Jumat, 11 Maret 2016

PARU PARU
Etiologi
Bentuk penyakit paru-paru dapat berupa ekses atau defisien. Dengan bentuk defisien, defisiensi Qi paru-paru yang paling umum dibandingkan defisiensi yin paru-paru. Dalam bentuk ekses, paru-paru biasanya diserang oleh PPL, paling banyak angin, dingin dan panas.

Patogen
Angin dapat bergabung dengan dingin atau panas membentuk angin dingin atau angin panas. PPL umumnya pertama menyerang wei qi ((qi pertahanan) dan permukaan luar tubuh. Saat PPL masih di luar, paru-paru belum terpengaruh. Gejala umum seperti demam, menggigil, tidak suka dingin, nyeri, bersin, hidung tersumbat menunjukkan perlawanan antara wei qi dan PPL. Saat kondisi makin memburuk, paru-paru mudah sekali diserang.
Kering, baik internal atau eksternal, dapat mempengaruhi paru-paru membentuk gejala seperti tenggorokan kering, batuk, dan kulit kering (paru-paru mengontrol kulit)
Walaupun tidak umum, lembab dapat bergabung dengan angin menyebabkan gangguan luar seperti oedema muka

Diet
Excessive consumption of Cold and raw (salads, dairy, etc.) foods decreases the Spleen's ability to transform and transport nutrients. When the Spleen's ability is impaired, Internal Dampness and eventually Phlegm accumulates in the Body. In Chinese Medicine it is said that while the Spleen is the producer of Phlegm, the Lungs are the container for Phlegm.
Konsumsi makanan berlebihan berupa dingin dan mentah (salad, susu, dll) mengurangi kemampuan limpa untuk mengubah dan mengirimkan nutrisi. Saat kemampuan limpa terganggu, lembab dalam muncul dan membentuk reak yang berkumpul di tubuh. Dalam kedokteran Cina sering dikatakan "limpa adalah pembentuk reak, dan paru-paru adalah penampung reak".

Emosi
Sedih dan cemas bergabung dengan paru-paru. Kesedihan kronis membuyarkan qi dan menyebabkan defisiensi qi paru-paru. Cemas kronis mengikat erat Qi sehingga terjadi stagnasi qi di dada.

Gaya Hidup
Aktivitas (atau tanpa aktivitas) membatasi pergerakan di dada dan pernafasan seperti duduk di depan komputer, belajar atau membaca berlebihan menguras qi paru-paru. Terlalu malas dan santai juga melemahkan qi paru-paru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar