

Rekomendasi umum untuk patogen lembab dan phlegm :

Millet muesli atau bubur muesli dengan kayu manis dan kismis.
Untuk phlegm panas : kacang hijau, susu kedelai, jus pir dan lemon.
Untuk phlegm dingin : teh jahe.

Rabu, 16 Maret 2016

Setelah mempelajari rasa dalam sifat dan fungsinya dalam diagram Wu xing kita perlu memahami lebih dalam tentang kelima rasa tersebut, apa yang terjadi jika kita mengkonsumsi salah satu rasa secara berlebihan
Rasa Asam dapat menyuburkan Kan-Hati, namun jika terlalu banyak makanan berasa asam akan menyebabkan Kan Qi (energi Hati) terlalu kuat sehingga berubah menjadi patogen yang
menindas Limpa, ini bisa kita anaolgikan pada kondisi yang disebut Pohon rimbun menutupi Tanah menyebabkan suasana lembab. Jika Pi-Limpa yang tertindas menjadi lemah maka akan mengganggu fungsi transportasi cairan sehingga timbul gejala: kurang kenJing dan oedema.

Rasa Pahit dapat menyuburkan Qi dari Xin-Jantung, namun jika makan atau minum dengan rasa pahit berlebihan akan merusak Xin Qi (energi jantung). Xin Qi yang sakit (berlebihan) dapat menindas Qi dari Fei-Paru-paru sehingga kesulitan dalam menyebarkan Jing dan Jin Ye ke bagian kulit dan rambut sehingga kulit menjadi kering dan rambut rontok.



Selain itu rasa pahit juga mengakibatkan Pi Qi (energi Limpa) dan Wei Qi (energi Lambung) menjadi terlalu kering dengan istilah Api membakar Tanah, sehingga Qi dari Wei-Lambung tidak dapat turun sehingga menimbulkan gejala muntah-muntah. Bahkan rasa pahit yang terjadi akibat tumpahnya cairan Tan-Empedu di limpa dapat menyebabkan stagnasi Wei-Qi





Rasa Manis yang lembut dapat menyuburkan Qi Pi-Limpa dan Wei-Lambung, tapi jika berlebihan dapat menimbulkan patogen panas kering pada Wei-Lambung dan merusak transportasi dan tranformasi dari Pi-Limpa.

Ini menyebabkan siklus berputar sehingga kita menjadi ingin makan minum manis terus dan
kondisi lambung akan semakin lemah. Selain itu juga dapat melemahkan Qi dari Shen-Ginjal sehingga ginjal tak dapat menahan air seni, karena itu terlalu banyak makan manis secara
bersamaan akan mempengaruhi fungsi Pi–Wei dan Shen sehingga enimbulkan gejala : selalu lapar dan haus, banyak makan dan minum. Dalam keadaan demikian makanan dan minuman tak dapat dijadikan Jing untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga walaupun banyak makan tapi menjadi semakin kurus dan kurang bertenaga dengan disertai banyak kencing.

Makan lemak dan gula (gorengan atau kue/roti) berlebihan akan mejadi patogen menyerupai dahak yang dapat menghalangi dan menyumbat peredaran Qi Xue (energi dan darah).

Jika kondisi tubuh baik dahak tersebut akan tersimpan pada Fei-Paru

Jika bersatu dengan angin dalam yang berasal dari Kan-Hati dapat menutupi saluran Shen-Jiwa, sekaligus menghalangi peredaran Qi Xue dalam meridian sehingga timbul : hemiplegia (lumpuh separoh), aphonia (tak dapat bicara), bahkan menjadi koma.





Rasa Pedas dapat menyuburkan Qi Fei-Paru-paru, tapi jika berlebihan akan menindas Kan-Hati ini disebut Logam menebang Kayu/Pohon sehingga Tanah jadi gersang. Sifat Logam (Paru paru dan Usus Besar) suka kelembaban / basah (Basa) maka jika berubah menjadi terlalu kering akan menyebabkan Jantung juga menjadi terlalu panas atau kering karena darah yang diedarkan kekurangan cairan, ini yang disebut Logam menghina Api (Xin- Jantung) serta mempengaruhi Usus Besar hingga terjadi konstipasi akibat kekeringan cairan tinja atau diare akibat kelemahan Qi Limpa atas reaksi panas yang terkukung lembab. Pada kondisi tertentu rasa pedas akan menyebabkan Jin Ye pada usus besar terkuras dan menyebabkan diare.


Rasa Asin membantu fungsi Shen-Ginjal namun jika berlebihan akan merusak ginjal sehingga Shen Qi (energi Ginjal) dan tulang-tulang juga lemah, sehingga Shen Qi tak dapat mengatur cairan tubuh sehingga menimbulkan oedema (penimbunan cairan tubuh terutama dikaki).

Patogen yang berupa cairan tersebut mengganggu fungsi Pi-Limpa yang menguasai otot, sehingga otot menjadi atrofi.
Jika patogen cairan naik ke atas akan mengganggu fungsi Xin-Jantung sehingga Xin Qi (energi Jantung) juga lemah.


Terlalu banyak sari makanan aXin jika masuk ke dalam Xue-Darah menyebabkan Xue-Darah menjadi pekat sehingga mengganggu kelancaran dalam peredarannya, ini memberatkan kerja Xin- Jantung dan untuk mengencerkanya dibutuhkan banyak air sehingga kita merasa haus terus.


Disarikan dari :
Modul Ajar Jilid 2 Seri Belajar Mandiri Team An Nahl, Pudji Hartanto atau Buku Dasar Ilmu Herba dan Akupunktur, Sim Kie Jie



Kesimpulan yang dijelaskan Oleh dr. Hally Cahleher dalam Bukunya Akupunktur Medis Jilid 1

Terapi Rasa menurut Wu Xing:


Pasien Sakit Hati : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asam dan Pedas
Pasien Sakit Jantung : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pahit dan Asin
Pasien Sakit Limpa : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Manis dan Asam
Pasien Sakit Paru paru :Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pedas dan Pahit
Pasien Sakit Ginjal : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asin dan Manis


Bagi akupuntur Dietetik atau praktek Gizi dan ilmu Akupuntur

Pasien Sakit Hati dan/atau Limpa : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa asam
Pasien Sakit Jantung dan/atau Paru : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Pahit
Pasien Sakit Limpa dan/atau Ginjal : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Manis
Pasien sakit paru paru dan/atau hati : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa pedas
Pasien sakit ginjal dan/atau jantung : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa AsinSetelah mempelajari rasa dalam sifat dan fungsinya dalam diagram Wu xing kita perlu memahami lebih dalam tentang kelima rasa tersebut, apa yang terjadi jika kita mengkonsumsi salah satu rasa secara berlebihan
Rasa Asam dapat menyuburkan Kan-Hati, namun jika terlalu banyak makanan berasa asam akan menyebabkan Kan Qi (energi Hati) terlalu kuat sehingga berubah menjadi patogen yang
menindas Limpa, ini bisa kita anaolgikan pada kondisi yang disebut Pohon rimbun menutupi Tanah menyebabkan suasana lembab. Jika Pi-Limpa yang tertindas menjadi lemah maka akan mengganggu fungsi transportasi cairan sehingga timbul gejala: kurang kenJing dan oedema.

Rasa Pahit dapat menyuburkan Qi dari Xin-Jantung, namun jika makan atau minum dengan rasa pahit berlebihan akan merusak Xin Qi (energi jantung). Xin Qi yang sakit (berlebihan) dapat menindas Qi dari Fei-Paru-paru sehingga kesulitan dalam menyebarkan Jing dan Jin Ye ke bagian kulit dan rambut sehingga kulit menjadi kering dan rambut rontok.



Selain itu rasa pahit juga mengakibatkan Pi Qi (energi Limpa) dan Wei Qi (energi Lambung) menjadi terlalu kering dengan istilah Api membakar Tanah, sehingga Qi dari Wei-Lambung tidak dapat turun sehingga menimbulkan gejala muntah-muntah. Bahkan rasa pahit yang terjadi akibat tumpahnya cairan Tan-Empedu di limpa dapat menyebabkan stagnasi Wei-Qi





Rasa Manis yang lembut dapat menyuburkan Qi Pi-Limpa dan Wei-Lambung, tapi jika berlebihan dapat menimbulkan patogen panas kering pada Wei-Lambung dan merusak transportasi dan tranformasi dari Pi-Limpa.

Ini menyebabkan siklus berputar sehingga kita menjadi ingin makan minum manis terus dan
kondisi lambung akan semakin lemah. Selain itu juga dapat melemahkan Qi dari Shen-Ginjal sehingga ginjal tak dapat menahan air seni, karena itu terlalu banyak makan manis secara
bersamaan akan mempengaruhi fungsi Pi–Wei dan Shen sehingga enimbulkan gejala : selalu lapar dan haus, banyak makan dan minum. Dalam keadaan demikian makanan dan minuman tak dapat dijadikan Jing untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga walaupun banyak makan tapi menjadi semakin kurus dan kurang bertenaga dengan disertai banyak kencing.

Makan lemak dan gula (gorengan atau kue/roti) berlebihan akan mejadi patogen menyerupai dahak yang dapat menghalangi dan menyumbat peredaran Qi Xue (energi dan darah).

Jika kondisi tubuh baik dahak tersebut akan tersimpan pada Fei-Paru

Jika bersatu dengan angin dalam yang berasal dari Kan-Hati dapat menutupi saluran Shen-Jiwa, sekaligus menghalangi peredaran Qi Xue dalam meridian sehingga timbul : hemiplegia (lumpuh separoh), aphonia (tak dapat bicara), bahkan menjadi koma.





Rasa Pedas dapat menyuburkan Qi Fei-Paru-paru, tapi jika berlebihan akan menindas Kan-Hati ini disebut Logam menebang Kayu/Pohon sehingga Tanah jadi gersang. Sifat Logam (Paru paru dan Usus Besar) suka kelembaban / basah (Basa) maka jika berubah menjadi terlalu kering akan menyebabkan Jantung juga menjadi terlalu panas atau kering karena darah yang diedarkan kekurangan cairan, ini yang disebut Logam menghina Api (Xin- Jantung) serta mempengaruhi Usus Besar hingga terjadi konstipasi akibat kekeringan cairan tinja atau diare akibat kelemahan Qi Limpa atas reaksi panas yang terkukung lembab. Pada kondisi tertentu rasa pedas akan menyebabkan Jin Ye pada usus besar terkuras dan menyebabkan diare.


Rasa Asin membantu fungsi Shen-Ginjal namun jika berlebihan akan merusak ginjal sehingga Shen Qi (energi Ginjal) dan tulang-tulang juga lemah, sehingga Shen Qi tak dapat mengatur cairan tubuh sehingga menimbulkan oedema (penimbunan cairan tubuh terutama dikaki).

Patogen yang berupa cairan tersebut mengganggu fungsi Pi-Limpa yang menguasai otot, sehingga otot menjadi atrofi.
Jika patogen cairan naik ke atas akan mengganggu fungsi Xin-Jantung sehingga Xin Qi (energi Jantung) juga lemah.


Terlalu banyak sari makanan aXin jika masuk ke dalam Xue-Darah menyebabkan Xue-Darah menjadi pekat sehingga mengganggu kelancaran dalam peredarannya, ini memberatkan kerja Xin- Jantung dan untuk mengencerkanya dibutuhkan banyak air sehingga kita merasa haus terus.


Disarikan dari :
Modul Ajar Jilid 2 Seri Belajar Mandiri Team An Nahl, Pudji Hartanto atau Buku Dasar Ilmu Herba dan Akupunktur, Sim Kie Jie



Kesimpulan yang dijelaskan Oleh dr. Hally Cahleher dalam Bukunya Akupunktur Medis Jilid 1

Terapi Rasa menurut Wu Xing:


Pasien Sakit Hati : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asam dan Pedas
Pasien Sakit Jantung : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pahit dan Asin
Pasien Sakit Limpa : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Manis dan Asam
Pasien Sakit Paru paru :Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pedas dan Pahit
Pasien Sakit Ginjal : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asin dan Manis


Bagi akupuntur Dietetik atau praktek Gizi dan ilmu Akupuntur

Pasien Sakit Hati dan/atau Limpa : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa asam
Pasien Sakit Jantung dan/atau Paru : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Pahit
Pasien Sakit Limpa dan/atau Ginjal : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Manis
Pasien sakit paru paru dan/atau hati : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa pedas
Pasien sakit ginjal dan/atau jantung : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Asin

Jumat, 11 Maret 2016

PARU PARU
Etiologi
Bentuk penyakit paru-paru dapat berupa ekses atau defisien. Dengan bentuk defisien, defisiensi Qi paru-paru yang paling umum dibandingkan defisiensi yin paru-paru. Dalam bentuk ekses, paru-paru biasanya diserang oleh PPL, paling banyak angin, dingin dan panas.

Patogen
Angin dapat bergabung dengan dingin atau panas membentuk angin dingin atau angin panas. PPL umumnya pertama menyerang wei qi ((qi pertahanan) dan permukaan luar tubuh. Saat PPL masih di luar, paru-paru belum terpengaruh. Gejala umum seperti demam, menggigil, tidak suka dingin, nyeri, bersin, hidung tersumbat menunjukkan perlawanan antara wei qi dan PPL. Saat kondisi makin memburuk, paru-paru mudah sekali diserang.
Kering, baik internal atau eksternal, dapat mempengaruhi paru-paru membentuk gejala seperti tenggorokan kering, batuk, dan kulit kering (paru-paru mengontrol kulit)
Walaupun tidak umum, lembab dapat bergabung dengan angin menyebabkan gangguan luar seperti oedema muka

Diet
Excessive consumption of Cold and raw (salads, dairy, etc.) foods decreases the Spleen's ability to transform and transport nutrients. When the Spleen's ability is impaired, Internal Dampness and eventually Phlegm accumulates in the Body. In Chinese Medicine it is said that while the Spleen is the producer of Phlegm, the Lungs are the container for Phlegm.
Konsumsi makanan berlebihan berupa dingin dan mentah (salad, susu, dll) mengurangi kemampuan limpa untuk mengubah dan mengirimkan nutrisi. Saat kemampuan limpa terganggu, lembab dalam muncul dan membentuk reak yang berkumpul di tubuh. Dalam kedokteran Cina sering dikatakan "limpa adalah pembentuk reak, dan paru-paru adalah penampung reak".

Emosi
Sedih dan cemas bergabung dengan paru-paru. Kesedihan kronis membuyarkan qi dan menyebabkan defisiensi qi paru-paru. Cemas kronis mengikat erat Qi sehingga terjadi stagnasi qi di dada.

Gaya Hidup
Aktivitas (atau tanpa aktivitas) membatasi pergerakan di dada dan pernafasan seperti duduk di depan komputer, belajar atau membaca berlebihan menguras qi paru-paru. Terlalu malas dan santai juga melemahkan qi paru-paru.
Ini adalah paket starter besar bagi siapa saja menggali Guru Tung poin. Ironisnya, umum, dunia pengobatan akar tonification ini semua saluran dan titik-titik yang kita pelajari di sekolah TCM dan tidak mengandung satu "Guru Tung" titik. Gunakan set ini untuk pasien yang kuat yang membutuhkan tune-up umum dan yang akan berpartisipasi dalam acara atletik. Anda juga dapat menggunakan ini untuk pasien lemah (waktu retensi lebih pendek) yang memiliki kasus yang kompleks. Ini akan mengendap-hal yang mudah sehingga Anda bisa mendapatkan apa yang tersisa.

Jarum titik-titik ini secara bilateral untuk 10 poin: St 36, Sp 6, Lu 7, Li 4, Li 11.

Rabu, 09 Maret 2016

APLIKASI TITIK MR. TUNG ACUPUNCTURE SYLE
Sistem Saluran Lima Zhang dan Aplikasi Klinis
Part.4

Oleh Chuan-Min Wang, DC, Lac dan Steven Vasilakis, Lac

Semua poin Guru Tung diklasifikasikan menurut lima unsur (wu xing) dan lima zang (wu Zang). Misalnya, dalam akupunktur Mr. Tung, titik-titik yang terletak di bagian belakang didistribusikan sepanjang lima baris. Lima baris di belakang dibagi lagi menjadi daerah atas, tengah dan bawah. Setiap daerah memiliki klasifikasi lima elemen sendiri.

Titik api yang digunakan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan jantung;

Titik bumi mengobati gangguan yang berhubungan dengan limpa;

Titik metal memperlakukan masalah paru-paru yang berkaitan;

Titik air mengobati penyakit yang berhubungan dengan ginjal;

Titik kayu mengobati masalah terkait hati.
Palmaris diagnosis Guru Tung juga didasarkan pada lima elemen dan lima sistem saluran zang. Misalnya,

garis dari jari telunjuk untuk LU10 adalah saluran paru-paru;

dari jari tengah ke PC8 adalah saluran jantung;

dari jari manis ke lipatan pergelangan tangan adalah saluran hati & limpa;

Kemudian jari kecil untuk lipatan pergelangan tangan dan sisi ulnar telapak tangan adalah jalur ginjal.

Mr. Tung merumuskan sebagian besar diagnosa dengan mengamati kelainan pada telapak tangan seperti biru kapal, kemerahan, atau perubahan warna.

Dengan cara ini ia mampu menentukan akar penyebab penyakit, berdasarkan pada lima saluran zang. Mr. Tung meringkasnya dengan cara sebagai berikut,

“Jika diagnosis yang tepat, lokasi titik akurat, dan teknik jarum terampil, hasilnya akan cepat dan sukses. Tidak ada sekolah lain akupunktur dapat melampaui efektivitas.”
Dalam prakteknya, palmar diagnosis Mr.Tung dapat dikombinasikan dengan lima pathomechanism zhang dari Nei Jing dan lima diagnosis zhang dari Nan Jing.

Cara diagnosis ini akan tepat dan metode memilih titik-titik sesuai dengan saluran yang sakit, akan memberikan hasil yang luar biasa. Berikut kutipan dari Nei Jing menyediakan beberapa wawasan ke dalam lima pathomechanism zang:

Semua angin (penyakit yang ditandai denga)] tremor dan pusing berhubungan dengan hati,

Semua [penyakit yang ditandai dengan] dingin astringency dan kontraksi yang terkait dengan ginjal,

Semua qi [penyakit yang ditandai dengan] penindasan dan stagnasi berhubungan dengan paru-paru,

Semua kelembaban [penyakit yang ditandai dengan] pembengkakan dan kepenuhan berhubungan dengan limpa,

Semua [sindrom yang ditandai dengan] nyeri, gatal dan luka yang berhubungan dengan hati ”

Studi Kasus Awal Guru Tung
Berikut ini adalah beberapa studi kasus oleh Mr. Tung.

Dalam studi kasus pada penyakit perikardial Mr. Tung mencatat:

“Seorang pasien mengeluh distensi parah dan perasaan terbakar memanjang dari prosesus xifoideus ke Ren13. Dengan hati-hati memeriksa telapak tangan pasien, Mr. Tung melihat diagnosis kondisi penyakit perikardial Untuk mengobati kondisi ini. Maka ia hanya menerapkan satu jarum ke titik pada garis tengah paha. Pasien merasa nyaman segera. Itu luar biasa!!
Dengan mengamati perubahan garis saluran jantung telapak tangan, Mr.Tung menetapkan bahwa pasien menderita penyakit perikardial. Dia kemudian memilih titik pada garis tengah paha, yang merupakan sistem Tung saluran jantung.

Satu titik Guru Tung dipilih untuk mengobati kondisi ini adalah Heaven Pathway. Ini menunjukkan efektivitas palmaris diagnosis Mr. Tung dalam menentukan saluran dan titik-titik untuk memilih untuk pengobatan.
Mr. Tung pernah diperlakukan kasus polio menggunakan hal-hal berikut:

Bahu Pusat (Jian Zhong 44,06), Cloud Putih (Yun Bai 44.11) dan Hilir Curve (Xia Qu, 44,15). Pasien menderita polio selama empat tahun dan secara ajaib bisa berjalan setelah 30 kali perawatan.

Fan, Zhong, salah satu murid Guru Tung, menjelaskan, “Bahu Pusat milik saluran jantung, sisi radial yang lebih rendah, Cloud Putih milik saluran paru-paru, dan sisi ulnar rendah rendah Curve milik saluran hati”

Senin, 07 Maret 2016

MENGENAL 6 PATOGEN DALAM BEKAM
Selama proses pembekaman tubuh akan mengeluarkan 6 patogen (angin, panas, dingin, kering, lembab dan api) dalam tubuh.
Dalam keadaan normal 6 patogen tersebut tidak menimbulkan perubahan patologis dalam tubuh dan di kenal sebagai “enam jenis Qi” dalam lingkungan.
Namun ketika terjadi perubahan yang eksrim pada salah satu jenis Qi dan daya tahan tubuh sedang dalam keadaan kurang baik dikenal sebagai “enam faktor patogen eksogen”.
Patogen tersebut akan menyerang melalui bagian luar tubuh melalui kulit, mulut, hidung atau tenggorokan.
1. Angin
Sindrom angin yang paling kita temui dalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah “masuk angin”. Bekam merupakan salah satu solusi yang efisien untuk mengeluarkan patogen tersebut. Filosofi dari angin adalah mudah datang dan mudah pergi, maka jika gejala datang mendadak maka juga mudah di sembuhkan salah satunya adalah dengan cara berbekam atau dengan herbal seperti jahe, papermint, dan bunga krisant
2. Dingin
Dingin merupakan hasil dari respon tubuh terhadap suhu ruang yang terlalu rendah. Tubuh akan merespon dingin dengan mengerutkan pori-pori dan kontraksi tendon. Hal tersebut dapat menghambat sirkulasi Qi dan darah, tidak jarang juga di temui adanya nyeri pada saat tubuh merasa kedinginan.
3. Panas
Panas merupakan patogen yang terdapat dimusim panas. Negara kita terdapat banyak patogen panas dikarenakan negara kita berada di bawah garis katulistiwa dengan suhu tropis. Proses panas yang berlebihan berlebihan merupaka patogen jenis api dengan manifestasi demam tinggi, gelisah, haus, keringat berlebih. Panas bersifat naik ke atas maka ketika patogen panas dalam tubuh meningkat dapat kita rasakan dengan menempelkan tangan kita di kening.
4. Lembab
Lembab merupakan Qi yang banyak terdapat di ahir musim panas dan musim gugur. Pada saat ini terdapat banyak sekali penyakit yang berkaitan dengan patogen lembab. Hal tersebut di sebabkan akibat tinggal di daerah lembab, memakai pakain yang lembab karena berkeringat atau hujan yang berkepanjangan. Beberapa tanda bahwa orang tersebut terkena patogen dingain antra lain :
Lembab di tandai oleh berat dan kental
Lembab di tandai oleh kekentalan dan stagnasi
Lembab merupakan faktor Yin patogen yang melemahkan Yang dan mudah menyumbat aliran Qi
5. Kering
Patogen kering berkaitan erat dengan patogen panas, meskipun berkaitan namun cara penangan dari patogen kering berbeda. Penilaian petogen kering dapat di lihat dengan melihat sesuatu yang mengalami kekeringan. Patogen kering mengkonsumsi cairan Yang tubuh dan mengakibatkan kekeringan pada mulut dan tenggorokan. Hal tersebut dapat dilihat dengan mulut kering, haus, kulit kering dan bibir pecah-pecah.
6. Api
Patogen api merupakan patogen terberat setelah panas dan kering. Patogen api merupakan patogen Yang dalam tubuh. Patogen api mengkonsumsi cairan Yin dalam tubuh dan memaksanya keluar, hal tersebut menimbulkan kekurangan cairan tubuh. Efek yang di timbulkan hampir sama yang di akibatkan oleh panas dan kering, namun lebih berat.
~~~~~~~~~~~
DIAGNOSA 6 UNSUR
Diagnosa 6 unsur merupakan cara diagnosa dengan mengenali fenomena yang nampak pada pasien dikaitkan dengan 6 unsur yang ada di alam. Enam unsur tersebut biasanya dalam dunia kedokteran timur adalah 6 patogen luar. Tetapi pada diagnosa 6 unsur ini akan terdapat kombinasi tidak hanya 6 patogen luar saja juga digabungkan dengan 6 unsur yang muncul dari dalam. Seperti angin dalam, dingin dalam, kering dari dalam dan seterusnya.
Maka apapun fenomenanya yang terdeteksi pada pasien kita gabungkan baik ia datang dari dalam maupun dari luar sehingga jadilah diagnosa 6 unsur. Kita ingat kembali bahwa fenomena dihubungkan dengan fungsi adalah sebuah kunci dalam melakukan diagnosa kepada pasien kita.
Enam unsur yang ada di pasien akan membentuk sebuah segitiga yang merupakan gabungan dari 3 unsur yang bersamaan terlihat fenomenanya di pasien.
Meskipun kombinasi yang lain juga bisa terjadi, misalnya kombinasi 2 unsur atau fenomena 1 unsur yang nampak tunggal. Kombinasi 2 unsur dan kombinasi 3 unsur akan kita bahas satu per satu di bawah ini.
Kombinasi 2 unsur:
ANGIN PANAS
Fenomena ini bisa kita jumpai dengan beberapa kondisi yang berbeda. Yaitu:
Kombinasi angin dan panas dari luar atau 2 unsur luar yang masuk bersamaan.
Ini sering terjadi ketika seorang dengan kondisi badan yang tidak fit melakukan pekerjaan yang berada dilapangan, atau berkendaraan tanpa menggunakan jaket. Gejala yang muncul badan terasa pegel pegel, kepala pusing, badan demam dengan keringat sedikit, mata agak kemerahan, leher kaku. Dari nadi akan didapatkan mengambang dan cepat. Lidah belum ada perubahan warna patologis. Kecuali pada saat yang sama seseorang terserang angin panas tetapi sebelumnya ia sudah terdapat unsur lain, misalnya lembab panas pada lambung, maka akan menampakkan lidah merah dengan selaput kuning tebal.
Prinsip terapinya adalah usir patogen angin panas
Terapi yang tepat adalah dengan menggunakan Bekam basah pada titik al kaahil (da zhui) , Katifain (Jian jing), feng men, Zhong fu dan al akhdain.
Herbal kita berikan yang mengusir angin panas yaitu yang mengkeringatkan dengan rasa pedas dingin. Misalnya: bunga krisan, daun murbei dan daun mint.
Formula TCM yang disarankan adalah: Sang Ju Yin
Kombinasi angin dalam dan panas dalam
Kombinasi angin panas yang muncul dari dalam terjadi karena panas dalam akan memunculkan angin. Misalnya seorang dengan kondisi Yang Shi hati akan memunculkan angin dalam seperti tremor, vertigo, kaku atau kejang, mudah marah dan akhirnya bisa memunculkan stroke jika ditambah dengan unsur lembab. Jadi kalo sudah kombinasi jadi 3 unsur yang berbarengan yaitu: angin, panas dan lembab bisa memunculkan fenomena stroke atau sumbatan yang lain seperti dahak menyelimuti Jantung.
Prinsip terapi redam ekses Yang Hati, usir angin dalam dan buang panas
Terapi yang dianjurkan menggunakan kombinasi bekam basah pada titik Ummu mughit (Bai hui), akhdain dan kaahil (da zhui).
Herbal yang digunakan adalah Muli, Cacing, Tribulus, Long dan cao dan jombang.
Kombinasi angin panas luar memunculkan angin dalam
Serangan patogen luar angin dan panas akan memunculkan fenomena angin dalam. Misalnya pada kasus seorang yang terserang vertigo ketika habis terserang paparan angin panas luar.
Maka prinsip terapinya gabungan antara mengusir angin panas luar dengan meredakan angin dalam.
Tindakan terapi yang diasarankan yaitu dengan bekam basah pada titik yang sama pada 2 kasus di atas sama kombinasi herbal yang ada pada 2 kasus di atas sebelumnya.
ANGIN DINGIN
Angin di alam sering membawa patogen yang lain, misalnya dingin. Angin dan dingin luar akan membuat gejala masuk angin (takut angin dan dingin) pusing, tidak berkeringat, badan terasa tidak enak. Terapinya dengan cara mengkeringatkan dengan formula pedas hangat. Yang paling banyak dijumpai dan mudah adalah dengan minum rebusan jahe segar ditambah dengan ranting kayu manis. Atau bisa juga dengan jalan dilakukan bekam api pada badan area belakang. Formula TCM yang bisa disarankan adalah: Ma Huang Tang dan Gui Zhi Tang.
Angin dari dalam dan dingin dari dalam juga bisa terjadi. Ketika seorang dengan kondisi lemah, qi lemah maka membuat xue juga lemah. Xue yang lemah akan membuat Liver tidak mendapatkan pasokan darah sehingga akan memunculkan kekurangan pada organ yang diurusi oleh Liver yaitu tendon. Pasien akan merasakan tremor, kepala pusing, vertigo dan hilang keseimbangan. Karena qi lemah maka Yang juga lemah. Sehingga dapat kita lihat unsur angin dan dingin dari dalam pada pasien seperti ini. Terapinya dengan menggunakan formula Li Zhong Wan dan moksa pada Baihui, Shen Que dan Mingmen untuk memupuk Yang dan mengangkat Yang ke atas serta memberikan nutrisi pada tendon.
ANGIN LEMBAB
Angin bisa berkombinasi dengan hawa lembab. Terjadi pada musim panas atau musin dingin. Indonesia termasuk iklim dengan hujan tropis, shingga banyak unsur panas dan lembab di alam ini. Angin lembab akan memunculkan gejala yang sama dengan angin yang lain yaitu takut angin dan dingin disertai dengan badan terasa berat, kepala terasa berat, pada stadium lanjut bisa kombinasi dengan unsur dingin sehingga memunculkan diare.
Angin lembab bisa dilakukan terapi dengan kombinasi bekam api pada tubuh belakang ditambah dengan moksa pada Kaahil (Da Zhui) dan moksa pada Ummu mughit (Bai Hui) serta Moksa pada pusar (Shen Qie).
Herbal TCM yang dianjurkan adalah Huo Xiang Zheng Qi Pian yang bisa beli di toko obat China.
Herbal Thibbun nabawi bisa memakai Huluba (Hulbah/Fenugreek). Untuk herbal Indonesia bisa menggunakan adas dan kayu manis serta jahe sedikit.
ANGIN KERING
Angin ditambah dengan fenomena kering. Hal ini bisa terjadi ketika seorang dengan kondisi tubuh yang kering sehingga memunculkan angin dalam. Angin dalam bisa terjadi dari jalur kurang Yin dan kurang Xue. Atau pada sindrom ginjal defisien memunculkan ekses angin Hati. Hal ini bisa dilakukan terapi dengan menggunakan Tianma Gouteng Yin.
Atau kemungkinan kedua bisa jadi terkena angin panas dari luar pada seorang dengan kondisi tubuh kering. Maka memunculkan dua unsur yang bergabung yaitu angin dan kering. Terapinya dengan menggunakan Tonik Yin seperti makan buah peer, jelly gamat dan makan buah buahan yang berair diminum bersama bunga krisan atau daun murbei.
ANGIN API
Angin dan api bisa kita jumpai dari unsur yang muncul dalam tubuh. Misalnya pada kasus api Lambung yang membara membuat fenomena angin yaitu: migren dan vertigo. Dua unsur ini sering sekali muncul dalam dunia medis dengan bahasan gastritis akan memunculkan migren. Terapinya dengan menggunakan Bekam Basah pada ummu mughit, al kaahil dan titik belakang Lambung serta Akhdain. Ditambah dengan konsumsi pendingin Lambung misalnya air perasan jus buah timun dan bengkoang. Minum daun mint dan daun murbei.
PANAS DINGIN
Kondisi panas di dalam dan dingin di luar sering terjadi pada paparan dingin yang membekukan meridian atau pori-pori sehingga panas tubuh tidak bisa keluar. Maka memunculkan panas yang terkungkung di dalam. Dalam terasa panas tetapi luar terasa dingin. Untuk kasus ini dilakukan terapi bekam api untuk mengusir angin dingin dan mendinginkan dalam dengan minum sari kacang hijau dan jahe untuk mengusir dingin luarnya.
Atau bisa juga pada kasus luar panas dan dalam dingin. Ini terjadi pada kondisi seseorang yang lemah tubuhnya Yang Qi-nya lemah kemudian terserang panas dari luar. Maka pengobatannya bisa dengan menggunakan bekam kering untuk membuang panas luarnya dan minum kayu manis, jahe dan habbatussauda untuk menghangati dalamnya.