PATOGEN FONG - ANGIN
Angin merupakan patogen bersifat Yang, karena itu angin mudah menyerang bagian tubuh yang bersifat Yang (bagian atas, bagian permukaan misalnya kulit dan otot).
Patogen angin sering berperan sebagai pembawa patogen lain dan
merupakan patogen terpenting dari ke 6 patogen luar lainnya. Selain mudah menyerang ke dalam tubuh juga mudah ditularkan kembali kepada orang lain.
Sifat Angin :
1. Angin bersifat Yang, menyerang pori-pori mempengaruhi mekanisme pengeluaran keringat, muncul rasa takut angin.
2. Menyerang tubuh bagian atas dan berdaya naik atau menyerang tubuh bagian luar / Wei Chi (Chi Pertahanan) sehingga merusak mekanisme buka tutup pori-pori seluruh tubuh.
3. Tidak menetap / berpindah-pindah, berubah bentuk dan sifat.
4. Menimbulkan pergerakan dalam tubuh, seperti timbul gejala pusing, gemetar / tremor dan kejang
5. Serangannya datang dengan tiba-tiba dan bersifat akut.
Unsur yang di serang adalah Kayu (Hati dan Kantung Empedu)
dengan gejala yang nampak berupa :
- Penglihatan kabur, vertigo dan nyeri kepala yang hebat.
- Hubungan luar organ Kayu yang menguasai tendon-tendon menyebabkan gerakan tubuh jadi tidak terkontrol mengakibatkan kesulitan bicara, ini yang disebut Tai Feng. Apabila gejala ini tak diatasi akan menjadi ekstrem dan dapat menyebabkan stroke, tidak sadarkan diri, tak dapat bicara, mata dan mulut mencong yang berat akan mengalami kelumpuhan.
Sindrom Fong-angin yang sering dijumpai dalam klinik :
1. Sindrom Masuk Angin, umumnya disebabkan serangan angin yang masuk lewat kulit dan pori-pori.
Gejala : takut angin, suhu badan meninggi, sakit kepala, hidung tersumbat, pilek, bersin, gatal tenggorokan, selaput lidah putih tipis, nadi mengambang.
2. Sindrom Angin Dingin, disebabkan serangan angin dan dingin.
Gejala : takut angin dan dingin, suhu badan agak naik, sakit kepala dan badan sakit-sakit, hidung tersumbat, batuk pilek, tidak mengeluarkan keringat, selaput lidah tampak tipis, nadi terasa mengambang kencang (Cing).
3. Sindrom Angin Panas, disebabkan serangan angin dan panas.
Gejala : suhu badan tinggi, terasa
sedikit takut angin, keluar keringat, kepala terasa berat dan sakit, tenggorokan merah bengkak, sakit dan kering, mata merah dan sakit, batuk-batuk dengan mengeluarkan dahak kuning pekat, air seni kuning tua dan sedikit, tinja keras dan kering, selaput lidah tipis dan kuning, nadi mengambang cepat.
4. Sindrom Angin Lembab menyebabkan munculnya dua jenis
penyakit yaitu influenza dan Pi-rematik.
Gejala influenza : keempat anggota badan terasa pegal linu, badan terasa berat, tidak ada nafsu makan, mual-mual, air seni sedikit dan diare.
Gejala Pi-rematik : sakit otot dan persendian,
kemudian sakit sering berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lainnya.
5. Sindrom Angin Dalam, merupakan berbagai macam penyakit apabila dalam perwujudannya memanifestasikan gejala-gejala yang dikiaskan menyerupai pohon tertiup angin. Sindrom ini biasanya disebabkan karena fungsi Kan-hati terganggu.
Gejala : pusing, vertigo dan kejang-kejang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar