Sabtu, 10 September 2016

MENJALIN UKHUWAH MENDULANG PAHALA
Kesempurnaan agama islam adalaH salah satu Dari sekian banyak kenikmatan yang harus kita syukuri, Islam telah sempurna, tidak membutuhkan pengubahan, baik berupa tambahan ataupun pengurangan. Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu” [Al-Maa-idah: 3]

kesempurnaan agama islam Ini adalah nikmat yang besar dari Allah bagi kita. Allah subhanahu wa ta’ala menyempurnakan agama kita ini sehingga kita tidak butuh kepada agama yang lain. Didamping itu Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan Rosululloh Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada jin dan manusia. Tidak ada yang halal kecuali apa yang ia halalkan, tidak ada yang haram kecuali yang ia haramkan dan tiada agama kecuali yang ia syariatkan.

salah satu kenikmatan yang selama ini sudah kita nikmati adalah Alloh menjadikan kita termasuk dari hambaNya yang memeluk agama islam, bahkan Alloh memberi kita hidayah untuk mengikuti manhaj yang benar yaitu mengikuti jalan yang ditempuh para salafush sholih dan ini adalah satu nikmat yang sangat besar, disamping masih terlalu banyak nikmat lain yang Alloh berikan kepada kita.
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya.” (QS. An-Nahl: 18).
dan ingatlah bahwa ternyata nikmat itu jika tidak disyukuri bisa berakibat menjadi sesuatu yang mengerikan.
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan jika kamu sekalian bersyukur, maka niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku untukmu. Dan jika kamu sekalian kufur, maka sesungguhnya azab-Ku itu sangat pedih”.

setelah kita mewujudkan syukur dalam hati kita kemudian dengan ucapan ucapan syukur yang senantiasa kita membasahi lisan kita, maka kita harus membuktikannya dengan mengamalkan ajaran islam ini sebagai wujud syukur kita, semoga Alloh senantiasa menambah nikmatnya kepada kita dan tidak mencabutnya dari kita. dengan amal perbuatan kita pula, yang kita berharap semoga Alloh menerimanya sehingga amal sholeh kita menjadi teman ketika dikesendirian.
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ؛ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
“Ada tiga hal yang akan mengiringi orang yang meninggal dunia, yang dua akan kembali dan yang satu akan terus bersamanya. Keluarga, harta, dan amalnya akan mengiringinya, namun keluarga dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan bersamanya.” muttafaqun alaih

Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ sesungguhnya Orang-orang beriman itu bersaudara
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضً
Abu Musa dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain bagaikan satu bangunan, satu dengan yang lainnya saling mengokohkan.'"

Untuk menjalin ukhuwah, sekian banyak amalan yang ringan, yang mestinya kita lakukan, mestinya kita terbiasa dan senantiasa ingin untuk selalu berhias dengan amal kebaikan ini. tapi terkadang kita terluput atau mungkin lalai untuk melakukannya. Diantara amalan yang mungkin ringan, dan semoga Alloh memudahkan kita untuk bisa mengamalkan amalam amalan tersebut.
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Janganlah meremehkan sesuatu kebaikan walaupun engkau berjumpa dengan saudaramu dengan wajah berseri-seri” [Hadits riwayat Muslim]

تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

‎“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan ‎gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).‎
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim)
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى غِلْمَانٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah melewati anak-anak lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka (HR.Muslim)
اتقوا النار ولو بشق تمرة، فمن لم يجد فبكلمة طيبة) رواه البخاري ومسلم
“Berlindunglah kalian dari api neraka walaupun dengan separuh kurma.Barangsiapa tidak memilikinya maka hendaklah dengan kata-kata yang baik” (Muttafaq ‘Alaih)
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Dari Anas bahwa rosululloh bersabda, "Tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri"
masih banyak amalan lain yang dituntunkan agar ukhuwah diantara kita bisa senantiasa terjalin antara lain :
- kita saling cinta mencintai karena Alloh
- menjenguk ketika ada yang sakit
- mendo'akan kebaikan untuk saudara kita
- menutupi aib saudara kita
- senantiasa berprasangka baik
- meringankan beban saudara kita
- ta'awun diatas kebaikan
- saling memberi hadiah
- lemah lembut diantara kita
- tidak saling mencela
Masih banyak hal lain yang tidak bisa disebutkan, tapi karena keterbatasan, sehingga tidak semua bisa disebutkan.
Demikianlah islam, begitu sempurna, tinggal bagaimana kita mengamalkam ajaran ini. semoga kita termasuk orang yang ketagihan untuk senantiasa beramal sholih, sehingga kita selalu ingin dan ingin untuk mengumpulkan amal sholih sebagai bekal kita di akhirat. Yakinlah bahwa sekecil apapun kebaikan pasti akan Alloh balas, dan itu akan menjadi besar jika niat kita bener benar ikhlas karena Alloh.


Senin, 15 Agustus 2016

Lembab dan Phlegm
TCM memandang faktor lembab dan phlegm sebagai faktor patogen penting dan umum dalam berbagai penyakit.

“Jika kamu sudah berobat dalam jangka panjang tapi tidak sembuh, ingatlah phlegm.”

Kedokteran Barat memandang gangguan phlegm berkaitan dengan hidung meler, sinusitis, dan bronchial mampat. Tetapi di TCM, gangguan phlegm lebih dari yang terdapat di kedokteran barat, tetapi phlegm dapat terjadi di seluruh tubuh. Phlegm melambatkan aliran qi dan berkumpul di meridian, menimbulkan gejala seperti kesemutan, kusam, kepala berkabut, lesu, dan kurang konsentrasi.

Gejala patogen lembab yang terkenal yang disebut sakit kepala mabuk disebabkan terlalu banyak alkohol menyebabkan kreasi phlegm.

PATOGEN

Phlegm tercipta terutama karena gangguan limpa/pankreas. Jika limpa terlalu lemah, qi mengalir lambat; transformasi dan transportasi cairan menjadi padat, sehingga patogen lembab berkumpul. Dengan qi limpa kronis atau defisiensi yang, lembab berkumpul dalam jangka panjang dan membentuk konsentrasi akumulasi cairan. Dan menjadi kental menjadi phlegm, terutama jika mengalami efek panas. Karena defisiensi limpa selalu jadi penyebab utama phlegm, maka terapi perlu fokus dalam menguatkan organ zang limpa.

Paru-paru dan ginjal juga kontribusi dalam pembentukan phlegm. Tanggung jawab utama paru paru adalah mendistribusikan dan mengurangi produksi cairan oleh limpa. Jika lemah, paru-paru tidak mampu melakukan aktivitas ini sehingga membentuk lembab (edema dan bengkak) , hidung beringus, dan sinus cavities (maxillary sinus dan frontal sinus). Dalam kasus terburuk, paru paru menjadi tersumbat (bronchitis dan pneumonia).

Ginjal bertanggung jawab atas masuk dan keluarnya cairan. Saat fungsi ini terganggu, cairan berkumpul terutama ke ciao bawah dan menimbulkan edema. Lazimnya, energi yang ginjal penting dalam menghangatkan dan menyokong limpa.

Penyebab lain pembentuk phlegm, khususnya phlegm panas (kental, kuning) adalah PPL angin panas yang melukai paru-paru, contoh : bronkitis akut, sinusitis dan alergi. Phlegm panas dapat muncul dari stagnasi qi liver, karena panas membentuk aliran qi menjadi lambat dan berkumpul, dan panas mengentalkan cairan.

Pembagian phlegm :

Phlegm berwujud: Muncul dalam bentuk dahak, lendir yang berhubungan dengan gangguan pernafasan seperti rhinitis, sinusitis, bronkitis, dan radang paru-paru.
Phlegm tidak berwujud: Berkumpul di jaringan tubuh dan menghambat aliran qi. Phlegm tidak berwujud dapat berkumpul subkutan dan muncul dalam bentuk kulit bengkak: lipoma, adenoma, ganglia atau gondok. Dalam bentuk lebih keras, phlegm berubah menjadi batu empedu atau batu ginjal. Phlegm di sendi menyebabkan deformasi tulang atau rematik arthritis kronis. Bahkan “plum pit qi” (sensasi aneh di kerongkongan, mei he qi), bentukan lain dari phlegm (phlegm qi), dipicu terutama oleh depresi qi liver karena kasus emosional. Gejalanya termasuk susah menelan, globus hystericus (gumpalan bengkak di tenggorokan), atau merasa tekanan di dada dan diafragma.
GEJALA

Gangguan phlegm secara umum :

Penyakit berlarut-larut yang tidak sembuh walau mendapat perawatan intensif.
Benjolan menyakitkan di bawah kulit yang tidak panas atau merah dan bergerak bebas (lipoma).
Badan merasa berat dan kesemutan, lesu, lelah kronis, susah konsentrasi, khususnya sakit kepala kusam, dan sering pusing (penyakit Meniere).
Sering infeksi pada anak-anak, khususnya hidung meler, bronkitis muciferous dan bernanah, dan sinus maxillary bernanah dan infeksi sinus frontal.
Obesitas.
Gejala gejala ini dapat ditemukan lebih banyak pada anak-anak dan dewasa muda karena kebiasaan makan tidak baik (fast food, terlalu banyak gula, produk susu dan minuman soda manis).

Pembagian phlegm berdasarkan daerah lokasi :

Ciao atas : lelah, konsentrasi kurang, rasa tumpul di kepala, pusing, tinnitus, sinusitis frontalis dan sinusitis maxillaris, hidung meler.
Ciao tengah : bronchitis, pneumonia, bronciectasis (radang paru-paru), batuh dengan lendir putih atau kuning, mual.
Ciao bawah : Cairan mengendap tersimpan di kaki atau edema.
Pembagian phlegm berdasarkan tipe :

Angin dan phlegm : merasa pusing, tangan kaki kesemutan/kram, aphasia, stroke angin.
Phlegm panas : lendir kuning dan kental, bibir dan mulut kering, bronchitis, pneumonia, apathy, pikiran binging, schizophrenia, halusinasi, mania depresi.
Phlegm dingin : lendir putih dan kental, kurang nafsu makan, dada dan epigastrium terasa tertekan, paru-paru infeksi.
Phlegm tidak berwujud : saluran mampat, contoh : sakit perut angin (apoplexy) dan sensasi kesemutan, terutama pada orang berusia lanjut.
Lidah : Otot lidah bengkak, basah, sebagian ada cetakan gigi (defisiensi qi limpa atau yang limpa), seringkali berminyak, selaput lidah tipis atau normal tetapi otot lidah pucat. Selaput putih : phlegm dingin; selaput kuning : phlegm panas.

Nadi : Umumnya licin, seperti nadi orang hamil.

Terapi :

Menguatkan limpa
Mengubah lembab dan phlegm
Menguatkan ginjal dan paru-paru : ST-40 fenglong, CV-12 zhongwan, PC-6 neiguan, ST-36 zusanli, SP-3 taibai, BL-20 pishu, BL-21 weishu.
Untuk gangguan kronis : KI-3 taixi, KI-7 fuliu, BL-23 shenshu, LU-9 taiyuan, BL-13 feishu.
TERAPI NUTRISI

Hindari : Makanan yang banyak memproduksi phlegm, khususnya produk susu, pisang, makanan berminyak dan berlemak, makanan cepat saji, makanan terlalu manis, minuman bergula. Makanan yin ekses (tergantung musim dan cuaca) : makanan mentah, salad, buah dingin, buah citrus, dan jus. Makanan beku atau menghangatkan makanan di microwave harus dihindari.

Perhatian : Daging dan alkohol memproduksi phlegm jika dikonsumsi berlebihan, khususnya daging babi dan bir gandum.

Rekomendasi menguatkan limpa :

Semua makanan yang memperkuat limpa dan mencegah prudkosi lembab dan phlegm
Millet, beras, dan jagung sangat bermanfaat untuk menguatkan dan menghangatkan limpa.
Kacang kedelai dan kacang hijau rekomendasi untuk menghilangkan lembab ekses dari tubuh.
Makanan dan rasa yang dapat mengubah patogen lembab dan phlegm :



Phlegm panas (kuning, kental) :
Rasa/Energi : pahit-adem, asin-adem, kadang manis-adem.
Biji Belgia, dandelion, susu kedelai, kacang hijau, lobak, pir, garam, alga merah, anggur, ikan karper dan rumput laut.
Phlegm dingin (putih, jernih, encer) :
Rasa/Energi : pahit-hangat, pedas-hangat. Jahe segar, daun bawang, bawang putih, kapulaga, ceri.
Phlegm menghambat aliran qi di meridian.
Umumnya rasa pedas dapat menghilangkan penggumpalan/pengentalan, seperti rempah pedas : merica, bawang putih dan jahe.
Jika kondisi phlegm suka kambuh dan berulang, kurangi konsumsi daging, alkohol, produk susu, manisan dan makanan berlemak. Tidak konsumsi makanan ini selama tiga hingga enam minggu.

Rekomendasi umum untuk patogen lembab dan phlegm :

Millet muesli atau bubur muesli dengan kayu manis dan kismis.
Untuk phlegm panas : kacang hijau, susu kedelai, jus pir dan lemon.
Untuk phlegm dingin : teh jahe.

Rabu, 16 Maret 2016

Setelah mempelajari rasa dalam sifat dan fungsinya dalam diagram Wu xing kita perlu memahami lebih dalam tentang kelima rasa tersebut, apa yang terjadi jika kita mengkonsumsi salah satu rasa secara berlebihan
Rasa Asam dapat menyuburkan Kan-Hati, namun jika terlalu banyak makanan berasa asam akan menyebabkan Kan Qi (energi Hati) terlalu kuat sehingga berubah menjadi patogen yang
menindas Limpa, ini bisa kita anaolgikan pada kondisi yang disebut Pohon rimbun menutupi Tanah menyebabkan suasana lembab. Jika Pi-Limpa yang tertindas menjadi lemah maka akan mengganggu fungsi transportasi cairan sehingga timbul gejala: kurang kenJing dan oedema.

Rasa Pahit dapat menyuburkan Qi dari Xin-Jantung, namun jika makan atau minum dengan rasa pahit berlebihan akan merusak Xin Qi (energi jantung). Xin Qi yang sakit (berlebihan) dapat menindas Qi dari Fei-Paru-paru sehingga kesulitan dalam menyebarkan Jing dan Jin Ye ke bagian kulit dan rambut sehingga kulit menjadi kering dan rambut rontok.



Selain itu rasa pahit juga mengakibatkan Pi Qi (energi Limpa) dan Wei Qi (energi Lambung) menjadi terlalu kering dengan istilah Api membakar Tanah, sehingga Qi dari Wei-Lambung tidak dapat turun sehingga menimbulkan gejala muntah-muntah. Bahkan rasa pahit yang terjadi akibat tumpahnya cairan Tan-Empedu di limpa dapat menyebabkan stagnasi Wei-Qi





Rasa Manis yang lembut dapat menyuburkan Qi Pi-Limpa dan Wei-Lambung, tapi jika berlebihan dapat menimbulkan patogen panas kering pada Wei-Lambung dan merusak transportasi dan tranformasi dari Pi-Limpa.

Ini menyebabkan siklus berputar sehingga kita menjadi ingin makan minum manis terus dan
kondisi lambung akan semakin lemah. Selain itu juga dapat melemahkan Qi dari Shen-Ginjal sehingga ginjal tak dapat menahan air seni, karena itu terlalu banyak makan manis secara
bersamaan akan mempengaruhi fungsi Pi–Wei dan Shen sehingga enimbulkan gejala : selalu lapar dan haus, banyak makan dan minum. Dalam keadaan demikian makanan dan minuman tak dapat dijadikan Jing untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga walaupun banyak makan tapi menjadi semakin kurus dan kurang bertenaga dengan disertai banyak kencing.

Makan lemak dan gula (gorengan atau kue/roti) berlebihan akan mejadi patogen menyerupai dahak yang dapat menghalangi dan menyumbat peredaran Qi Xue (energi dan darah).

Jika kondisi tubuh baik dahak tersebut akan tersimpan pada Fei-Paru

Jika bersatu dengan angin dalam yang berasal dari Kan-Hati dapat menutupi saluran Shen-Jiwa, sekaligus menghalangi peredaran Qi Xue dalam meridian sehingga timbul : hemiplegia (lumpuh separoh), aphonia (tak dapat bicara), bahkan menjadi koma.





Rasa Pedas dapat menyuburkan Qi Fei-Paru-paru, tapi jika berlebihan akan menindas Kan-Hati ini disebut Logam menebang Kayu/Pohon sehingga Tanah jadi gersang. Sifat Logam (Paru paru dan Usus Besar) suka kelembaban / basah (Basa) maka jika berubah menjadi terlalu kering akan menyebabkan Jantung juga menjadi terlalu panas atau kering karena darah yang diedarkan kekurangan cairan, ini yang disebut Logam menghina Api (Xin- Jantung) serta mempengaruhi Usus Besar hingga terjadi konstipasi akibat kekeringan cairan tinja atau diare akibat kelemahan Qi Limpa atas reaksi panas yang terkukung lembab. Pada kondisi tertentu rasa pedas akan menyebabkan Jin Ye pada usus besar terkuras dan menyebabkan diare.


Rasa Asin membantu fungsi Shen-Ginjal namun jika berlebihan akan merusak ginjal sehingga Shen Qi (energi Ginjal) dan tulang-tulang juga lemah, sehingga Shen Qi tak dapat mengatur cairan tubuh sehingga menimbulkan oedema (penimbunan cairan tubuh terutama dikaki).

Patogen yang berupa cairan tersebut mengganggu fungsi Pi-Limpa yang menguasai otot, sehingga otot menjadi atrofi.
Jika patogen cairan naik ke atas akan mengganggu fungsi Xin-Jantung sehingga Xin Qi (energi Jantung) juga lemah.


Terlalu banyak sari makanan aXin jika masuk ke dalam Xue-Darah menyebabkan Xue-Darah menjadi pekat sehingga mengganggu kelancaran dalam peredarannya, ini memberatkan kerja Xin- Jantung dan untuk mengencerkanya dibutuhkan banyak air sehingga kita merasa haus terus.


Disarikan dari :
Modul Ajar Jilid 2 Seri Belajar Mandiri Team An Nahl, Pudji Hartanto atau Buku Dasar Ilmu Herba dan Akupunktur, Sim Kie Jie



Kesimpulan yang dijelaskan Oleh dr. Hally Cahleher dalam Bukunya Akupunktur Medis Jilid 1

Terapi Rasa menurut Wu Xing:


Pasien Sakit Hati : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asam dan Pedas
Pasien Sakit Jantung : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pahit dan Asin
Pasien Sakit Limpa : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Manis dan Asam
Pasien Sakit Paru paru :Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pedas dan Pahit
Pasien Sakit Ginjal : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asin dan Manis


Bagi akupuntur Dietetik atau praktek Gizi dan ilmu Akupuntur

Pasien Sakit Hati dan/atau Limpa : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa asam
Pasien Sakit Jantung dan/atau Paru : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Pahit
Pasien Sakit Limpa dan/atau Ginjal : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Manis
Pasien sakit paru paru dan/atau hati : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa pedas
Pasien sakit ginjal dan/atau jantung : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa AsinSetelah mempelajari rasa dalam sifat dan fungsinya dalam diagram Wu xing kita perlu memahami lebih dalam tentang kelima rasa tersebut, apa yang terjadi jika kita mengkonsumsi salah satu rasa secara berlebihan
Rasa Asam dapat menyuburkan Kan-Hati, namun jika terlalu banyak makanan berasa asam akan menyebabkan Kan Qi (energi Hati) terlalu kuat sehingga berubah menjadi patogen yang
menindas Limpa, ini bisa kita anaolgikan pada kondisi yang disebut Pohon rimbun menutupi Tanah menyebabkan suasana lembab. Jika Pi-Limpa yang tertindas menjadi lemah maka akan mengganggu fungsi transportasi cairan sehingga timbul gejala: kurang kenJing dan oedema.

Rasa Pahit dapat menyuburkan Qi dari Xin-Jantung, namun jika makan atau minum dengan rasa pahit berlebihan akan merusak Xin Qi (energi jantung). Xin Qi yang sakit (berlebihan) dapat menindas Qi dari Fei-Paru-paru sehingga kesulitan dalam menyebarkan Jing dan Jin Ye ke bagian kulit dan rambut sehingga kulit menjadi kering dan rambut rontok.



Selain itu rasa pahit juga mengakibatkan Pi Qi (energi Limpa) dan Wei Qi (energi Lambung) menjadi terlalu kering dengan istilah Api membakar Tanah, sehingga Qi dari Wei-Lambung tidak dapat turun sehingga menimbulkan gejala muntah-muntah. Bahkan rasa pahit yang terjadi akibat tumpahnya cairan Tan-Empedu di limpa dapat menyebabkan stagnasi Wei-Qi





Rasa Manis yang lembut dapat menyuburkan Qi Pi-Limpa dan Wei-Lambung, tapi jika berlebihan dapat menimbulkan patogen panas kering pada Wei-Lambung dan merusak transportasi dan tranformasi dari Pi-Limpa.

Ini menyebabkan siklus berputar sehingga kita menjadi ingin makan minum manis terus dan
kondisi lambung akan semakin lemah. Selain itu juga dapat melemahkan Qi dari Shen-Ginjal sehingga ginjal tak dapat menahan air seni, karena itu terlalu banyak makan manis secara
bersamaan akan mempengaruhi fungsi Pi–Wei dan Shen sehingga enimbulkan gejala : selalu lapar dan haus, banyak makan dan minum. Dalam keadaan demikian makanan dan minuman tak dapat dijadikan Jing untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga walaupun banyak makan tapi menjadi semakin kurus dan kurang bertenaga dengan disertai banyak kencing.

Makan lemak dan gula (gorengan atau kue/roti) berlebihan akan mejadi patogen menyerupai dahak yang dapat menghalangi dan menyumbat peredaran Qi Xue (energi dan darah).

Jika kondisi tubuh baik dahak tersebut akan tersimpan pada Fei-Paru

Jika bersatu dengan angin dalam yang berasal dari Kan-Hati dapat menutupi saluran Shen-Jiwa, sekaligus menghalangi peredaran Qi Xue dalam meridian sehingga timbul : hemiplegia (lumpuh separoh), aphonia (tak dapat bicara), bahkan menjadi koma.





Rasa Pedas dapat menyuburkan Qi Fei-Paru-paru, tapi jika berlebihan akan menindas Kan-Hati ini disebut Logam menebang Kayu/Pohon sehingga Tanah jadi gersang. Sifat Logam (Paru paru dan Usus Besar) suka kelembaban / basah (Basa) maka jika berubah menjadi terlalu kering akan menyebabkan Jantung juga menjadi terlalu panas atau kering karena darah yang diedarkan kekurangan cairan, ini yang disebut Logam menghina Api (Xin- Jantung) serta mempengaruhi Usus Besar hingga terjadi konstipasi akibat kekeringan cairan tinja atau diare akibat kelemahan Qi Limpa atas reaksi panas yang terkukung lembab. Pada kondisi tertentu rasa pedas akan menyebabkan Jin Ye pada usus besar terkuras dan menyebabkan diare.


Rasa Asin membantu fungsi Shen-Ginjal namun jika berlebihan akan merusak ginjal sehingga Shen Qi (energi Ginjal) dan tulang-tulang juga lemah, sehingga Shen Qi tak dapat mengatur cairan tubuh sehingga menimbulkan oedema (penimbunan cairan tubuh terutama dikaki).

Patogen yang berupa cairan tersebut mengganggu fungsi Pi-Limpa yang menguasai otot, sehingga otot menjadi atrofi.
Jika patogen cairan naik ke atas akan mengganggu fungsi Xin-Jantung sehingga Xin Qi (energi Jantung) juga lemah.


Terlalu banyak sari makanan aXin jika masuk ke dalam Xue-Darah menyebabkan Xue-Darah menjadi pekat sehingga mengganggu kelancaran dalam peredarannya, ini memberatkan kerja Xin- Jantung dan untuk mengencerkanya dibutuhkan banyak air sehingga kita merasa haus terus.


Disarikan dari :
Modul Ajar Jilid 2 Seri Belajar Mandiri Team An Nahl, Pudji Hartanto atau Buku Dasar Ilmu Herba dan Akupunktur, Sim Kie Jie



Kesimpulan yang dijelaskan Oleh dr. Hally Cahleher dalam Bukunya Akupunktur Medis Jilid 1

Terapi Rasa menurut Wu Xing:


Pasien Sakit Hati : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asam dan Pedas
Pasien Sakit Jantung : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pahit dan Asin
Pasien Sakit Limpa : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Manis dan Asam
Pasien Sakit Paru paru :Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pedas dan Pahit
Pasien Sakit Ginjal : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asin dan Manis


Bagi akupuntur Dietetik atau praktek Gizi dan ilmu Akupuntur

Pasien Sakit Hati dan/atau Limpa : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa asam
Pasien Sakit Jantung dan/atau Paru : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Pahit
Pasien Sakit Limpa dan/atau Ginjal : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Manis
Pasien sakit paru paru dan/atau hati : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa pedas
Pasien sakit ginjal dan/atau jantung : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Asin

Jumat, 11 Maret 2016

PARU PARU
Etiologi
Bentuk penyakit paru-paru dapat berupa ekses atau defisien. Dengan bentuk defisien, defisiensi Qi paru-paru yang paling umum dibandingkan defisiensi yin paru-paru. Dalam bentuk ekses, paru-paru biasanya diserang oleh PPL, paling banyak angin, dingin dan panas.

Patogen
Angin dapat bergabung dengan dingin atau panas membentuk angin dingin atau angin panas. PPL umumnya pertama menyerang wei qi ((qi pertahanan) dan permukaan luar tubuh. Saat PPL masih di luar, paru-paru belum terpengaruh. Gejala umum seperti demam, menggigil, tidak suka dingin, nyeri, bersin, hidung tersumbat menunjukkan perlawanan antara wei qi dan PPL. Saat kondisi makin memburuk, paru-paru mudah sekali diserang.
Kering, baik internal atau eksternal, dapat mempengaruhi paru-paru membentuk gejala seperti tenggorokan kering, batuk, dan kulit kering (paru-paru mengontrol kulit)
Walaupun tidak umum, lembab dapat bergabung dengan angin menyebabkan gangguan luar seperti oedema muka

Diet
Excessive consumption of Cold and raw (salads, dairy, etc.) foods decreases the Spleen's ability to transform and transport nutrients. When the Spleen's ability is impaired, Internal Dampness and eventually Phlegm accumulates in the Body. In Chinese Medicine it is said that while the Spleen is the producer of Phlegm, the Lungs are the container for Phlegm.
Konsumsi makanan berlebihan berupa dingin dan mentah (salad, susu, dll) mengurangi kemampuan limpa untuk mengubah dan mengirimkan nutrisi. Saat kemampuan limpa terganggu, lembab dalam muncul dan membentuk reak yang berkumpul di tubuh. Dalam kedokteran Cina sering dikatakan "limpa adalah pembentuk reak, dan paru-paru adalah penampung reak".

Emosi
Sedih dan cemas bergabung dengan paru-paru. Kesedihan kronis membuyarkan qi dan menyebabkan defisiensi qi paru-paru. Cemas kronis mengikat erat Qi sehingga terjadi stagnasi qi di dada.

Gaya Hidup
Aktivitas (atau tanpa aktivitas) membatasi pergerakan di dada dan pernafasan seperti duduk di depan komputer, belajar atau membaca berlebihan menguras qi paru-paru. Terlalu malas dan santai juga melemahkan qi paru-paru.
Ini adalah paket starter besar bagi siapa saja menggali Guru Tung poin. Ironisnya, umum, dunia pengobatan akar tonification ini semua saluran dan titik-titik yang kita pelajari di sekolah TCM dan tidak mengandung satu "Guru Tung" titik. Gunakan set ini untuk pasien yang kuat yang membutuhkan tune-up umum dan yang akan berpartisipasi dalam acara atletik. Anda juga dapat menggunakan ini untuk pasien lemah (waktu retensi lebih pendek) yang memiliki kasus yang kompleks. Ini akan mengendap-hal yang mudah sehingga Anda bisa mendapatkan apa yang tersisa.

Jarum titik-titik ini secara bilateral untuk 10 poin: St 36, Sp 6, Lu 7, Li 4, Li 11.

Rabu, 09 Maret 2016

APLIKASI TITIK MR. TUNG ACUPUNCTURE SYLE
Sistem Saluran Lima Zhang dan Aplikasi Klinis
Part.4

Oleh Chuan-Min Wang, DC, Lac dan Steven Vasilakis, Lac

Semua poin Guru Tung diklasifikasikan menurut lima unsur (wu xing) dan lima zang (wu Zang). Misalnya, dalam akupunktur Mr. Tung, titik-titik yang terletak di bagian belakang didistribusikan sepanjang lima baris. Lima baris di belakang dibagi lagi menjadi daerah atas, tengah dan bawah. Setiap daerah memiliki klasifikasi lima elemen sendiri.

Titik api yang digunakan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan jantung;

Titik bumi mengobati gangguan yang berhubungan dengan limpa;

Titik metal memperlakukan masalah paru-paru yang berkaitan;

Titik air mengobati penyakit yang berhubungan dengan ginjal;

Titik kayu mengobati masalah terkait hati.
Palmaris diagnosis Guru Tung juga didasarkan pada lima elemen dan lima sistem saluran zang. Misalnya,

garis dari jari telunjuk untuk LU10 adalah saluran paru-paru;

dari jari tengah ke PC8 adalah saluran jantung;

dari jari manis ke lipatan pergelangan tangan adalah saluran hati & limpa;

Kemudian jari kecil untuk lipatan pergelangan tangan dan sisi ulnar telapak tangan adalah jalur ginjal.

Mr. Tung merumuskan sebagian besar diagnosa dengan mengamati kelainan pada telapak tangan seperti biru kapal, kemerahan, atau perubahan warna.

Dengan cara ini ia mampu menentukan akar penyebab penyakit, berdasarkan pada lima saluran zang. Mr. Tung meringkasnya dengan cara sebagai berikut,

“Jika diagnosis yang tepat, lokasi titik akurat, dan teknik jarum terampil, hasilnya akan cepat dan sukses. Tidak ada sekolah lain akupunktur dapat melampaui efektivitas.”
Dalam prakteknya, palmar diagnosis Mr.Tung dapat dikombinasikan dengan lima pathomechanism zhang dari Nei Jing dan lima diagnosis zhang dari Nan Jing.

Cara diagnosis ini akan tepat dan metode memilih titik-titik sesuai dengan saluran yang sakit, akan memberikan hasil yang luar biasa. Berikut kutipan dari Nei Jing menyediakan beberapa wawasan ke dalam lima pathomechanism zang:

Semua angin (penyakit yang ditandai denga)] tremor dan pusing berhubungan dengan hati,

Semua [penyakit yang ditandai dengan] dingin astringency dan kontraksi yang terkait dengan ginjal,

Semua qi [penyakit yang ditandai dengan] penindasan dan stagnasi berhubungan dengan paru-paru,

Semua kelembaban [penyakit yang ditandai dengan] pembengkakan dan kepenuhan berhubungan dengan limpa,

Semua [sindrom yang ditandai dengan] nyeri, gatal dan luka yang berhubungan dengan hati ”

Studi Kasus Awal Guru Tung
Berikut ini adalah beberapa studi kasus oleh Mr. Tung.

Dalam studi kasus pada penyakit perikardial Mr. Tung mencatat:

“Seorang pasien mengeluh distensi parah dan perasaan terbakar memanjang dari prosesus xifoideus ke Ren13. Dengan hati-hati memeriksa telapak tangan pasien, Mr. Tung melihat diagnosis kondisi penyakit perikardial Untuk mengobati kondisi ini. Maka ia hanya menerapkan satu jarum ke titik pada garis tengah paha. Pasien merasa nyaman segera. Itu luar biasa!!
Dengan mengamati perubahan garis saluran jantung telapak tangan, Mr.Tung menetapkan bahwa pasien menderita penyakit perikardial. Dia kemudian memilih titik pada garis tengah paha, yang merupakan sistem Tung saluran jantung.

Satu titik Guru Tung dipilih untuk mengobati kondisi ini adalah Heaven Pathway. Ini menunjukkan efektivitas palmaris diagnosis Mr. Tung dalam menentukan saluran dan titik-titik untuk memilih untuk pengobatan.
Mr. Tung pernah diperlakukan kasus polio menggunakan hal-hal berikut:

Bahu Pusat (Jian Zhong 44,06), Cloud Putih (Yun Bai 44.11) dan Hilir Curve (Xia Qu, 44,15). Pasien menderita polio selama empat tahun dan secara ajaib bisa berjalan setelah 30 kali perawatan.

Fan, Zhong, salah satu murid Guru Tung, menjelaskan, “Bahu Pusat milik saluran jantung, sisi radial yang lebih rendah, Cloud Putih milik saluran paru-paru, dan sisi ulnar rendah rendah Curve milik saluran hati”

Senin, 07 Maret 2016

MENGENAL 6 PATOGEN DALAM BEKAM
Selama proses pembekaman tubuh akan mengeluarkan 6 patogen (angin, panas, dingin, kering, lembab dan api) dalam tubuh.
Dalam keadaan normal 6 patogen tersebut tidak menimbulkan perubahan patologis dalam tubuh dan di kenal sebagai “enam jenis Qi” dalam lingkungan.
Namun ketika terjadi perubahan yang eksrim pada salah satu jenis Qi dan daya tahan tubuh sedang dalam keadaan kurang baik dikenal sebagai “enam faktor patogen eksogen”.
Patogen tersebut akan menyerang melalui bagian luar tubuh melalui kulit, mulut, hidung atau tenggorokan.
1. Angin
Sindrom angin yang paling kita temui dalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah “masuk angin”. Bekam merupakan salah satu solusi yang efisien untuk mengeluarkan patogen tersebut. Filosofi dari angin adalah mudah datang dan mudah pergi, maka jika gejala datang mendadak maka juga mudah di sembuhkan salah satunya adalah dengan cara berbekam atau dengan herbal seperti jahe, papermint, dan bunga krisant
2. Dingin
Dingin merupakan hasil dari respon tubuh terhadap suhu ruang yang terlalu rendah. Tubuh akan merespon dingin dengan mengerutkan pori-pori dan kontraksi tendon. Hal tersebut dapat menghambat sirkulasi Qi dan darah, tidak jarang juga di temui adanya nyeri pada saat tubuh merasa kedinginan.
3. Panas
Panas merupakan patogen yang terdapat dimusim panas. Negara kita terdapat banyak patogen panas dikarenakan negara kita berada di bawah garis katulistiwa dengan suhu tropis. Proses panas yang berlebihan berlebihan merupaka patogen jenis api dengan manifestasi demam tinggi, gelisah, haus, keringat berlebih. Panas bersifat naik ke atas maka ketika patogen panas dalam tubuh meningkat dapat kita rasakan dengan menempelkan tangan kita di kening.
4. Lembab
Lembab merupakan Qi yang banyak terdapat di ahir musim panas dan musim gugur. Pada saat ini terdapat banyak sekali penyakit yang berkaitan dengan patogen lembab. Hal tersebut di sebabkan akibat tinggal di daerah lembab, memakai pakain yang lembab karena berkeringat atau hujan yang berkepanjangan. Beberapa tanda bahwa orang tersebut terkena patogen dingain antra lain :
Lembab di tandai oleh berat dan kental
Lembab di tandai oleh kekentalan dan stagnasi
Lembab merupakan faktor Yin patogen yang melemahkan Yang dan mudah menyumbat aliran Qi
5. Kering
Patogen kering berkaitan erat dengan patogen panas, meskipun berkaitan namun cara penangan dari patogen kering berbeda. Penilaian petogen kering dapat di lihat dengan melihat sesuatu yang mengalami kekeringan. Patogen kering mengkonsumsi cairan Yang tubuh dan mengakibatkan kekeringan pada mulut dan tenggorokan. Hal tersebut dapat dilihat dengan mulut kering, haus, kulit kering dan bibir pecah-pecah.
6. Api
Patogen api merupakan patogen terberat setelah panas dan kering. Patogen api merupakan patogen Yang dalam tubuh. Patogen api mengkonsumsi cairan Yin dalam tubuh dan memaksanya keluar, hal tersebut menimbulkan kekurangan cairan tubuh. Efek yang di timbulkan hampir sama yang di akibatkan oleh panas dan kering, namun lebih berat.
~~~~~~~~~~~
DIAGNOSA 6 UNSUR
Diagnosa 6 unsur merupakan cara diagnosa dengan mengenali fenomena yang nampak pada pasien dikaitkan dengan 6 unsur yang ada di alam. Enam unsur tersebut biasanya dalam dunia kedokteran timur adalah 6 patogen luar. Tetapi pada diagnosa 6 unsur ini akan terdapat kombinasi tidak hanya 6 patogen luar saja juga digabungkan dengan 6 unsur yang muncul dari dalam. Seperti angin dalam, dingin dalam, kering dari dalam dan seterusnya.
Maka apapun fenomenanya yang terdeteksi pada pasien kita gabungkan baik ia datang dari dalam maupun dari luar sehingga jadilah diagnosa 6 unsur. Kita ingat kembali bahwa fenomena dihubungkan dengan fungsi adalah sebuah kunci dalam melakukan diagnosa kepada pasien kita.
Enam unsur yang ada di pasien akan membentuk sebuah segitiga yang merupakan gabungan dari 3 unsur yang bersamaan terlihat fenomenanya di pasien.
Meskipun kombinasi yang lain juga bisa terjadi, misalnya kombinasi 2 unsur atau fenomena 1 unsur yang nampak tunggal. Kombinasi 2 unsur dan kombinasi 3 unsur akan kita bahas satu per satu di bawah ini.
Kombinasi 2 unsur:
ANGIN PANAS
Fenomena ini bisa kita jumpai dengan beberapa kondisi yang berbeda. Yaitu:
Kombinasi angin dan panas dari luar atau 2 unsur luar yang masuk bersamaan.
Ini sering terjadi ketika seorang dengan kondisi badan yang tidak fit melakukan pekerjaan yang berada dilapangan, atau berkendaraan tanpa menggunakan jaket. Gejala yang muncul badan terasa pegel pegel, kepala pusing, badan demam dengan keringat sedikit, mata agak kemerahan, leher kaku. Dari nadi akan didapatkan mengambang dan cepat. Lidah belum ada perubahan warna patologis. Kecuali pada saat yang sama seseorang terserang angin panas tetapi sebelumnya ia sudah terdapat unsur lain, misalnya lembab panas pada lambung, maka akan menampakkan lidah merah dengan selaput kuning tebal.
Prinsip terapinya adalah usir patogen angin panas
Terapi yang tepat adalah dengan menggunakan Bekam basah pada titik al kaahil (da zhui) , Katifain (Jian jing), feng men, Zhong fu dan al akhdain.
Herbal kita berikan yang mengusir angin panas yaitu yang mengkeringatkan dengan rasa pedas dingin. Misalnya: bunga krisan, daun murbei dan daun mint.
Formula TCM yang disarankan adalah: Sang Ju Yin
Kombinasi angin dalam dan panas dalam
Kombinasi angin panas yang muncul dari dalam terjadi karena panas dalam akan memunculkan angin. Misalnya seorang dengan kondisi Yang Shi hati akan memunculkan angin dalam seperti tremor, vertigo, kaku atau kejang, mudah marah dan akhirnya bisa memunculkan stroke jika ditambah dengan unsur lembab. Jadi kalo sudah kombinasi jadi 3 unsur yang berbarengan yaitu: angin, panas dan lembab bisa memunculkan fenomena stroke atau sumbatan yang lain seperti dahak menyelimuti Jantung.
Prinsip terapi redam ekses Yang Hati, usir angin dalam dan buang panas
Terapi yang dianjurkan menggunakan kombinasi bekam basah pada titik Ummu mughit (Bai hui), akhdain dan kaahil (da zhui).
Herbal yang digunakan adalah Muli, Cacing, Tribulus, Long dan cao dan jombang.
Kombinasi angin panas luar memunculkan angin dalam
Serangan patogen luar angin dan panas akan memunculkan fenomena angin dalam. Misalnya pada kasus seorang yang terserang vertigo ketika habis terserang paparan angin panas luar.
Maka prinsip terapinya gabungan antara mengusir angin panas luar dengan meredakan angin dalam.
Tindakan terapi yang diasarankan yaitu dengan bekam basah pada titik yang sama pada 2 kasus di atas sama kombinasi herbal yang ada pada 2 kasus di atas sebelumnya.
ANGIN DINGIN
Angin di alam sering membawa patogen yang lain, misalnya dingin. Angin dan dingin luar akan membuat gejala masuk angin (takut angin dan dingin) pusing, tidak berkeringat, badan terasa tidak enak. Terapinya dengan cara mengkeringatkan dengan formula pedas hangat. Yang paling banyak dijumpai dan mudah adalah dengan minum rebusan jahe segar ditambah dengan ranting kayu manis. Atau bisa juga dengan jalan dilakukan bekam api pada badan area belakang. Formula TCM yang bisa disarankan adalah: Ma Huang Tang dan Gui Zhi Tang.
Angin dari dalam dan dingin dari dalam juga bisa terjadi. Ketika seorang dengan kondisi lemah, qi lemah maka membuat xue juga lemah. Xue yang lemah akan membuat Liver tidak mendapatkan pasokan darah sehingga akan memunculkan kekurangan pada organ yang diurusi oleh Liver yaitu tendon. Pasien akan merasakan tremor, kepala pusing, vertigo dan hilang keseimbangan. Karena qi lemah maka Yang juga lemah. Sehingga dapat kita lihat unsur angin dan dingin dari dalam pada pasien seperti ini. Terapinya dengan menggunakan formula Li Zhong Wan dan moksa pada Baihui, Shen Que dan Mingmen untuk memupuk Yang dan mengangkat Yang ke atas serta memberikan nutrisi pada tendon.
ANGIN LEMBAB
Angin bisa berkombinasi dengan hawa lembab. Terjadi pada musim panas atau musin dingin. Indonesia termasuk iklim dengan hujan tropis, shingga banyak unsur panas dan lembab di alam ini. Angin lembab akan memunculkan gejala yang sama dengan angin yang lain yaitu takut angin dan dingin disertai dengan badan terasa berat, kepala terasa berat, pada stadium lanjut bisa kombinasi dengan unsur dingin sehingga memunculkan diare.
Angin lembab bisa dilakukan terapi dengan kombinasi bekam api pada tubuh belakang ditambah dengan moksa pada Kaahil (Da Zhui) dan moksa pada Ummu mughit (Bai Hui) serta Moksa pada pusar (Shen Qie).
Herbal TCM yang dianjurkan adalah Huo Xiang Zheng Qi Pian yang bisa beli di toko obat China.
Herbal Thibbun nabawi bisa memakai Huluba (Hulbah/Fenugreek). Untuk herbal Indonesia bisa menggunakan adas dan kayu manis serta jahe sedikit.
ANGIN KERING
Angin ditambah dengan fenomena kering. Hal ini bisa terjadi ketika seorang dengan kondisi tubuh yang kering sehingga memunculkan angin dalam. Angin dalam bisa terjadi dari jalur kurang Yin dan kurang Xue. Atau pada sindrom ginjal defisien memunculkan ekses angin Hati. Hal ini bisa dilakukan terapi dengan menggunakan Tianma Gouteng Yin.
Atau kemungkinan kedua bisa jadi terkena angin panas dari luar pada seorang dengan kondisi tubuh kering. Maka memunculkan dua unsur yang bergabung yaitu angin dan kering. Terapinya dengan menggunakan Tonik Yin seperti makan buah peer, jelly gamat dan makan buah buahan yang berair diminum bersama bunga krisan atau daun murbei.
ANGIN API
Angin dan api bisa kita jumpai dari unsur yang muncul dalam tubuh. Misalnya pada kasus api Lambung yang membara membuat fenomena angin yaitu: migren dan vertigo. Dua unsur ini sering sekali muncul dalam dunia medis dengan bahasan gastritis akan memunculkan migren. Terapinya dengan menggunakan Bekam Basah pada ummu mughit, al kaahil dan titik belakang Lambung serta Akhdain. Ditambah dengan konsumsi pendingin Lambung misalnya air perasan jus buah timun dan bengkoang. Minum daun mint dan daun murbei.
PANAS DINGIN
Kondisi panas di dalam dan dingin di luar sering terjadi pada paparan dingin yang membekukan meridian atau pori-pori sehingga panas tubuh tidak bisa keluar. Maka memunculkan panas yang terkungkung di dalam. Dalam terasa panas tetapi luar terasa dingin. Untuk kasus ini dilakukan terapi bekam api untuk mengusir angin dingin dan mendinginkan dalam dengan minum sari kacang hijau dan jahe untuk mengusir dingin luarnya.
Atau bisa juga pada kasus luar panas dan dalam dingin. Ini terjadi pada kondisi seseorang yang lemah tubuhnya Yang Qi-nya lemah kemudian terserang panas dari luar. Maka pengobatannya bisa dengan menggunakan bekam kering untuk membuang panas luarnya dan minum kayu manis, jahe dan habbatussauda untuk menghangati dalamnya.

Jumat, 04 Maret 2016

Manfaat dan fungsi Titik refleksi kaki



Berikut ini fungsi titik refleksi telapak kaki yang berjumlah total 36 titik yang terdapat pada telapak kaki kanan dan kiri, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar letak titik-titik tersebut yang sudah saya sediakan diatas.


Kepala [otak] kiri/kanan mengatasi pusing, stress, sakit kepala,emosional, ketegangan, amarah, mudah tersinggung,pelupa, pikun, susah tidur.
Dahi kiri/kanan, mengatasi sakit kepala, sirkulasi daerah di atas kepala, lembek bagian atas kepala, sakit dahi dan fertigo.
Otak kecil kiri/kanan sakit-pegal bagian belakang kepala [tengkuk], stroke, kesemutan bagian tangan, luka pendarahan diotak.
Kelenjar di bawah otak kiri/kanan, kendali semua organ tubuh, mengatasi folio/kelumpuhan, mempertahankan dorongan/sumber daya sex, lemah syahwat, impotensi, sulit mendapat keturunan, mengatur sel dan pertumbuhan tubuh, kendali jantung, mengatur kelenjar tiroid dan kelenjar repoduksi.
Saraf trigerninus kiri/kanan, saraf otak yang terbesar berpusat dipelipis. Melawan firus, alergi, gatal, menguatkan kulit terutama kulit kemaluan agar tidak mudah lecet, kulit kepala, sakit kepala sebelah[Migrain], memperbaiki pengecapan, saraf pancaindra, kelenjar peluh, kulit kepala dan wajah.
Hidung kiri/kanan. Mengatasi pilek dan flu, lolip dan gangguan lain pada hidung.
Leher kiri/kanan, mengatasi sakit bagian leher kesulitan menggerakan leher kekiri dan kanan juga membantu sakit pundak.
Mata kiri/kanan, mengatasi mata lamur, katarak, buta senja, lapisan saraf mata, mata merah, mata berair dan beberapa gangguan pada mata.
Kuping kiri/kanan, mengatasi kuping mendengung, kurang pendengaran, sakit kuping, darah tinggi, hilang keseimbanan.
Bahu kiri/kanan, mengatasi sakit sendi bahu, sulit mengenakan pakaian, mengangkat tangan, mengangkat barang dan sulit menyisir rambut.
Otot trapezius [di leher dan pundak] kiri/kanan, mengatasi sakit pundak dan leher, membuka saraf terjepit pada organ pundak, mencegah ktup jantung bocor, struke atau lumpuh separuh badan.
Kelenjar tiroid kiri/kanan, mengatasi gondok, gangguan pada tenggorokan, mengontrol metabolism, gangguan pada pernapasan, jantung, wajah bengkak, kegemukan ,bola mata melotot, memproduksi yodiom. Letaknya di atas batang tenggorokan berbentuk seperti kupukupu.
Kelenjar paratiroid kiri/kanan, kendali dan mengatur metabolism zat kapur dalam darah dan tulang atau lebih di kenal dengan sebutan pabrik peleburan zat kapur dalam darah dan tulang. Manfaatnya mengatasi kesemutan dalam kaki, pegal rematik, kram, saraf terjepit, varises dan struke.
Paru-paru kiri/kanan, pemasok oksigen kedalam darah, otak, jantung, ginjal, ke lever dll. Mengatasi batuk, infeksi paru, radang paru, sesak nafas.
Lambung kiri/kanan, mengatasi sakit mag, masuk angin, kembung, sakit perut, mencret, sakit kepala.
Duodenum [usus 12 jari] kiri/kanan, menetralisir asam lambung yang berlebihan dalam lambung, membuang dan mendorong angin keluar dari lambung.
Pankreas [kelenjar ludah perut] kiri/kanan, memproduksi insulin untuk merubah gula jadi tenaga, juga memproduksi enzim atau kelenjar ludah perut sebagai obat penyakit maag walaupun penyakit maagnya sudah berlangsung puluhan tahun. Enzim sangat sangat bermanfaat untuk pencernaan agar makanan bisa di cerna untuk kemudian dihisap kedalam darah.
Lever hanya ada di kaki kanan, di sinilah gudang gula yang di padatkan untuk keperluan atau makanan darah yang seterusnya dirubah oleh insulin menjadi energy. Apabila anda kurang makan gula lama kelamaan gula dalam lever habis di pakai atau dihisap oleh darah mka lever menjadi bengkak dan itulah namanya penyakit lever yang kemudian mudah atau rawan terhadap virus hepatitis.
Kandung empedu juga hanya ada di kaki bagian kanan, memproduksi getah empedu sebagai obat diabetes dan membantu pekerjaan pancreas. Getah empedu juga berguna untuk menetralisir racun dalam darah [ureum].
Serabut saraf lambung kiri/kanan, melayani organ-organ dalam rongga perut, terletak dibelakang lambung.
Kelenjar adrenal kiri/kanan, juga di sebut sebagai anak ginjal letaknya diatas kedua ginjal. Fungsinya yang penting adalah sebagai pelumas atau oli untuk jantung dan beberapa organ lain.Menstimulasi persediaan gula dalam lever,menambah gula dalam darah, menambah produksi hormone sexual.
Ginjal kiri/kanan, pada organ inilah darah dicuci dan disaring.Mengatasi sakit ginjal, radang ginjal, asam urat, batu ginjal, TBC ginjal, gagal ginjal, infeksi ginjal, pegal bagian pinggang. Jangan berlebihan makan daging, jeroan, lemak kacang tanah minum air putih jangan kurang dari tiga liter sehari.
Ureter [saluran kencing] kiri/kanan, mengatasi sakit kencing, infeksi saluran kencing, putih telur dalam kencing.
Kandung kencing kiri/kanan, mengatasi batu dalam kandung kencing, membantu berfungsinya kelenjar pprostat.
Usus kecil kiri/kanan, mengatasi kolestrol agar tidak mengganggu jantung, tifus desentri..
Usus buntu hanya ada di kaki sebelah kanan, mengatasi penyakit usus buntu, radang usus buntu, pegal kaki bagian kanan.
Katup iseo-sekal [akir usus kecil], hanya ada di kaki sebelah kanan, pelapis atau penyaring usus buntu.
Usus besar asendens hanya ada di kaki kanan, mengatasi radang usus, hernia.
Usus besar transversus kiri/kanan, mengatasi asam urat, membantu pekerjaan ginjal, sembelit, radang usus.
Usus besar desendes hanya ada di kaki kiri, mengatasi sakit perut bagian bawah.
Rektum hanya ada di kaki kiri, mengatasi sembelit, ambeien, kangker rectum.
Anus hanya ada di kaki kiri, mengatasi ambeien,sembelit , sakit perut bagian bawah.
Jantung hanya ada di kaki bagian kiri, mengatasi sakit jantung, lemah jantung, radang jantung, jantung koroner, sakit dada sebelah kiri, cemas, gelisah, melancarkan peredaran darah, pingsan.
Limpa hanya ada di kaki sebelah kiri, letaknya di belakang lambung, fungsinya sebagai benteng pertahanan tubuh dan gudang darah, apabila ada pendarahan ia akan segera mengeluarkan darah tambahan, juga memproduksi sel-sel darah putih untuk melawan firus, kuman, kanker, tumor, keputihan, badan panas dingin masuk angin.
Lutut kiri/kanan, mengatasi sakit lutut, asam urat, saraf terjepit pada bagian lutut.
Kelenjar reproduksi kiri/kanan, letaknya di bawah tumit dan di bawah mata kaki bagian luar. Fungsinya memproduksi sel-sel baru untuk mengganti sel-sel yang sudah rusak atau sel mati. Untuk kesuburan pria atau wanita, memproduksi sperma atau indung telur, mengatasi rambut rontok, mandul lemah sahwat.

Demikianlah sobat semua artikel saya tentang berbagai fungsi titik refleksi telapak kaki kanan dan kiri, silahkan dibaca dan difahami semua fungsi-fungsinya sebagai ilmu dasar untuk bisa mendalami ilmu pengobatan refleksi.

37. Mengendorkan perut [mengurangi sakit haid], untuk sakit haid.
38. Sendi Pinggul kiri/kanan, letaknya disisi bawah mata kaki luar dan mata kaki bagian dalam. Mengatasi sakit sendi pinggul dan sendi bahu.
39. Kelenjar getah bening bagian atas tubuh kiri/kanan, melawan infeksi pada organ bagian atas tubuh seperti otak, kepala, mata, kuping.
40. Kelenjar getah bening bagian perut kiri/kanan, mengatasi infeksi untuk organ dalam perut seperti lambung, usus, ginjal dll.
41. Kelenjar getah bening bagian dada kiri/kanan, melawan infeksi pada organ dalam rongga dada seperti jantung, paru-paru, dll.
42. Organ keseimbangan kiri/kanan, mengatasi hilang keseimbangan, kolestrol, pusing, mabuk kendaraan , darah tinggi.
43. Dada kiri/kanan, mengatasi sakit dada akibat koroner dan radang paru-paru.
44. Sakit rongga antara dada dan perut kiri/kanan, mengatasi usus turun/hernia.
45. Amandel kiri/kanan letaknya di atas jempol kaki, mengatasi sakit dan radang pada amandel,
menetralisir racun dalam makanan, tumor dan kanker tenggorokan.
46. Rahang bawah kiri/kanan, mengatasi sakit gigi, saraf terjepit pada rahang, pelo.
47. Rahang atas kiri/kanan, mengatasi sakit gigi, saraf terjepit pada rahang, pelopor.
48. Tenggorokan dan saluran pernafasan kiri/kanan, mengatasi sakit tenggorokan, sesak nafas, asma.
49. Kunci paha kiri/kanan, mengatasi hernia, usus turun.
50. Rahim dan kelenjar prostat kiri/kanan, mengatasi kanker rahim dan prostat, beser kencing dan
beser mani bagi laki-laki.
51. Venis/vagina kiri kanan, melancarkan saluran kemih, menguatkan dan mengokohkan penis pada pria dan menguatkan vagina pada wanita.
52. Dubur [wasir] kiri/kanan, mengatasi ambeien dan gatal pada dubur.
53. Tulang leher kiri/kanan, mengatasi sakit pada tulang leher.
54. Tulang punggung kiri/kanan, mengatasi sakit punggung, membuka saraf-saraf terjepit pada sendi leher, bahu, lutut, sendi siku, pergelangan tangan, pinggang.
55. Tulang pinggang kiri/kanan, mengatasi sakit pinggang/pengapuran.
56. Tulang kelankang kiri/kanan, mengatasi sakit pada tulang kelangkang.
57. Tulang tungging kiri/kanan, untuk mengatasi tulang rekor dan gatal.
58. Sama dengan nomor 57.
59. Tulang belikat kiri/kanan, untuk sakit belikat dan pinggul.
60. Sendi siku kiri/kanan, untuk sakit sendi siku dan sendi-sendi lain.
61. Tulang rusuk kiri/kanan, untuk mengatasi sakit pada tulang dada..
62. Pinggul mengatasi sakit pinggul dan belikat.

Gambar Titik Refleksi kaki dan manfaatnya.

6. Hidung
13. Kelenjar paratiroid
24. Kandung kencing
38. Sendi pingul
40. Kelenjar getah bening [Bagian perut]
49. Kunci paha
50. Rahim dan Kelenjar prostat
51. Penis, Vagina, Saluran kencing
52. Dubur [wasir]
53. Sulang leher
54. Tulang Punggung
55. Tulang Pinggang
56. Tulang Kelangkang
57. Tulang Tungging
61. Tulang Rusuk

Titik refleksi kaki dan manfaatnya.
5. Saraf Trigernius
10.Bahu
35. Lutut
36. Kelenjar Reproduksi [indung telur testis]
37. Mengendorkan perut [mengurangi sakit haid]
38. Sendi pinggul
39. Kelenjar getah bening [bagian atas tubuh]
42. Organ Keseimbangan
43. Dada
44. Skat rongga antara dada dan perut
58. Tulang Tungging
59. Tulang belikat
60. Sendi siku
61. Tulang rusuk
62. Pinggul
Titik refleksi kaki dan manfaatnya.




39. Kelenjar Getah Bening
39. Kelenjar Getah Bening [Bagian atas tubuh]
40. Kelenjar getah bening [bagian perut ]
41. Kelenjar getah bening [bagian dada ]
42. Organ keseimbangan
43. Dada
44. Sekat rongga antara dada dan perut
45. Amandel
46. Rahang bawah
47. Rahang atas
48. Tenggorokan dan saluran pernafasan
Titik refleksi kaki dan manfaatnya.

Rabu, 02 Maret 2016

Etiologi : Penggolongan dan Patogenesis
Keadaan ini sering disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh superfisial dan serangan dari faktor luar patogen. Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :

a. Tipe angin dingin yang sering tampak pada pasien dengan defisiensi Yang, dengan gejala :
- Menggigil, demam, tidak berkeringat
- Nyeri kepala
- Nyeri anggota gerak
- Sumbatan hidung
- Hidung berair
- Tenggorokan gatal
- Batuk
- Suara parau
- Riak banyak encer
- Selaput lidah putih tipis
- Nadi superfisial dan tegang

b. Tipe angin panas yang sering ditemukan pada defisiensi Yin, dengan gejala :
- Demam, tidak berkeringat
- Sedikit tidak suka angin
- Nyeri kepala
- Batuk dengan riak kuning dan kental
- Tenggorokan nyeri dan bengkak
- Nadi superfisial dan cepat

Tatalaksana terapi
a. Angin dingin
Metode :
- Pelemahan pada titik-titik meridian DU, Taiyang, dan Shaoyang
- Pada pasien yang lemah diberikan rangsangan sedang dan moksibusi

Titik yang dipilih adalah :
a. GV16 Fengfu
b. BL12 Fengmen
c. GB20 Fenchi
d. LU7 Lieque
e. LI4 Hegu

b. Angin panas
Metode : pelemahan pada titik titik meridian DU, Shaoyang, dan Yangming
a. GV14 Dazhui
b. LI11 Quchi
c. TE5 Waiguan
d. LI4 Hegu
e. LU10 Yuji
f. LU11 Shaoshang

Catatan:
Keadaan ini harus dibedakan dengan penyakit infeksi yang mempunyai gejala serupa pada stadium awal.
Penerapan Delapan Titik Induk Meridian Istimewa
Untuk Symptom Khusus Dan Area Tubuh:
LU 7 Lie Que : Untuk Gangguan Kepala, Pemberontakan Dan Rintangan Reak Dan Tenggorokan Kering.
KI 6 Zhao Hai : Untuk Angin Tenggorokan (Bengkak Dan Nyeri, Susah Menelan).
PC 6 Nei Guan : Untuk Gangguan Dada
SP 4 Gong Sun : Untuk Gangguan Nyeri Perut Di Bawah Umbilicus.
SI 3 Hou Xi : Untuk Gangguan GV Dan Mania Depresi.
BL 62 Shen Mai : Untuk Mengusir Dingin Dan Panas, Mengobati Sakit Kepala Karena Angin Dan Ketakutan.
SJ 5 Wai Guan : Untuk Luka Karena Angin Luar Bergabung Sakit Kepala.
GB 41 Zu Lin Qi : Untuk Gangguan Mata.

TITIK INDUK MERIDIAN ISTIMEWA (TIMI)
Kedelapan Meridian Istimewa Ini Merupakan Regulator Qi Meridian Dari Meridian Umum. Seumpama 12 Meridian Umum Itu Merupakan Sungainya Makan Ke-8 Meridian Istimewa Adalah Telaga – Telaganya.
Ada Delapan Titik Induk Meridian Istimewa :
Titik Induk
Meridian Istimewa
Hubungan Pasangan
Daerah / Organ Yang Dipengaruhi
SP 4 (Gong Sun)
Chong
Ayah
Jantung,
PC 6 (Nei Guan)
Yin Wei
Ibu
Dada, Lambung
SI 3 (Hoe Xi)
Gv / Du
Suami
Kantus Internus Mata, Tengkuk, Leher,
BL 62 (Shen Mai)
Yang Jiao
Istri
Pundak, Bahu, Usus Kecil, Kantung Kemih
GB 41 (Zu Lin Qi)
Tay
Laki -Laki
Mata (Kantus Internus),Belakang
Sj 5 (Wai Guan)
Yang Wei
Perempuan
Telinga, Pipi, Leher, Pundak
LU 7 (Lie Que)
Ren / CV
Tuan Rumah
Paru – Paru, Tenggorokan, Sekat
KI 6 (Zhao Hai)
Yin Jiao
Tamu
Rongga Dada (Diafraghma)
Meridian Ren / CV Dan Du / GV Dan Meridian Chong Bersumber Dalam Pao (Identik Dengan Uterus Pada Wanita, Panggul / Pelvis Pada Laki – Laki), Keluar Pada Titik Hui Yin Yang Terletak Diantara Dubur Dan Alat Kelamin Luar.
Ada 2 Pokok Yang Saling Terkait, Dimana Titik Ini Berfungsi :
Mengaktifkan Meridian Istimewa
Menurut Ode Of The Obstructed River
Mengaktifkan Meridian Istimewa.
LU-7 (Lie Que), Titik Induk Meridian Istimewa CV
Meridian CV Berjalan Sepanjang Garis Tengah Depan Tubuh, Berhubungan Dengan Uterus Dan Alat Kelamin. LU-7 Dapat Mengobati Retensi Lokhia Dan Janin Mati, Nyeri Di Alat Kelamin Dan Gangguan BAK.
KI-6 (Zhao Hai), Titik Induk Meridian Istimewa Yin Jiao
Daerah Meridian Yinjiao Yaitu Bagian Dalam Kaki, Tenggorokan, Otak Dan Inner Canthus. KI 6 Titik Penting Mengobati Gangguan Tenggorokan Kronis, Berbagai Jenis Gangguan Mata, Epilepsi Siang, Kaku Dan Kontraksi Dari Kaki Bagian Dalam.
PC 6 (Nei Guan), Titik Induk Meridian Istimewa Yinwei
Menurut Classic Of Difficulties “Saat Yinwei Diserang Penyakit, Hasilnya Nyeri Jantung”.
Indikasi Untuk Yinwei : Nyeri Dada, Rasa Penuh Dan Nyeri Di Lateral Iga, PC-6 Merupakan Titik Yang Paling Penting Untuk Mengobati Nyeri Jantung Dan Dada.
SP 4 (Gong Sun), Titik Induk Meridian Istimewa Chong
Menurut Classic Of Difficulties :” Saat Chong Diserang Penyakit, Terjadi Aliran Qi Yang Berlawanan Arah Dan Abdominal Urgency. Abdominal Urgency Termasuk Sensasi Perut Kram Akut, Biasanya Bergabung Disentri. SP4 Juga Untuk Pemberontakan Qi Lambung Seperti Muntah Dan Gejolak Gangguan Tiba-Tiba.
SI 3 (Hou Xi), Titik Induk Meridian Istimewa GV
Berjalan Sepanjang Garis Tengah Tubuh Belakang Dari Coccyx Sampai Kepala. SI 3 Untuk Gangguan Kepala, Leher, Tulang Belikat, Daerah Pinggang. GV Mengatur Semua Meridian Yang Dan Semua Tubuh Bagian Luar. SI 3 Memiliki Efek Kuat Dalam Menghilangkan Demam Khsusunya Malaria, Atau Patogen Angin Dingin, Angin Panas Yang Menyebabkan Panas Dingin Dan Demam. Meridian GV Melewati Otak Dan Cocok Mengobati Epilepsi.
BL 62 (Shen Mai), Titik Induk Meridian Istimewa Yang Jiao
Melewati Daerah Lateral Tubuh Dan Kepala, Berhubungan Dengan Meridian GB Di GB 20 Fengchi Dan Masuk Ke Otak Pada DU 16 Fengfu. BL 62 Untuk Angin Luar Dengan Leher Kaku Dan Sakit Kepala, Otak, Kejang Mulut, Opisthotonus, Mata Menatap Ke Atas, Gangguan Penyimpangan Mulut Dan Mata, Windstroke, Hemiplegia, Dan Epilepsi Serta Insomnia.
SJ 5 (Wai Guan), Titik Induk Meridian Istimewa Yang Wei
Berhubungan Dengan Semua Meridian Yang, Termasuk GV. Waiguan SJ 5 Adalah Titik Penting Untuk Menghilangkan Faktor Patogen Bagian Tubuh Luar. Dahi Merupakan Daearh Yang Ming; Daerah Temporal Meridian Shao Yang; Daerah Occipital Daerah Tay Yang, Sementara GV Termasuk Vertex. SJ 5 Untuk Sakit Kepala Temporal, Frontal, Occipital, Dan Vertex.
GB 41 (Zu Lin Qi), Titik Induk Meridian Istimew Tay
Meridian Tay Mengitari Daerah Pinggang Dan Mengikat.

Selasa, 01 Maret 2016

Penyebab Penyakit menurut ilmu akupunktur:
Penyebab panyakit terdiri dari:
1. penyebab penyakit luar/eksogen (PPL)
terdiri dari : angin, dingin, panas, lembab, kering, ili dan fu qi
2. penyebab penyakit dalam/endogen(PPD)
terdiri dari : gembira, marah, murung, cemas, sedih, takut dan terkejut
3. penyebab penyakitl lain-lain (PPLL)
terdiri dari
a. salah diet
b. kelelahan, stress atau kekurangan latihan fisik
c. factor musibah
4. penyebab penyakit gol ke IV
a. cairan lender
b. Stagnasi darah
c. Factor keturunan


Penyebab penyakit luar/eksogen (PPL) yaitu: merupakan iklim atau hawa udara yang berubah menjadi penyebab penyakit karena:
a. berlangsung berkepanjangan
b. datangnya tiba-tiba
c. tidak terduga
d. intensitasnya terlampau kuat.


Terdiri dari:
a. Angin
b. Lembab
c. Dingin
d. Panas/ Api
e. Kering
f. Ili
g. Fu Qi(Qi yang terpendam)

Penyebab penyakit dolongan Yang terdiri dari: angin, panas, kering, api, ili dan fu qi.
Penyebab penyakit golongan Yin terdiri dari : dingin dan lembab.

a. Angin:
• Bersifat Yin atau Yang
• Berunsur Kayu
• Menyerang puncak pohon ( kepala dan bagian tubuh atas / permukaan tubuh)
• Gejala berpindah-pindah ( tidak tetap)
• ejala cepat berubah ( pusing, tremor, atau kejang)
b. Lembab
• Bersifat yin dan berunsur tanah
• Melukai api sejati
• Menyerang yangqi mulai dari bawah tubuh dan bersifat menetap
• Ditandai oleh gejala kelembaban dan stagnasi, dan nyeri
• Menyerang organ: ginjal, kandung kemih, limpa dan lambung
• Gejala: otot kaku, nyeri sendi, edema, baal, badan terasa berat, miksi sedikit, sulit tidur, dada sesak, perut terasa penuh, dan diare
c. Dingin:
• Bersifat yin dan berunsur air
• Mengkonsumsi yangqi sehingga fungsi penghangatan tubuh terganggu
• Menyebabkan stagnasi, kontraksi dan gangguan qi dan xue
• Melukai api sejati di ginjal
• Menyerang ginjal, kandung kemih, dan jantung
• Gejala: takut dingin, demam, tidak berkeringat, nyeri tulang, tubuh kaku, beku

d. Panas/api:
• Bersifat yang
• Menggangu system keseimbangan cairan (mengeringkan air)
• Mempengaruhi kepala dan mata
• Menyebabkan defisiensi qi
• Menyerang organ: ginjal,paru,jantung, dan usus besar
• Gejala: badan panas, kulit kering, tidak berkeringat, haus , suka minum, miksi sedikit, otot lidah merah dan kering, otot tubuh lemas dan kendor
• Panas → gejala tidak berpindah
• Api → gejala berpindah – pindah

e. Kering:
• Bersifat Yang dan berunsur logam
• Mengkonsumsi cairan tubuh sehingga mengganggu keseimbangan cairan tubuh dan pelepasan keringat
• Menyebabkan dehidrasi dan penurunan kelembaba (sifat seperti logam)
• Menyerang organ: ginjal, paru, usus besar, kandung empedu, dan hati
• Gejala: suhu tubu meningkat, dehidrasi, haus, miksi sedikit, feses kering, tenggorokan kering, dan batuk kering.

f. iLi: Qi jahat yang berbahaya yang berasal dari udara atau lingkungan yang kotor,yaitu:
• Penyakit sangat menular
• Wabah
• Datang mendadak, memburuk dan gawat

g. Fu Qi:
• Penyakit yang tersembunyi
• Penyakit ini muncul bila kondisi badan turun karena menderita penyakit yang lama dan berat


Penyebab penyakit dalam/endogen (PPD) yaitu berasal dari factor emosi endogen.
Bila factor emosi tersebut memberikan respon normal dari tubuh terhadap rangsangan luar tidak akan menyebabkan penyakit tetapi yang dapat menyebabkan penyakit bila rangsangan factor emosi tersebut berat atau terus menerus atau mendadak sehingga melampaui kemampuan tubuh.
Faktor emosi endogen terdiri dari 7 faktor yaitu:
• Gembira
• Marah
• Murung
• Cemas
• Sedih
• Takut
• Terkejut

a. Marah:
• Berunsur kayu
• Menyerang / melukai hati dan kandung empedu
• Qi naik ke atas

b. Gembira:
• Berunsur api
• Melukai jantung dan usus kecil
• Qi bergerak lambat
c. Sedih dan cemas
• Berunsur logam
• Melukai paru-paru dan usus besar
• Menguras Qi

d. Murung:
• Berunsur logam
• Melukai paru-paru
• Drastis mengkonsumsi Qi

e. Berfikir / melamun / cinta:
• Berunsur tanah
• Melukai lipa dan lambung
• Qi stagnasi

f. Takut:
• Berunsur air
• Melukai ginjal dan kandung kemih
• Qi menurun

g. Terkejut:
• Berunsur air
• Melukai ginjal dan kandung kemih
• Qi kacau


Penyebab penyakit lain-lain terdiri dari:
• Penyebab penyakit lain-lain gol III terdiri dari:
1. Salah diet: a. makan berlebihan dan malnutrisi
b. berlebih-lebihan dalam jenis makanan tertentu
c. makan makanan kotor (junk food)
2. Kelelahan
3. Stress
4. Kurang latihan fisik
5. Perlukaan / faktor musibah seperti: jatuh, gigitan serangga/binatang peliharaan/binatang buas, pukulan, tusukan, terbakar, kecelakaan.
• Penyebab penyakit golongan ke IV terdiri dari:
1. Jenis yang menyerupai jenis PPL seperti angin dalam, panas dalam , lembab dalam, kering dalam dan dingin dalam.
2. Reak
3. Bekuan/stagnasi darah.
• Faktor musibah.
Yang terjadi tanpa sengaja dan yang akan mengakibatkan:
1. perdarahan
2. nyeri dan luka kulit pada kasus ringan
3. keracunan bahkan kematian pada kasus berat.
• Faktor turunan.
Kelainan bawaan yang terjadi pada keturunannya.
4 CARA PEMERIKSAAN TCM

Posted by radyanto on December 31, 2011
4 CARA PEMERIKSAAN TCM.

4 cara pemeriksaan TCM

Seiring perkembangan teknologi empat cara pemeriksaan TCM tetap digunakan sebagai metode mengumpulkan data-data pasien. Walaupun tampak konfensional, empat cara pemeriksaan masih dapat digunakan sebagai landasan penegakan diagnosa yang tepat. Keakuratan dalam penegakan diagnosa dalam TCM bergantung sepenuhnya dengan ketelitian dan keahlian seorang tabib. Tabib yang baik dapat menyimpulkan penyakit pasien dengan mengamati tampilan fisik tubuh, suhu tubuh, denyut nadi, suara nafas, atau pun gerak gerik dari pasien. Dinamakan empat cara pemeriksaan karena pemeriksaan tersebut terbagi menjadi empat cara, yaitu:

Pengamatan yang disebut Wang.
Mendengar dan mencium yang disebut Wen.
Anamnesis atau pertanyaan yang disebut Wun.
Pemeriksaan dengan perabaan yang disebut Cie.
Selanjutnya data-data yang dikumpulkan dari empat cara diagnosa digolongkan kedalam delapan dasar diagnose (Luar-Dalam, Yin-Yang, Panas-Dingin, Se-Si). Setelah penyakit digolongkan menjadi delapan dasar diagnosis, kemudian barulah seorang tabib melakukan terapi akupunktur dan herbal

1. Pengamatan (Wang)

Metode Pengamatan menggunakan ketelitian pancaindra mata dalam memeriksa ekspresi-warna wajah, jiwa, bentuk tubuh, mata, dan lidah dari pasien.

1.1 Ekspresi-warna wajah/Se

Ekspresi yang cerah dan segar, menunjukan kondisi sehat, tetapi apa bila dalam pemeriksaan selanjutnya ditemukan suatu penyakit maka kondisi ini menyatakan : penyakit luar, ringan, dan baru diderita. Sebalikan apa bila ekspresi gelap dan pucat,menunjukan penyakit dalam, dan sudah lama diderita.

Warna wajah sangat diutamakan dalam melihat kondisi Chi/energi dan Xue/darah organ dalam dan fenomena perubahan patologis penyakit. Dalam mengamati kulit wajah amatilah warna primer, artinya perlu dilakukan pembedaan warna primer yang menunjukan kondisi asli organ dalam, dan warna sekunder hanya menunjukan faktor lingkungan atau cuaca.

1.2 Jiwa/Shen

Jiwa disini dapat diartikan tanda-tanda adanya kehidupan, seperti prilaku, hasrat, pikiran, dan semangat. Dalam kondisi sakit apa bila masih ditemukan shen yang masih dalam kondisi baik, maka dapat disimpulkan daya tahan pasien dalam kondisi baik, dan prognosis baik. Sebaliknya Shen yang buruk menunjukan pasien dalam kondisi buruk,misalnya pasien yang koma.

Shen jiwa juga dapat digunakan untuk mendiagnosa adanya gangguan jiwa pada seseorang

1.3 Bentuk tubuh/Sing Tay

Pengamatan bentuk tubuh meliputi kulit, daging, lemak, tendon, dan tulang, yang bertujuan untuk memperjelas dan memperkuat diagnosa utama serta melihat daya tahan tubuh pasien. orang yang memilki tulang besar, dada yang lapang, otot yang berisi, memilki daya tahan tubuh yang kuat. Sebaliknya dada yang sempit, otot yang kendur, tulang yang kecil menujukan daya tahan tubuh yang kurang baik.

Dalam kasus spesifik pengamatan bentuk tubuh dapat digunakan untuk memperjelas penyakit utama misalnya: Kasus Stroke, terlihat lumpuhnya anggota gerak sebelah, dengan tanda-tanda mulut dan wajah mencong kesamping, lidah miring, tangan dan kaki tidak dapat digerakan dan lain sebagainya

Dalam kasus lain, tubuh gemuk menunjukan kelebihan penimbunan lemak, yang apa bila tidak segera diturunkan akan mengakibatkan radang sendi akibat beratnya kerja sendi, tingginya potensi terkena diabetes, atau kolesterol.

Kasus Lain, tubuh kurus, dada sempit, leher panjang, pipi cekung kedalam, batuk kronis yang tidak sembuh-sembuh, menunjukan kecenderungan menderita tuberculosis/ batuk TBC

1.4 Mata

Para tabib china sangat percaya bahwa mata adalah pintu menuju jiwa sehingga pengamatan jiwa yang paling baik adalah pada mata. Disamping itu daerah mata dan sekeliling mata dipercaya dapat mengekspresikan kualitas organ dalam. Misalnya:

Diagnosa mata Wu Lun(lima roda)

Kelopak mata bengkak mengidentifikasikan masalah defisiensi limpa.
Sudut mata kekuningan menandakan panas jantung.
Mata tampak berkaca-kaca atau mengkilap , berarti ada kemungkinan memiliki masalah kejiwaan
Mata merah mengidentifikasikan masalah panas
Sclera kekuningan mengidentifikasikan masalah lembab


Sebenarnya untuk mendiagnosa mata tidak hanya mengunakan metode Wu Lun (lima roda), tetapi ada 2 metode lain yang juga sering digunakan, seperti Delapan Kuo (Delapan) juring, dan Delapan Kuo yang digabungkan dengan Wu Lun.

1.5 Lidah

Lidah memberikan gambaran berat ringan dan sifat dari penyakit. Dalam mengamati lidah perlu diperhatikan warna otot lidah, selaput lidah, dan ukuran lidah. Otot lidah yang sehat harus berwarna merah segar, apabila ditemukan otot lidah yang pucat itu menunjukan bahwa Xue/darah orang tersebut tidak cukup. Apa bila ditemukan otot lidah berwarna merah merona dengan selaput terkelupas atau tanpa selaput, ini menunjukan syndrome panas yang berlebih.

Selaput lidah dibedakan menjadi tanpa selaput, selaput putih tipis, selaput tebal kekuningan dan selaput putih tebal. Lidah tanpa selaput menunjukan kelemahan pencernaan. Selaput putih tipis menunjukan kondisi sehat tetapi apa bila ditemukan pada kondisi sakit maka sakit tersebut hanyalah radang biasa. Selaput tebal kekuningan menunjukan syndrome lembab panas. Selaput putih tebal menunjukan syndrome lembab dingin. Selaput lidah tebal menujukan penyakit yang berat.

Lidah yang berukuran besar dengan tanpa adanya tapal gigi pada lidah menunjukan defisiensi pada limpa.



2. Mendengar dan mencium yang disebut Wen.

Metode wen biasanya dilakukan bersamaan dengan anamnesis. Ketika pasien menjawab pertanyaan, kita mendengarkan suara pasien apakah kuat atau lemah, parau atau jelas, adanya suara batuk, apakah ada suara cekutan , suara terap, membau hawa mulut pasien, membau keringat pasien apakah menyengat dan lain sebagainya.

2.1 Suara bicara penderita

Suara bicara keras menunjukan sindrome se, suara bicara lemah menunjukan sindrome si, suara parau seperti hilang, menunjukan sindrome angin.

2.2 Suara pernafasan

Suara nafas yang cepat nunjukan sindrome panas, suara nafas sesak menunjukan masalah pada saluran nafas atau jantung (perlu pemeriksaan lebih lanjut).

2.3 Suara batuk

Batuk kering menunjukan defisien Yin, batuk dengan riak kuning menunjukan sindrome angin panas (infeksi), batuk dengan riak putih menunjukan sindrome angin dingin (alergi).

2.4 Suara cekutan

Chi lambung yang tertahan di tengorokan

2.5 Suara Terap

Chi lambung yang tertahan dilambung

2.6 Bau busuk dari mulut

Gigi busuk atau retensi makanan

2.7 Bau kringat yang menyengat

Menunjukan sindrome panas lembab

2.8 Bau riak yang amis pada mulut

Sindrome panas lemab (infeksi)

3. Anamnesis atau pertanyaan yang disebut Wun.

Dalam kedokteran barat Anamnesis pada kasus-kasus tertentu memberikan keakuratan hampir 70%, dan untuk menjadikannya mendekati 100% maka perlu dukungan mesin diagnosa teknologi tinggi. Anamnesis TCM, juga demikian memberikan keakuratan 60% (dalam khasus-khasus tertentu) dan untuk menjadikannya mendekati 100% perlu adanya pemeriksaan Wang,wen, dan Cie agar mendekati 100%.

Dalam anamnesis biasanya tabib menanyakan 13 pertanyaan umum, seperti; menanyakan demam,menanyakan tentang keringat, menanyakan kepala dan tubuh serta anggota gerak, menanyakan buang air besar dan buang air kecil, menanyakan makan dan minum, menanyakan tentang dada dan perut, menanyakan pendengaran, menanyakan tentang kehausan,menanyakan penyakit yang pernah diderita dan pengobatan yang diterima, dan pertanyaan khusus bagi wanita dan anak-anak. 14 pertanyaan yang diajukan memilki tujuam yang sama dengan pemeriksaan pendukung yang lain, yaitu untuk mengolongkan penyakit menjadi delapan pengolongan sindrome.

1. Menanyakan demam

Apakah ada demam atau tidak, apa bila ada demam menunjukan penyakit luar, apa bila tidak demam atau mungkin justru kedinginan menunjukan penyakit dalam. Apakah demam sering kambuh? Suka makan yang hangat atau dingin, dan lain sebagainya.

2. Menanyakan tentang keringat

Mudah berkeringat atau sulit berkeringat. Apa bila mudah berkeringat disertai letih lesu orang tersebut menderita syndrome Chi si (kekurangan Chi). Sulit berkeringat menunjukan syndrome dingin

3. Menanyakan kepala dan tubuh serta anggota gerak

Apakah ada nyeri? Bila ada, pada bagian mana?, misalnya ditemukan nyeri pada perut atas sebelah kiri, menunjukan gangguan lambung.

4. Menanyakan tentang buang air besar(BAB) dan buang air kecil(BAK)

Apakah ada kesulitan BAB atau BAK

Apakah apakah BAB berbau sangat busuk

Apakah BAK keruh?

Misalnya ditemukan sulit BAB dengan feses lembek menunjukan kurangnya gerak usus, tetapi apa bila BAB dengan feses keras, perut merasa nyaman bila diberi penghangatan, menunjukan penumpukan dingin pada usus besar.

5. Menanyakan makan dan minum

6. Rasa apa yang paling disukai?

7. Lebih suka minum dingin atau hangat?

8. Misalnya seseorang yang suka merokok, menunjukan menyukai rasa pahit, maka apabila dikaitkan dengan teori 5unsur, rasa pahit yang berlebihan dapat melemahkan paru-paru.

9. Menanyakan tentang dada dan perut

Apakah ada rasa tertekan pada bagian dada atau perut?

Misalnya nyeri berpindah-pindah pada perut, perasaan nyaman apa bila ditekan dan diberi pemanasan menunjukan sindrome angin

10. Menanyakan pendengaran

Apakah ada suara berdenging, bila ada kuat atau lemah, hilang-timbul atau terus menerus.

Misalnya ditemukan telinga berdengin keras, menunjukan syndrome hiperaktif yang hati, sebalikany ditemukan telinga berdenging terus menerus dan lemah, menunjukan defisiensi Yin Ginjal.

11. Menanyakan kehausan

Apakah mudah terasa haus?

Misalnya penderita merasa haus terus menerus disertai banyak pipis dan gatal-gatal dibagian genital, menunjukan kemungkinan diabetes

12. Menanyakan penyakit yang pernah diderita dan pengobatan yang diterima

Pertanyaan ini sangat penting untuk mengetahui riwayat penyakit dan untuk menghindari obat-obat yang mungkin dapat menimbulkan alergi.

13.Pertanyaan khusus wanita dan anak-anak

pada wanita tanyakan ngenai menstruasi, sirklus haid?, apakah ada nyeri? Dll.

Pada anak-anak apakah ada kelainan sewaktu dalam kandungan?, apakah sudah menerima vaksinasi, dll.

4. Pemeriksaan dengan perabaan yang disebut Cie.

Pemeriksaan cie meliputi perabaan, pengetukan, penekanan dan pemeriksaan nadi.

4.1 Perabaan

Perabaan untuk mengetahui kelainan suhu tubuh, dalam klinik sering ditemukan dingin palsu dan panas palsu, artinya ketika dilakukan perabaan tubuh penderita terasa suhu tinggi/demam tinggi, tetapi pasien merasakan tubuhnya sangat kedinginan, ini lah yang disebut dingin palsu, sehingga walaupun tubuh kedinginan perlu dilakukan kompres dingin, dan obat penurun panas. Demikan juga sebaliknya teraba suhu tubuh pasien dingin tetapi pasien tidak merasakan dingin melainkan panas dan bahkan sampai berkeringat, ini dinamakan panas palsu.

4.2 Pengetukan

Pengetukan untuk mengetahui apakah ada rongga tubuh yang terisi angin misalnya mengetuk bagian perut terdengar kembung, menunjukan perut kembung

4.3 Penekanan

Penekanan untuk mengetahui letak nyeri dan sifat nyeri, misalnya nyaman bila ditekan dan diberi pemanasan menunjukan syndrome dingin. Bertambah sakit bila ditekan menunjukan stagnasi darah

4.4 Pemeriksaan nadi

Pemeriksaan nadi dilakukan pada nadi A. Radialis pada pergelangan tangan yang bertujuan mendukung atau memastika diagnosa yang sudah dilakukan sebelumnya. Sesungguhnya terdapat 28 nadi patologis, tetapi untuk pemula sebaiknya mengunakan 6 nadi dasar terlebih dahulu untuk menghindari kebinggungan.

4.4.1 Nadi cepat

Nadi cepat adalah nadi yang lebih dari 60detak permenit atau 4 detak dalam 1x ekspirasi dan inspirasi. Dalam nadi cepat perlu diperhatikan usia dan musim karena pada anak-anak nadi akan lebih cepat, dan pada orang tua nadi akan menjadi lebih lambat. Nadi cepat menunjukan syndrome panas

4.4.2 Nadi lambat

Nadi Lambat adalah nadi yang kurang dari 60 detak permenit, atau kurang dari 4detak dalam 1x ekspirasi dan inspirasi. Dalam nadi lambat apa bila ditemukan pada atelit atau olah ragawan menunjukan nadi tersebut normal. Nadi lambat menunjukan sindrome dingin

4.4.3 Nadi mengambang

Nadi mengambang adalah nadi yang apabila dengan metode penekanan melekat sudah teras dan apa bila ditekan kuat hilang. Nadi mengambang menunjukan syndrome Luar

4.4.4 Nadi tenggelam

Nadi tenggelam adalah nadi yang apabila dengan metode penekanan melekat tidak terasa dan apabila ditekan kuat atau dalam baru terasa. Nadi tenggelam menunjukan syndrome Dalam

4.4.5 Nadi Lemah

Nadi lemah adalah nadi yang sulit untuk ditemukan atau teraba tidak bertenaga. nadi lemah menunjukan syndrome Si

4.4.6

Nadi Kuat adalah nadi yang terasa kuat bila diraba, dan mungkin dapat dilihat denyutnya dengan mata. Nadi kuat menunjukan syndrome Se.

Minggu, 28 Februari 2016

← Deteksi penyakit lewat kukuCara cepat deteksi penyakit lewat jari tangan →
Deteksi penyakit melalui lidah
Posted on Februari 22, 2010 by AKUPUNTUR
Pernahkah memperhatikan warna dan bentuk lidah Anda? Ternyata, selain sebagai indera pengecap, lidah juga bisa memberikan sinyal ketika tubuh mengalami gangguan kesehatan. Warna dan bentuk yang tidak normal tersebut bisa menunjukkan kondisi kesehatan. Ahli akupuntur, Dr Vanda Huang mengungkapkan arti dari gejala tidak normal yang dideteksi lewat lidah, seperti yang dikutip dari shineyahoo.com.

1. Gejala: lidah berwarna keunguan.

Kondisi ini bisa menandakan peredaran darah yang tidak lancar. Penyebabnya antara lain bisa karena stres kronis, atau sedang mengalami nyeri tubuh kronis.

Pengobatan: bisa diatasi dengan akupunktur, cupping, atau gua sha (teknik penyembuhan yang melibatkan pemeriksaan secara meraba) untuk memperlancar peredaran darah, detoksifikasi, dan membuat rileks otot-otot yang tegang.

2. Gejala: terdapat lapisan putih yang tebal

Menunjukkan masalah dengan pencernaan atau pola makan buruk.

Pengobatan: Akupunktur, moxibustion (proses pemanasan herbal, biasanya Artemisia, lebih dari titik akupunktur tertentu untuk menyehatkan dan memperkuat organ tubuh), dan perubahan pola makan seperti mengurangi makanan mentah, kedelai, susu, dan gula.

3.Gejala: memiliki lapisan kuning.

Menandakan panas tubuh yang berlebihan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol, makanan pedas, mengalami stres emosional dalam jangka panjang, atau akibat merokok.

Pengobatan: Akupunktur dan mengonsumsi ramuan pendingin temperatur tubuh, seperti peppermint, jelatang, ketumbar, dan dandelion hijau, yang ditambah berbagai ramuan Cina.

4. Gejala: bentuk lidah berlekuk-lekuk.

Menunjukkan kelelahan yang dapat menimbulkan kehilangan gairah, kekuatan memori menurun, dan mudah merasa kedinginan.

Pengobatan: Akupunktur, moxibustion, dan mengubah pola makan (perbanyak bahan makanan alami yang mudah dicerna, seperti labu, ubi jalar, dan wortel), dan konsumsi juga makanan menghangatkan, seperti bawang putih, jahe, bawang merah, daun bawang, dan kayu manis.

5. Gejala: Ujung lidah berwarna merah terang.

Menunjukkan stres, gelisah, cemas, dan sulit tidur.

Pengobatan: Akupunktur, teknik relaksasi, mengonsumsi herbal seperti gandum, lemon, lavender, dan St John’s wort yang ditambah berbagai ramuan Cina.
lumpuh ringan
Ada beberapa macam kelumpuhan yaitu lumpuh sebelah dan lumpuh seluruh badan. Dalam ilmu akupunktur kelumpuhan disebabkan karena adanya penyumbatan energi Chi pada meridian Yang tangan dan Yang Kaki. Penyumbatan ini disebabkan karena adanya penimbunan lembab panas atau angin dalam.


Timbulnya lembab panas atau angin dalam yang pada umumnya disebabkan :

Yang Se Hati (unsur Yang dalam organ hati berlebihan / berkobar)
Emosi marah, mempengaruhi organ hati, unsur Yang dalam hati dan Kantung Empedu mempengaruhi tendon, maka tendon mejadi rusak.

Dapat juga karena fungsi ginjal kurang baik, dalam hal ini ginjal kekurangan air (Yin Si Ginjal) sesuai dengan hubungan ibu dan anak dalam 5 unsur, hati yang bersimbul kayu kekurangan air dari ginjal, sehingga unsur Yang hati berlebih dan berkobar menimbulkan lidah api / angin dalam.

Yang Si Ginjal
Unsur Yang dalam ginjal lemah

Hal ini disebabkan karena coitus (kegiatan sex) yang berlebihan, Cing Chi dalam ginjal terluka menyebabkan otot dan tendon tak terpelihara baik, menimbulkan kelumpuhan.

Makanan berlemak, makanan yang bersifat panas dan minuman beralkohol, menyebabkan lambung menderita panas, paru-paru terserang panas dari lambung, melukai pembuluh darah, uap panas dari paru-paru menjadi lembab panas yang kemudian menyerang limpa, mempengaruhi otot-otot sehingga otot menjadi rusak.



Kelumpuhan berkaitan dengan tendon

Dalam perjalanannya meridian Lambung bertemu dengan perjalanan meridian tendon kaki di daerah genetalia atau kelamin. Maka dengan mempengaruhi (merangsang) meridian Lambung, dapat pula mempengaruhi meridian tendon sehingga meridian-meridian tendon dari seluruh tubuhpun akan terpengaruhi (terangsang).

Kelainan meridian Tendon bisa tercermin pada adanya kelainan pada fungsi alat-alat gerak (persendian). Meridian tendon kaki berjalan dari ujung jari kaki naik ke kepala. Demikian pula perjalanan meridian tendon tangan dari ujung jari tangan naik sampai di kepala.

Dengan merangsang titik-titik yang berada dalam meridian usus besar dan meridian lambung maka Chi meridian akan berjalan lancar.

Gejala

Para permulaan sakit ada yang jatuh pingsan, suhu badan panas tetapi ada juga yang tiba-tiba lumpuh, bagun tidur melihat keadaan dirinya lemah, alat-alat gerak tak dapat bergerak, hilang rasa, otot-ototnya kian hari mengecil.

Gejala Umum

A. Yang Se hati

Mata Terbuka
Tangan Mengepal
Mulut Terkatup
Tak Berkeringat
Susan BAB / BAK
Denyut nadi kuat bertenaga
B. Yang Si Ginjal

Cing Ci dalam ginjal terluka, Ci sejati lemah atau unsur Yang dalam ginjal lemah

Mata Tertutup
Tangan Terluka
Berkeringat banyak
Ngompol dan BAB tak tertahan
Denyut nadi lemah
Pengobatan

1. Pingsan

Pai Hui (XIV 20) : dipuncak kepala

Ren Cung (TU 26) : dibawah hidung

Sudut-sudut kuku pada titik-titik meridian

2. Rahang Terkatup

Cia Ce (III 6) : dibelakang pipi, bila kita menggigit keras, akan tampak tonjolan otot

Sia Kuan (III 7) : di depan telinga

He Ku (II 4) : disela antara ibu jari tangan dan jari telunjuk

3. Lidah Kaku

Ya Men (XIV 15) : 0,5 cun diatas batas rambut belakang

a. Kelumpuhan tangan dan lengan

He Ku (II 4) : disela antara ibu jari tangan dan jari telunjuk

Sao San LI (II 10) : 2 cun (3 jari) dari lipat siku

Ci Che (II 11) : pada ujung lipatan siku

Cien I (II 15) : didepan persendian tulang lengan

b. Kelumpuhan tungkai kaki

Pi Kuan (III 31) : terletak pada bagian tengah-tengah paha bagian atas

Fu Tu (III 32) : 6 cun (8 jari) diatas lutut

Cuk San Li (III 36) : 3 cun (4 jari) dibawah lutut

Cie Si (III 41) : pada garis lipat pergelangan kaki

c. Melancarkan Ci meridian kantung empedu
Huan Tiao (XI 30) : pada sebuah lekukan diatas pangkal paha

Fung Se (XI 31) : ditengah-tengah antara garis lutut dan pangkal paha

d. Membersihkan panas paru-paru

Lie Cie (I 7) : 1,5 cun (2 jari) diatas pergelangan tangan bagian dalam, segaris ibu jari

e. Memperbaiki pembuluh darah

Tay Yen (I 9) : pada garis pergelangan tangan dalam di bawah Lie Cie (I7)

f. Menguatkan tendon
Yang Ling Cuen (XI 34) : disebuah lekukan di bawah lutut bagian luar

g. Menguatkan sumsum tulang

Sien Cung (XI 39) : 3 cun (4 jari) diatas mata kaki bagian luar

Selasa, 23 Februari 2016

Defisiensi Limpa dan Darah Hati

Defisiensi Limpa dan Darah Hati
Tanda-tanda :

Pusing : karena defisiensi darah
Lelah dan letih : karena defisiensi darah dan qi
Muka pucat dan kuning : karena defisiensi darah dan qi limpa.
Pandangan buram : karena defisiensi darah hati
Tangan kaki kesemutan : karena darah hati gagal menutrisi otot.
Lidah : otot pucat dengan sisi lebih pucat, dalam kasus parah sisi berwarna jingga.

Nadi : berombak.

Patologi :

Qi makanan diproduksi oleh limpa sebagai dasar pembentukan darah. Saat qi limpa kurang, darah yang diproduksi tidak cukup. Hati menyimpan darah, sehingga defisiensi darah adalah hasil dari kurangnya darah di hati, menyebabkan terjadinya pusing, kesemutan, otot lidah pucat/jingga di sisi lidah.

Etiologi/patologi : Karena pola makan yang kurang gizi, atau terlalu banyak makan makanan dingin/mentah.

Prinsip pengobatan : Menguatkan qi limpa, menutrisi darah, menguatkan darah hati.

Titik-titik akupunktur :

ST-36 Zusanli : menguatkan qi limpa
SP-3 Taibai : menguatkan qi limpa.
BL-20 Pishu : menguatkan qi limpa.
BL-21 Weishu : menguatkan qi limpa.
LR-8 Ququan : menambah darah hati.
BL-18 Ganshu : menambah darah hati.
BL-17 Geshu : menutrisi darah, menambah darah hati (moksa)
SP-6 Sanyinjiao : menguatkan qi limpa, menutrisi darah.
Metode : menguatkan titik-titik, menggunakan moksa.