Selasa, 03 November 2015

Prinsip Makanan Menurut TCM
Dalam TCM (Traditional Chinese Medicine), cara makan yang tepat adalah komponen penting dalam kesehatan. Semua makanan dikategorikan dalam suhu, dari panas ke dingin; dan rasa--pedas, manis, asam, pahit dan asin. Perbedaan suhu dan rasa makanan mempengaruhi tubuh. Lebih spesifik, seseorang harus memasukkan semua jenis rasa dan suhu makanan dalam setiap kali jam makan. Jika satu jenis rasa/suhu makanan terlalu banyak, akan dapat membentuk ketidakseimbangan tubuh.

TCM percaya bahwa bagaimana cara kita makan juga sangat penting. Sekarang sudah jamak orang makan di dalam mobil, atau makan sambil kerja atau menonton, yang akan melemahkan energi pencernaan.

Adalah sangat penting untuk :
makan sambil duduk
mengunyah makanan dengan baik
fokus terhadap makanan, matikan tv, jauh dari meja kerja
konsumsi makanan lokal dan organik
makan bahan makanan sesuai musimnya
jangan melewatkan makanan (jam).
TCM melihat limpa dan lambung sebagai panci masak yang menghancurkan makanan yang telah dikunyah untuk berubah menjadi energi dan darah bagi tubuh. Lambung adalah ceret dan limpa adalah api pencernaan untuk menghangatkan panci. Lambung memasak dan menghancurkan makanan, mengirimkan bagian murni ke limpa untuk didistribusikan ke seluruh tubuh dan memisahkan sampah menjadi feses dan urin. Adalah penting untuk menjaga api pencernaan dan terlalu banyak konsumsi makanan dingin dan mentah dapat memadamkan api pencernaan, melemahkan dan melambatkan sistem pencernaan kita.

* Lembab
Sistem pencernaan dilembabkan oleh makanan yang bersifat lembab; lembab dapat melambatkan transformasi energi dan darah murni/jernih.

Beberapa gejala lembab di tubuh adalah :
lelah, tubuh berat, lesu
berat bdan berlebihan
kista, tumor
infeksi ragi
kentut dan gas
berpikir tidak jernih
infeksi sinus kronis
urin keruh
tinja berbau busuk
selaput lidah tebal
Makanan yang harus dihindari atau dibatasi :
produk susu
tepung terigu
minuman dingin
jus buah
makanan olahan
kacang tanah dan selai kacang
tepung halus, kue, roti, pasta
makanan mentah
gula halus dan pengganti gula
kopi, alkohol
gorengan
pisang, alpukat
Makanan yang harus ditambah :
rumput laut, kelp (sejenis rumput laut)
teh hijau, teh melati, daun teh frambos
biji wijen, biji labu, biji bunga matahari
sedikit buah=buahan, lemon
sedikit daging tidak berlemak, daging unggas, ikan, tuna
kacang-kacangan, kacang merah, kacang adzuki,
beras meras, jelai, oat, gandum hitam, bayam
jamur kancing, lobak, alfalfa, labu, seledri, jagung, makanan yang dimasak.
*Defisiensi Yang
Energi Yang bertanggung jawab dalam menghangatkan dan mengaktifkan fungsi tubuh. Beberapa gejala defisiensi Yang :

sensasi dingin
tangan dan kaki dingin
sering BAK dan warnanya pucat
sex libido rendah
nyeri pinggang atau pingang lemah
nyeri pinggang pre-menstrual
cairan serviks banyak
suhu tubuh rendah
siklus menstruasi pendek
Makanan yang harus dihindari:
Makanan dan minuman dingin
makanan mentah khususnya di musim gugur dan musim dingin
makanan lembab
Makanan yang menambah Yang :

frambos, buah persik, stroberi, ceri
buah kenari, pistachio, kacang pinus, kastanye
daging kambing, daging rusa
lobster, remis, ikan forel, udang
lada hitam, kulit kayu manis, cengkel, adas, bawang putih, sage, kunyit, jahe, lobak, cabe merah, pala,
teh melati, teh chai.
* Defisiensi Yin
Yin bertanggung jawab untuk melembabkan dan mendinginkan. Saat Yin habis atau kurang, tubuh akan menunjukkan gejala panas.
hot flashes
keringat malam
nyeri pinggang
siklus menstruasi pendek
telinga berdenging
rambut uban (sebelum waktunya)
cairan serviks sedikit
Makanan yang harus dihindari:
makanan panas pedas
makanan perangsang seperti kopi, alkohol, rokok, narkoba
gula
Makanan yang menambah Yin :
jelai, jawawut
kacang adzuki, kacang merah, kacang hitam, kacang kedelai hitam, kacang hijau
daging sapi, daging babi, tiram, kerang, kepiting, gurita, ikan
biji wijen, biji wijen hitam dan buah kenari
asparagus, ercis, artichoke, ubi, ketela dan tomat
telur
apel, pir, delima, semangka, pisang, alpukat.
Air :
semua makanan asin dan warnanya gelap, ungu, hitam atau biru, juga ikan segar dan ikan asin, daging (diasinkan), telur ikan, kerang, daging babi, rumput laut dan tanaman laut, kecap asin, miso, buah ara, blueberry, blackberry, terong, kubis, wijen hitam, buah kenari. Makanan ini memiliki efek melembutkan/menghaluskan dan mendorong melembabkan dan menenangkan tubuh. Makanan berunsur air sangat bermanfaat untuk orang kurus, gelisah dan kering.

Kayu :
Semua makanan asam dan hijau, tanaman cepat tumbuh, khususnya bertangkai hijau. Juga ayam, hati, terigu, sayur hijau seperti bokchoy, brokoli, bayam, kecambah, asparagus, seledri. Makanan asam khususnya lemon, jeruk, anggur, plum, nanas, belimbing, cuka, yoghurt, kimchi, acar, asinan kubis, dan zaitun. Makanan ini dapat menghambat pergerakan dan fungsi seperti astringent. Makanan kayu cocok untuk orang yang berubah-ubah, tidak stabil.

Api:
Semua makanan pahit dan berwarna merah, khususnya makanan seperti hati, makanan kering dan makanan panas. Juga daging kambing, daging rusa, selada, dandelion, seledri air, tomat, kulit jeruk, kumquat, aprikot, plum, frambos, stroberi, lada, cabe merah, cabe rawit, lada hitam, bir, kopi, alkohol, teh, coklat hitam, minuman bersoda. Makanan ini dapat menambah panas dan mengeringkan cairan tubuh. Makanan ini cocok untuk orang yang lambat, kegemukan, agresif.

Tanah:
Semua makanan manis dan mengandung tepung, khususnya warna kuning dan jingga serta makanan umbi dan sangat manis, buah lunak. Juga daging sapi, millet, jelai, gandum hitam, gula, susu coklat, jagung, sereal, bawang masak, semangka, melon, apel manis, ceri manis, kurma, anggur, persik, okra, wortel, kubis, kentang, ubi, pisang, ketela, bit, jamur kancing, wintersquash, summersquash, sirup maple, almon, timun, kelapa dan buah tropis seperti pepaya, cherimoyas, mangga. Juga madu, sirup beras. Makanan ini melambatkan sindrom akut dan menetralkan racun. Makanan tanah ini paling cocok untuk tipe orang kering, pemalu, dan lemah serta menenangkan agresi.

Logam :
Semua makanan pedas dan berwarna putih, rempah-rempah, berbagai herbal, sambal. Kita tidak memerlukan banyak makanan logam karena makanan ini kuat dan pedas (tidak panas) atau sangat sederhana.Penemuan terbaru tentang rasa "Umami" adalah bukti elemen logam termasuk glutamat, yang ditemukan di dalam jamur shitake dan jamur porcini, keju parmesan dan kecap ikan yang memberikan rasa gurih. Beras putih, susu, krim, keju putih, bawang bombay mentah, kucai, lobak, khususnya daikon, brokoli, tofu, akar teratai, pir, kohlrabi, kayu manis, tarragon, timi, marjoram, rosemary, daun bawang, cengkeh, biji adas, ketumbar, peterseli, sawi hijau, wasasbi, mustard, kemangi, pala, adalah makanan berunsur logam. Makanan ini memiliki efek menyebar dan mendorong sirkulasi energi. Makanan ini paling cocok untuk tipe orang dingin, lembab, lamban dan lesu.

Minggu, 01 November 2015

Defisiensi Kandung Empedu
Manifestasi klinis :

Pusing
Pandangan buram
Gelisah
Malu-malu, takut
Mudah kaget
Kurang keberanian dan inisiatif –> Hun lemah, liver tidak merumahkan hun. Defisiensi kayu terwujud berupa lebih ketakutan dibandingkan marah.
Menghela.
Lidah : otot lidah normal atau pucat.

Nadi : normal, mungkin lemah.

Patologi :

Ini adalah bentuk defisiensi aspek Yang liver. Harus memberikan kekuatan untuk menghadapi dunia. Melengkapi kekurangan sindrom defisiensi Qi liver. Biasanya berkombinasi dengan defisiensi darah liver.

Etiologi :

Tidak ada.
Defisiensi darah yang parah dapat menghasilkan ketakutan (khususnya pergi tidur malam) dan kurang keberanian. Darah dan Yin adalah akar jiwa ethereal (hun).
Melukai anak-anak, mencaci maki, kemarahan yang tertekan, anak-anak yang selalu diejek/dihina.
Prinsip pengobatan : menguatkan dan menghangatkan kandung empedu.

Metode : memperkuat dan moksibasi jika tidak ada panas.

Titik-titik akupunktur :

GB-40 : titik yuan untuk menguatkan kandung empedu dan memiliki efek baik untuk aspek mental tertentu dari kantung empedu.
BL-48 : titik punggung luar shu belakang GB.
Jun
07
Bentuk Penyakit Organ Zhang Fu – Kandung Empedu — 2
Panas Lembab di Kandung Empedu
Manifestasi klinis :

Gangguan dan nyeri hipokondria : (lembab di kandung empedu mengganggu kelancaran aliran qi liver sehingga mandek dan menyebabkan nyeri dan gangguan hipokondria, biasanya dimulai dari depan dan menyebar sampai sekitar BL-18 atau BL-19).
Mual : (Stagnasi qi liver menyerang lambung/ lembab mencegah gerakan menurun).
Muntah
Tidak bisa mencerna lemak.
Kulit kuning : empedu meluap.
Urin sedikit dan berwarna kuning tua.
Demam
Haus tanpa ingin minum (haus adalah bentuk panas, tanpa ingin minum adalah bentuk lembab).
Rasa pahit : panas liver.
Lidah : selaput kuning tebal lengket (khususnya di sisi), baik di satu sisi atau kedua sisi.

Nadi : licin dan liat.

Perbedaaan antara lembab panas di liver/kandung empedu = Lebih nyeri sehabis makan dan tidak bisa mencerna lemak — nyeri menyebar ke punggung (mual, muntah, sakit kuning). Ini adalah sub-kategori lembab panas di liver/ kandung empedu.

Patologi :

Murni ekses. Didasari defisiensi qi limpa membentuk lembab yang menghambat kandung empedu — lembab selalu menghambat aliran qi.

Etiologi/patologi :

Masalah emosi : Kemarahan jangka panjang menyebabkan stagnasi qi liver dan ledakan stagnasi qi menjadi api.
Terlalu banyak konsumsi makanan berminyak dan berlemak yang membentuk lembab bergabung dengan panas.
PPL lembab panas dalam daerah tropis atau sub tropis.
Prinsip pengobatan : mengatasi lembab, membersihkan panas di kandung empedu, melancarkan aliran qi liver.

Metode : melemahkan (kecuali CV-12 dan BL-20)

Titik-titik akupunktur :

GB-24 dan BL-19 : titik mu depan dan shu belakang, membersihkan panas di kandung empedu, baik untuk kondisi akut.
LR-14 dan BL-18 : membersihkan panas di liver.
CV-12 dan BL-20 : mengatasi lembab.
Dannangxue : titik khusus sedikit di bawah GB-34. Merangsang kelancaran aliran qi liver. Mengatasi lembab dan menghilangkan panas. (Hanya digunakan jika lembut pada penekanan — memilih antara ini dan GB-34)
DU-9 : membersihkan panas di kandung empedu, merangsang kelancaran aliran qi liver dan mengatasi lembab.
LI-11 : membersihkan panas dan mengatasi lembab.
SJ-6 : merangsang kelancaran aliran qi liver dan membersihkan panas di meridian shao yang. GB-24 sampai GB-34 dengan rangsangan listrik dapat menghentikan serangan batu empedu — terapi yang sangat bagus. Jika dalam tahap akut, gunakan herbal, kaya makanan, gunakan elektro-punktur. Dalam kondisi akut, terdapat demam.
Kondisi barat:

Tiga jenis batu empedu :

Kalsium, berwarna putih dan keras.
Kolesterol, berwarna hijau dan lembek.
Kombinasi


Bentuk Penyakit Organ Zhang Fu – Kandung Empedu – 1
Pola Penyakit Kandung Empedu


Fungsi kandung empedu :

Menyimpan empedu. Pekerjaan kandung empedu menyimpang dan mengosongkan empedu tergantung pada hati memastikan kelancaran aliran qi. Kandung empedu mudah terpengaruh lembab yang berasal dari pelemahan fungsi limpa transformasi dan transportasi.

Etiologi/patologi :

Pola makan : Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak dan berminyak membentuk lembab yang dapat menyangkut di kandung empedu.
Emosi : Marah, frustasi dan kebencian dapat menyebabkan stagnasi qi liver yang pada satu waktu berubah memproduksi panas yang mempengaruhi kandung empedu. Kemarahan terpendam selama periode panjang akan meledak menjadi api di liver dan kandung empedu dengan gejala gampang tersinggung, rasa pahit, haus, sakit kepala dsb. Batu empedu dapat dilihat sebagai manifestasi stagnasi qi liver- kandung empedu di sini.
Iklim : Lembab luar dan panas luar, yang dapat ditemukan di daerah tropis atau subtropis, dapat menyebabkan lembab panas di kandung empedu. (Kelemahan fungsi limpa mengubah dan mengirimkan, defisiensi qi limpa membentuk banyak masalah kandung empedu. Lembab menyangkut di kandung empedu dan terjebak.)
Catatan :

Hanya satu-satunya organ Yang yang tidak berurusan dengan limbah.
Tidak berkomunikasi dengan lingkungan luar
Tidak menghidupkan kembali atau mengangkut
disebut sebagai organ yang teliti.
Menerima empedu dari liver, menyimpan di kandung empedu dan tersembunyi sesuai permintaan liver.
Mengontrol tendon dengan liver.
Bergerak, lincah.
mengontrol membuat keputusan
Berani, inisiatif
kandung empedu xu = keraguan, mudah putus asa = GB-40
Terlalu takut memiliki mimpi dan ide atau menyerah di batu sandungan pertama.
Titik akupunktur yang dipilih untuk penderita tuna netra baik low vision maupun buta total.

1. BL-1 (jing ming)

Cara menusuk : tegak lurus sedalam 0,5-1 cun.

Letak : lateral pangkal hidung, medial dan superior canthus medialis mata, 0,1 cun dari batas orbita.

Perhatian : Sebelum menusuk, geser bola mata agak ke tengah, sehingga tidak terjadi penusukan ke bola mata. Harus sangat hati-hati di dalam penusukan titik ini. Dilarang dirangsang.

2. GB-20 (feng chi)

Cara menusuk : menyudut sedalam 0,5-1 cun.

Letak : setinggi GV-16 (Fengfu), 1 cun dari batas rambut belakang dalam sebuah lekukan.

3. YIMING

Cara menusuk : tegak lurus sedalam 0,5 cun

Etak : di bawah otot strenocleido-mastoideus, belakang titik Yifeng 1 cun.

4. YUYAO

Cara menusuk : tegak lurus sedalam 0,5-1 cun

Letak : di tengah-tengah alis mata.

Perhatian : Sebelum menusuk, geser bola mata agak ke tengah, sehingga tidak terjadi penusukan ke bola mata. Harus sangat hati-hati di dalam penusukan titik ini. Dilarang dirangsang.

5. ST-36 (zu san li)

Cara menusuk : tegak lurus sedalam 1-1.5 cun

Letak : 3 cun di bawah patella, lateral crista os tibia

Keistimewaan : titik yang bersifat roborantia.

6. LR-3 (tai chong)

Cara menusuk : tegak lurus sedalam 0,5 cun

Letak : proximal pertemuan tulang-tulang metatarsal I dan metatarsal II.

Keistimewaan : titik Yuan dan Shu-wushu meridian Hati

7. BL-18 (gan shu)

Cara menusuk : menyudut sedalam 0,5 cun

Letak : 2 jari lateral meridian GV setinggi batas bawah TH. IX (antara proc. Spinalis Th. IX dan proc. Spinalis Th. X)

Keistimewaan : titik Shu belakang hati.

8. BL-23 (shen shu)

Cara menusuk : tegak lurus sedalam 1 cun.

Letak : 2 jari lateral meridian GV, setinggi batas bawah vertebrata L II (antara proc. Spinalis L.II dan proc. Spinalis L. III)

Keistimewaan : titik shu belakang ginjal

9. GB-1 (tong zi liao)

Cara menusuk : parallel sedalam 0,5 cun

Letak : pada canthus lateralis mata, 0,5 cun lateral orbita.

10. ST-1 (cheng qi)

Teknik menusuk : tegak lurus sedalam 0,3-0,7 cun.

Lokasi : tepi bawah orbita, tepat di garis lurus yang ditarik melalui pusat pupil mata pada waktu melihat ke depan.

Perhatian : Sebelum menusuk, geser bola mata agak ke tengah, sehingga tidak terjadi penusukan ke bola mata. Harus sangat hati-hati di dalam penusukan titik ini. Dilarang dirangsang.
Titik akupunktur yang dipilih untuk penderita
tuna rungu baik tuli total maupun tuli parsial :

SI-19 (ting gong)
Lokasi : depan tragus pada sendi rahang

Teknik menusuk : tegak lurus sedalam 0,3-1 cun

Keistimewaan : titik pertemuan meridian SI dengan meridian SJ

GB-2 (ting hui)
Lokasi : daerah lekukan, batas belakang proc. Condyloid mandibula dalam keadaan mulut terbuka.

Teknik menusuk : tegak lurus sedalam 1-1½ cun (mulut dalam keadaan terbuka).

SJ-3 (zhong zhu)
Lokasi : punggung tangan antara tulang metacarpal ke-4 dan ke-5, 1 cun di atas titik SJ-2

Teknik menusuk : tegak lurus sedalam 0,3 cun.

Keistimewaan : titik SU meridian SJ dan titik tonifikasi .

SJ-5 (wai guan)
Lokasi : dua cun di atas pergelangan tangan, sisi radial tendon otot extensor digitorum communis.

Teknik menusuk : tegak lurus sedalam 0,5-0,7 cun.

Keistimewaan : titik luo meridian SJ, titik induk meridian istimewa yangwei.

SJ-17 (yi feng)
Lokasi : di daerah lekakukan telinga bagian belakang (lobulus auricular), di antara proc. Mastoideus dan mandibula.

Teknik menusuk : tegak lurus sedalam 0,5-1 cun.

Keistimewaan : titik pertemuan meridian SJ dan meridian GB.

SJ-20 (jia sun)
Lokasi : langsung di atas apex telinga, di bagian dalam garis rambut jika telinga ditekuk ke depan

Teknik menusuk : menelusur sedalam 0,3-0,5 cun.

BL-23 (shen shu)
Lokasi : dua jari dari luar meridian GV, antara L-2 dan L-3.

Teknik menusuk : tegak lurus sedalam 0,5-1 cun.

Keistimewaan : titik SU belakang KI.

KI-3 (tai xi)
Lokasi : antara mata kaki bagian dalam dan tendon achilus, setinggi bagian tertinggi mata kaki bagian dalam.

Teknik menusuk : tegak lurus sedalam 0,3 cun.

Keistimewaan : titik yen dan titik SU meridian KI.
Bentuk penyakit Hati
Menurut Kedokteran Cina
Stagnasi Qi hati
Stagnasi darah hati
Api hati
Defisiensi darah hati
Yang hati naik
Stagnasi dingin di meridian hati
Panas lembab di hati dan kandung empedu




Etiologi :

1. Emosi :

Menurut teori lima unsur, kemarahan dan emosi lain yang terkait seperti benci, keinginan tidak terpenuhi, frustasi, dll dikaitkan dengan hati. Hubungan antara organ dan emosi yang sesuai adalah timbal balik. Hati, misalnya bertanggung jawab untuk aliran bebas dan kelancaran qi, yang memiliki hubungan mendalam dengan keadaaan emosi seseorang. Sebaliknya, marah, emosi yang tertekan, dll, mempengaruhi organ hati, dan mengganggu kelancaran arus Qi dalam tubuh.

Jika fungsi hati baik, dan Qi mengalir lancar, keadaan emosi akan bahagia dan santai. Emosi akan bebas diekspresikan. Ketika Qi hati tidak bebas mengalir, stagnasi qi terjadi, dan mempengaruhi keadaan emosi. Hal ini menyebabkan marah dan gampang tersinggung. Melewati satu periode panjang, stagnasi qi hati mengganggu sirkulasi qi dan meneybabkan keadaan emosi kemarahan terus menerus tingkat rendah, depresi dan benci. Ini dapat ditularkan dan muncul dalam tubuh fisik seperti dada, payudara pada perempuan, daerah hipokondria, daerah epigastrium atau tenggorokan. Kemudian stagnasi qi hati memproduksi perasaan sesak di dada dan daerah hipokondria, sering dengan mendesah, bengkak dan nyeri payudara, ketegangan di perut, sensasi benjolan di tenggorokan.

Qi hati dapat memberontak ke atas dan menyebabkan Yang hati naik. Gejala meliputi lekas marah, sakit kepala dan kecenderungan untuk marah.

2. Pola makan :

Terlalu banyak konsumsi makanan berminyak dan panas dapat menyebabkan api hati. Contoh makanan panas adalah daging kambing, sapi, kari dan bumbu lainnya. Contoh makanan lembab atau berminyak adalah makanan gorengan dan alkohol. Makanan yang tidak cukup hangat seperti daging dan biji-bijian, dapat memberikan kontribusi untuk produksi darah yang tidak cukup dan kekurangan darah. Kekurangan darah, pada gilirannya, dapat menyebabkan defisiensi darah hati. Khususnya wanita sangat rentan terhadap defisiensi darah terutama pada masa pubertas, sehabis melahirkan dan menstruasi.
Dingin di Usus Besar (Subkategori Defisiensi Yang Limpa)
Tanda-tanda :

Mencret –> Yang gagal mengubah cairan
Nyeri perut jenuh –> defisiensi
Borborygmus –> defisiensi qi limpa dan usus besar
Urin pucat –> defisiensi Yang.
Anggota gerak dingin
Lidah : otot pucat.

Nadi : halus.

Prinsip pengobatan : menguatkan dan menghangatkan usus besar dan limpa.

Titik-titik akupunktur :

CV-6 Qihai : menguatkan qi dan menghentikan diare kronis
ST-25 Tianshu : titik mu depan usus besar. Menghentikan diare dan nyeri.
ST-36 Zusanli : menguatkan qi limpa.
ST-37 Shangjuxu : titik he bawah usus besar. Menghentikan diare kronis.
BL-25 Dachangshu : titik shu belakang usus besar. Menguatkan usus besar.
BL-20 Pishu : menguatkan qi limpa.


Jun
12
Bentuk Penyakit Organ Zhang Fu – Usus Besar — 4
Kekeringan di Usus Besar (Menghabiskan Cairan di Usus Besar)
Tanda-tanda:

Fese kering dan susah dilepaskan.
Mulut dan tenggorokan kering, mungkin tipe tubuh kurus –> Defisiensi Yin kronis atau defisiensi darah.
Lidah : otot lidah kering, pucat dan merah tanpa selaput lidah.

Nadi : halus.

Etiologi/patologis : Bentuk ini biasanya bergabung dengan bentuk penyakit lain.

Contoh : Defisiensi Yin atau darah. Defisiensi Yin menghasilkan otot lidah merah atau merah dan terkelupas. Sedangkan defisiensi darah menghasilkan otot lidah pucat.

Bentuk ini paling umum terjadi pada orang yang lebih tua atau wanita sehabis melahirkan.

Prinsip pengobatan : meningkatkan cairan tubuh di usus besar.

Titik-titik akupunktur :

ST-36 Zusanli : meningkatkan cairan di usus besar (lambung adalah asal mula cairan)
SP-6 Sanyinjiao : menguatkan Yin dan menambah cairan.
CV-4 Guanyuan : menguatkan Yin dan menambah cairan.
KI-6 Zhaohai : menguatkan Yin dan menambah cairan, melembabkan feses.
Metode : menguatkan semua titik.
Jun
11
Bentuk Penyakit Organ Zhang Fu – Usus Besar — 3
Panas di Usus Besar
Tanda-tanda:

Konstipasi dengan feses kering –> panas membakar cairan.
Rasa terbakar di mulut –> panas.
Rasa terbakar di anus –> panas.
Urin sedikit dan berwarna gelap –> panas di ciao bawah.
Lidah : selaput lidah kuning tebal (dapat berwarna coklat atau hitam)

Nadi : Penuh dan cepat.

Etiologi/patologis : terlalu banyak makanan panas (alkohol, daging kambing dan sapi) dan makanan kering (daging panggang).

Prinsip pengobatan : membersihkan panas di usus besar dan lambung, meningkatkan cairan tubuh.

Titik-titik akupunktur :

CV-4 Guanyuan : menambah Yin dan cairan
LI-11 Quchi : membersihkan panas di usus besar
ST-37 Shangjuxu : titik he bawah LI. Bagus untuk kondisi kronis.
ST-44 Neiting : membersihkan panas lambung
LI-2 Erjian : membersihkan panas di usus besar.
SP-6 Sanyinjiao : menutrisi Yin dan meningkatkan cairan tubuh
CV-12 Zhongwan : menutrisi Yin dan meningkatkan cairan tubuh
KI-6 Zhaohai : menutrisi Yin dan meningkatkan cairan tubuh
Jun
10
Bentuk Penyakit Organ Zhang Fu – Usus Besar — 2
Lembab Panas di Usus Besar
Tanda-tanda :

Nyeri perut : bentuk ekses.
Diare : Lembab mengganggu penyerapan cairan di usus.
Lendir dan darah di feses : lembab menyebabkan lendir, panas menyebabkan perdarahan.
Feses berbau busu, anus terasa terbakar : panas.
Urin sedikit dan berwarna gelap : panas.
Demam dan berkeringat : panas
Haus tanpa ingin minum : panas menyebabkan haus, lembab menyebabkan kurang ingin minum.
Rasa berat di tubuh dan kaki tangan : lembab.
Dada dan epigastrium terasa sesak : lembab.
Lidah : otot lidah merah dengan selaput kuning lengket.



Nadi : licin dan cepat.

Etiologi :

Terlalu banyak konsumsi makanan berminyak dan panas ditambah masalah emosi. Contoh : Khawatir dan cemas jangka panjang menyebabkan panas dalam. Dapat bergabung dengan bentuk penyakit lain mencakup panas dalam seperti stagnasi qi liver dengan api liver.

Prinsip pengobatan : membersihkan panas, mengatasi lembab, menghentikan diare.

Titik-titik akupunktur :

SP-9 Yinlingquan : menghilangkan lembab dari ciao bawah
SP-6 Sanyinjiao : menghilangkan lembab dari ciao bawah
CV-3 Zhongji : menghilangkan lembab dari ciao bawah
BL-22 Sanjiaoshu : menghilangkan lembab dari ciao bawah
BL-25 Dachangshu : titik shu belakang LI, menghentikan diare
BL-17 Geshu : menghentikan perdarahan
CV-12 Zhongwan : mengatasi lembab
LI-11 Quchi : membersihkan panas dan lembab.
ST-37 Shangjuxu : titik he bawah LI, menghentikan diare.
BL-20 Pishu : mengatur limpa untuk mengatasi lembab
Metode :dilemahkan, tidak perlu moksa.

Jun
09
Bentuk Penyakit Organ Zhang Fu – Usus Besar — 1
Bentuk Penyakit Usus Besar Menurut Kedokteran Cina
Panas lembab di usus besar
Panas di usus besar
Kering di usus besar
Dingin di usus besar
Fungsi utama usus besar : menerima makanan dari usus kecil, menerima cairan dan mengeluarkan sisanya sebagai feses.

Pola makan

Dapat mempengaruhi langsung usus besar
Terlalu banyak konsumsi makanan dingin dan mentah dapat menyebabkan dingin dalam/interior (diare, mencret).
Terlalu banyak konsumsi makanan pedas dan berminyak dapat menyebabkan panas lembab di usus besar (mencret dengan rasa terbakar dan berbau busuk)
Emosi

Paru-paru/usus besar merupakan unsur logam; dipengaruhi kesedihan dan juga cemas. Kecemasan menyebabkan qi paru-paru menjadi kurang dan gagal bergerak turun, yang dapat berkontribusi dalam stagnasi qi di usus besaer (nyeri perut dan konstipasi). Juga stagnasi qi liver dapat mempengaruhi usus dengan cara sama.

Patogen luar

Dingin dapat menyerang langsung usus besar menyebabkan nyeri perut dan diare.
Qi Lambung Berlawanan
Tanda-tanda :

Mual, bersendawa, cegukan, muntah –> qi lambung gagal untuk bergerak turun.
Lidah : normal.

Nadi : liat atau tegang di posisi lambung.

Prinsip pengobatan : mengatasi qi yang berlawanan, merangsang qi lambung bergerak turun.

Titik-titik akupunktur :

CV-13 Shangwan : untuk qi lambung yang gagal turun.
CV-10 Xiawan : untuk qi lambung yang gagal turun.
PC-6 Neiguan : merangsang qi lambung bergerak turun.
SP-4 Gongsun : merangsang qi lambung bergerak turun.

Api Lambung (Api Reak di Lambung)
Tanda-tanda :

Rasa terbakar/nyeri di daerah epigastrik —> Panas ekses di lambung.
Mual, muntah setelah makan, regurgitasi asam —> Panas ekses mengganggu qi lambung turun.
Bau mulut (halitosis) –> panas ekses di lambung.
Sangat haus dan ingin minuman dingin –> api lambung membakar cairan (akan kurang jika adanya lembab).
Konstipasi –> api lambung membakar cairan (akan kurang jika adanya lembab).
Kelaparan terus –> panas ekses di lambung.
Gusi bengkak, nyeri dan berdarat —> Panas naik ke meridian lambung dan menyebabkan perdarahan.
Lidah : otot lidah merah, selaput kuning tebal dan kering. Jika ada lembab, otot akan lengket atau duri kuning di tengah retakan lidah tengah.

Nadi : cepat dan penuh (licin jika ada lembab).

Prinsip pengobatan : membersihkan panas lambung, merangsang fungsi lambung bergerak ke badan bawah.

Titik-titik akupunktur :

ST-21 Liangmen : membersihkan panas lambung; membuat qi lambung turun ke tubuh bawah.
CV-13 Shangwan : mengatasi qi lambung yang berlawanan.
ST-44 Neiting : membersihkan panas lambung.
ST-45 Lidui : membersihkan panas lambung, menenangkan jiwa.
SP-6 Sanyinjiao : menutrisi cairan dan menenangkan jiwa.
CV-12 Zhongwan : membersihkan panas lambung.
PC-6 Neiguan : mengtasi qi lambung berlawanan dan menenangkan shen.
Etiologi/Patologi :

Terlalu banyak konsumsi makanan panas dan merokok. Jika lembab hadir, ini disebabkan makanan panas dan berminyak (contoh gorengan).

Defisiensi Yin Lambung
Tanda-tanda :

Nyeri epigastrik, tidak nafsu makan, perut terasa penuh setelah makan –> Defisiensi lambung.
Demam atau merasa hangat pada sore hari –> defisiensi Yin.
Mulut kering khususnya sore hari. –> Tanda kekeringan (lambung adalah asal cairan).
Konstipasi dengan feses kering –> Tanda kekeringan (lambung adalah asal cairan).
Lidah : otot lidah merah dan tidak ada selaput di tengah atau selaput tak berakar (dapat berupa dikerok) –> defisiensi Yin lambung.

Nadi : mengambang/kosong di nadi lambung –> defisiensi Yin lambung.

Prinsip pengobatan : menutrisi yin lambung dan cairan.

Titik-titik akupunktur :

CV-12 Zhongwan : menguatkan Yin lambung.
ST-36 Zusanli : menguatkan qi lambung dan yin lambung.
SP-6 Sanyinjiao : menguatkan yin lambung dan menutrisi cairan.
SP-3 Taibai : menutrisi cairan.
Etiologi/patologi :

Biasanya karena makan tidak teratur dan kebiasaan makan tidak baik : makan terlalu malam, makan terburu-buru, cemas saat makan, cepat-cepat kembali ke kerjaan. Kebiasaan ini menguras qi lamung. Pada suatu waktu merusak Yin lambung.

Serangan Dingin ke Lambung
Tanda-tanda :

Nyeri perut/epigastris hebat dengan muntah atau cairan jernih –> kondisi ekses lambung dingin
Lidah : selaput putih tebal –> kondisi ekses

Nadi : dalam, lambat dan ketat –> kondisi ekses

Etiologi/Patologis :

Ini adalah kondisi dingin ekses dan membutuhkan titik yang berbeda, khususnya mengusir dingin ekses dalam kondisi akut.

Prinsip pengobatan : mengusir dingin, menghangatkan lambung.

Titik-titik akupunktur :

ST-21 Liangmen : menghilangkan dingin lambung dengan moksa setelah ditusuk.
SP-4 Gongsun : menghilangkan dingin lambung, membersihkan hambatan di lambung.
CV-13 Shangwan : merangsang qi lambung turun ke bawah.
ST-34 Liangqiu : titik xi meridian ST: untuk kondisi nyeri akut. Menghentikan nyeri dan membersihkan hambatan dari lambung.
Metode : dilemahkan dan dimoksa.

Defisiensi Qi Lambung dan Dingin
Tanda-tanda :

Rasa tidak nyaman di epigastrium, lebih buruk setelah buang air besar –> Tipe defisiensi. Lambung dan usus besar saling berkaitan.
Lebih enak setelah makan atau dengan pijatan. Tidak nafsu makan –> tipe defisiensi dingin. Defisiensi lambung.
Lebih suka makanan dan minuman hangat, muntah cairan, mencret, kurang haus, kaki tangan dingin, lelah –> Dingin kosong interior (defisiensi Yang limpa).
Lidah : otot pucat dan bengkak –> defisiensi Yang.

Nadi : dalam dan lemah khususnya nadi lambung –> dingin dalam.

Etiologi/patologi :

Pola makan : salah makan, kurang gizi dalam diet bergabung konsumsi makanan dingin terlalu banyak, salad, es krim dan air es.
Hasil dari sakit yang berkepanjangan yang merusak Yang limpa dan lambung atau penyebab lain yang membuat defisiensi qi limpa dan lambung, dalam hubungannya dengan makan tidak teratur.
Serangan PPL dingin.
Prinsip pengobatan : menguatkan dan menghangatkan Yang limpa dan lambung.

Titik-titik akupunktur :

ST-36 Zusanli : menguatkan qi lambung.
CV-12 Zhongwan : menguatkan qi limpa dan lambung.
BL-20 Pishu : menguatkan qi limpa.
BL-21 Weishu : menguatkan qi lambung.
CV-6 Qihai : menguatkan qi. Dimoksa.
Metode : Dikuatkan. Moksa sangat penting.

Catatan : Ini adalah defisiensi interior kronis (dingin kosong). Versi yang lebih parah dapat hadir dengan terpapar dingin atau konsumsi makanan dan minuman dingin terlalu banyak.


Defisiensi Qi Lambung
Tanda-tanda :

Epigastris tidak nyaman –> Defisiensi qi lambung gagal untuk turun.
Nyeri ringan –> Defisiensi
Kurang nafsu makan, kurang rasa, mencret –> Qi limpa dipengaruhi defisiensi qi lambung
Lelah khususnya pagi hari –> 7-9 pagi adalah waktunya jam lambung.
Kaki tangan lemah –> Sari makanan tidak terkirim ke anggota gerak.
Lidah : otot lidah pucat –> defisiensi qi.
Nadi : kosong khususnya daerah lambung –> defisiensi qi.
Analisis :

Lambung adalah dimulainya proses pembuatan qi. Makanan masuk ke lambung dan limpa menyuling menjadi sari murni yang dikirim sebagai qi makanan. Jika lambung lemah, qi menjadi kurang dan organ lain terpengaruhi (khususnya limpa, yang berhubungan erat).

Etiologi/patologi :

Pola makan kurang gizi atau kurang makan
Setelah mengalami penyakit kronis yang melemahkan qi.
Prinsip pengobatan : menguatkan qi lambung.

Titik-titik akupunktur :

ST-36 Zusanli : khususnya dimoksa sangat efektif.
CV-12 Zhongwan : menguatkan qi lambung dan limpa.
BL-21 Weishu : titik shu belakang lambung. Dimoksa. Menguatkan Qi lambung.
CV-6 Qihai : titik lautan qi khususnya baik untuk kondisi kronis dan bergabung mencret.
Metode : Tonifikasi. Bisa menggunakan moksa.

Bentuk Penyakit Organ Lambung Menurut Kedokteran Cina


Defisiensi Qi lambung
Defisiensi qi lambung dan dingin
Serangan dingin ke lambung
Defisiensi Yin lambung
Api lambung
Qi lambung berlawanan
Akumulasi makanan di lambung
Stagnasi darah di lambung
Etiologi/Patologis :

1. Pola makan

a. Terlalu banyak konsumsi makanan terlalu dingin, terlalu panas, atau terlalu kering.

Ekses tergantung susunan tubuh, waktu, jenis pekerjaan dan cuaca.
Makanan panas : menyebabkan panas di lambung. Makanan dingin : menyebabkan dingin di lambung
Makanan kering (makanan dipanggang) membuat lambung terlalu kering dan akhirnya menyebabkan defisiensi Yin lambung.
b. Makan tidak teratur.

Paling baik tidak makan saat lambung memiliki energi paling lemah (jam 7-9 malam). Makan tidak teratur memproduksi gangguan. Kita harus makan teratur, bukan makan berlebihan (mencegah stagnasi makanan), tidak kurang makan (atau kurang gizi : menyebabkan defisiensi lambung dan limpa).

Makan pagi : Lambung memiliki energi maksimal jam 7-9 pagi

Tidak mengemil dan tidak makan buru-buru : Lambung tidak memiliki waktu untuk mencerna baik : retensi makanan/stagnasi qi di lambung dan limpa.

Tidak makan terlalu malam : waktu Yin : lambung wajib menguras Yin, sehingga menyebabkan defisiensi Yin.

c. Keadaan sekitar makan :

Emosi negatif : Lambung tidak akan mencerna, dan Qi menjadi mandek menyebabkan retensi makanan.

Membaca dan makan : Menguras Qi lambung (aktivitas mental).

2. Emosi

Lambung dipengaruhi berpikir berlebihan dan cemas. Ini dapat menyebabkan stagnasi qi di lambung : tandanya bersendawa, mual, dan gangguan atau nyeri terbakar di lambung.

Aktivitas yang berpikir terlalu banyak menyebabkan defisiensi qi lambung. Marah dan frustasi mempengaruhi liver dan menyebabkan stagnasi qi liver. Kemudian liver menyerang lambung, menyebabkan bersendawa, mual dan nyeri.

3. Iklim

Cuaca dingin dapat menyerang lambung langsung menyebabkan nyeri akut dan muntah.
Akumulasi Makanan di Lambung
Tanda-tanda :

Tidak nafsu makan, rasa penuh/gangguan di epigastrium yang terbebaskan dengan muntah —> Hambatan makanan di lambung mencegah qi lambung untuk turun.
Regurgitasi asam, sendawa, mual dan muntah, bau mulut —> Fermentasi makanan di perut.
Insomnia, Hambatan di ciao tengah —> Retensi makanan yang terlalu lama di ciao perut dan mencegah qi jantung turun, mengganggu shen.
Lidah : selaput lidah tebal (putih atau kuning) —> kondisi ekses.

Nadi : penuh dan licin —> panas dan retensi makanan.

Analisis : Penyakit ekses interior — dapat bergabung dengan panas atau dingin (selaput lidah berwarna putih atau kuning).

Etiologi/patologi : makan terlalu banyak, makan terlalu cepat atau makan sambil cemas.

Prinsip pengobatan : membersihkan retensi makanan, merangsang qi lambung turun.

Titik-titik akupunktur :

CV-13 Shangwan : mengatasi qi lambung yang berlawanan.
CV-10 Xiawan : merangsang qi lambung turun.
ST-21 Liangmen : merangsang qi lambung turun.
ST-44 Neiting : mengatasi stagnasi makanan dan membersihkan panas.
ST-45 Lidui : mengatasi stagnasi makanan dan menenangkan jiwa dalam kasus insomnia.
SP-4 Gongsun : mengatasi stagnasi makanan.
PC-6 Neiguan : merangsang qi lambung turun.
Metode : dilemahkan.
Stagnasi Darah di Lambung
Tanda-tanda :

Nyeri menikam di epigastrium (terus menerus, nyeri menetap, lebih berat dengan panas dan tekanan) : darah statis, kondisi ekses.
Nyeri setelah : kondisi ekses.
Muntah darah hitam : darah statis
Feses berdarah : lambung berkaitan dengan usus besar.
Lidah : otot ungu dengan titik-titik ungu (dapat hanya di tengah, di area lambung) —> darah statis.

Nadi : berombak atau liat.

Etiologi/patologi :

Dapat berupa kondisi kronis. Dapat bergabung dengan api lambung, qi liver menyerang lambung atau retensi makanan. Dapat disebabkan bentuk di atas atau stagnasi qi liver jangka panjang dari masalah emosi jangka panjang mencakup marah dan frustasi.

Prinsip pengobatan : menghilangkan stagnasi, merangsang qi lambung bergerak turun.

Titik-titik akupunktur :

CV-10 Xiawan : merangsang qi lambung bergerak ke bawah.
ST-21 Liangmen : menghilangkan hambatan
ST-34 Liangqiu : titik xi ST, menggerakkan qi dan darah di meridian.
SP-10 Xuehai : menghidupkan darah kembali, menghilangkan stagnasi.
BL-17 Geshu : menghilangkan mandek, menghidupkan darah (cukup ditusuk saja)
BL-18 Ganshu : menghilangkan stagnasi di darah liver.
Metode : dilemahkan, tidak moksa.
Panas Ekses di Usus Kecil
(Api Jantung Menyebar ke Usus Kecil)
Tanda-tanda :

Nyeri perut —> api usus kecil
Lidah berbisul —> api jantung naik ke lidah.
BAK berdarah, nyeri dan sedikit —> Cairan hangus.
Insomnia, gelisah, nyeri tenggorokan, haus —> api jantung.
Tiba-tiba kehilangan pendengaran —> api mempengaruhi meridian usus kecil.
Lidah : otot lidah merah dengan ujung lidah merah dan bengkak serta selaput kuning.

Nadi : cepat dan penuh.

Etiologi/patologi : Ini adalah bentuk panas ekses. Api jantung menyebar ke usus kecil, organ Yang yang berkaitan erat dengan jantung. Masalah emosi seperti gelisah dan stress kuat dapat mempengaruhi seseorang untuk tipe penyakit ini.

Prinsip pengobatan : membersihkan api jantung dan usus kecil.

Titik-titik akupunktur :

SI-2 Qiangu : membersihkan panas usus kecil, untuk BAK terbakar dari bentuk penyakit usus kecil.
SI-5 Yanggu : membersihkan panas usus kecil dan menenangkan shen, memberikan kejernihan dan arah.
HT-5 Tongli : membersihkan api jantung.
HT-8 Shaofu : membersihkan api jantung.
ST-39 Xiajuxu : titik he bawah usus kecil, menghentikan nyeri perut.
Metode : melemahkan semua titik, tidak menggunakan moksa.
Stagnasi Qi Usus Kecil
Tanda-tanda :

Rasa perut memutar dan menyebar sampai ke punggung bawah —> stagnasi qi.
Nyeri lebih parah saat ditekan —> sifat ekses.
Borborygmus, perut kembung (perut kembung mengurangi rasa sakit) —> stagnasi qi usus.
Testis sakit —> qi mandek sepanjang meridian (dari stagnasi qi liver)
Lidah : selaput lidah putih.

Nadi : dalam dan liat.

Etiologi/patologi :

Setiap penyebab stagnasi qi liver dapat menyebabkan sindrom ini. Dapat berupa kondisi akut (ekses) atau kronis, seperti defisiensi qi limpa dengan stagnasi qi liver. Terlalu banyak konsumsi makanan dingin dan mentah dapat menyebabkan gangguan fungsi transfromasi usus kecil.

Prinsip pengobatan : menyeleraskan liver, menggerakkan qi di ciao bawah.

Titik-titik akupunktur :

CV-6 Qihai : menggerakkan qi di ciao bawah.
GB-34 Yanglingquan : menghentikan nyeri.
LR-3 Taichong : menggerakkan stagnasi qi liver.
ST-27 Daju : menggerakkan qi di ciao bawah, menghentikan nyeri perut.
ST-29 Guilai : menghentikan nyeri perut.
SP-6 Sanyinjiao : menghentikan nyeri perut.
ST-39 Xiajuxu : titik he bawah usus kecil. Menghentikan nyeri perut.
LR-13 Zhangmen : menyeleraskan liver, menguatkan limpa (khususnya baik untuk kondisi kronis).
Metode : melemahkan. Moksa jika ada tanda dingin.

Bentuk penyakit ini dapat berkembang menjadi qi usus kecil terhambat yang agak mirip dengan usus buntu. Titik lan wei dapat ditambah untuk kondisi ini.

Saat pola penyakit ini akut, ini bersifat akut. Saat kronis, ini bergabung ekses dan defisiensi, dengan stagnasi qi liver (ekses) dan defisiensi qi limpa (defisiensi).
Hambatan Qi Usus Kecil (Akut)
Etiologi :

Ini mirip dengan stagnasi qi usus kecil, tetapi selalu akut. Umumnya disebabkan oleh terlalu banyak makan makanan mentah dan dingin yang mengganggu fungsi usus kecil dalam transformasi makanan. Sementara pola penyakit ini menyerupai usus buntu, dapat terjadi tanpa hadirnya penyakit usus buntu.

Tanda-tanda :

Nyeri perut hebat yang semakin sakit jika ditekan, konstipasi —> stagnasi dan hambatan di usus kecil.
Muntah, borborygmus, perut kembung —> fungsi qi lambung bergerak ke bawah terganggu.
Lidah : selaput putih tebal.

Nadi : dalam dan liat.

Prinsip pengobatan : menghilangkan hambatan dari ciao bawah, menggerakkan qi usus kecil.

Titik-titik akupunktur :

ST-39 Xiajuxu : menghentikan nyeri perut, menggerakkan qi usus kecil.
Lanweixue : gunakan jika terdapat usus buntu.
CV-6 Qihai : menggerakkan qi di ciao bawah, menghentikan nyeri.
GB-34 Yanglingquan : menggerakkan qi di ciao bawah, menghentikan nyeri.
ST-25 Tianshu : menghentikan nyeri perut.
SP-6 Sanyinjiao : menghentikan nyeri perut.
LR-3 Taichong : menghentikan nyeri perut, mendorong aliran lancar qi liver.
Metode : dilemahkan. Boleh menggunakan E-stim.
Defisiensi Usus Kecil dan Dingin (Subkategori Defisiensi Yang Limpa)
Tanda-tanda :

Nyeri perut, dibebaskan dengan hangat dan tekanan —> Dingin menghambat usus.
Borborygmus —> Mencakup usus kecil
Diare —> Yang limpa lemah.
Urin pucat dan banyak, ingin minuman hangat —> defisiensi Yang.
Lidah : otot pucat dengan selaput putih.

Nadi : dalam, lambat dan lemah.

Etiologi/patologi : Terlalu banyak makan makanan dingin dan mentah.

Prinsip pengobatan : menghangatkan dan menguatkan usus kecil dan limpa, menghilangkan dingin dalam.

Titik-titik akupunktur :

CV-6 Qihai —> dimoksa untuk menguatkan Yang dan menghentikan diare.
ST-36 Zusanli —> dimoksa untuk menguatkan Yang limpa.
ST-25 Tianshu —> menghentikan diare dan nyeri perut.
ST-39 Xiajuxu —> menghentikan nyeri perut.
BL-20 Pishu —> menguatkan qi limpa.
BL-27 Xiaochangshu —> titik shu belakang usus kecil, menguatkan usus kecil.
Metode : menguatkan, menggunakan moksa.
Panas Lembab di Kandung Kemih

Tanda-tanda :

Sering BAK atau kebelet disertai nyeri atau rasa terbakar saat BAK ==> Karena panas di kandung kemih.
Susah BAK, urin kuning tua atau keruh ==> karena lembab menghambat aliran cairan di ciao bawah.
Adanya kerikil atau batu di urin —> karena lembab membeku.
Demam dan haus —> karena panas ekses.
Lidah : otot merah dengan selaput kuning lengket —> karena panas ekses.
Nadi : cepat, licin dan liat di nadi kiri luar —> karena lembab dan panas.

Etiologi :
Ini adalah bentuk panas dalam ekses. Ini dapat berkembang dari paparan lembab luar yang menembus ke kandung kemih dari bawah. Sebagai kemungkinan lain, ini dapat disebabkan lembab berkembang dari ciao bawah (hasil dari defisiensi Yang ginjal atau/dan limpa), yang berkombinasi dengan panas dalam. Panas dapat berkembang dari stagnasi lembab jangka panjang, atau kondisi panas dalam lain.

Prinsip pengobatan: Membersihkan panas, mengatasi lembab, dan membuka saluran air di ciao bawah.

Titik-titik akupunktur :
SP-9 Yinlingquan —> mengatasi lembab di ciao bawah.
SP-6 Sanyinciao —> mengatasi lembab di ciao bawah.
BL-22 Sanjiaoshu —> mengubah cairan di ciao bawah.
BL-28 Pangguangshu —> titik shu belakang kandung kemih, membersihkan panas kandung kemih.
CV-3 Zhongji —> titik mu depan kandung kemih, membersihkan panas kandung kemih.
BL-63 Jinmen —> titik xi kandung kemih, menghentikan nyeri akut.
BL-66 Tonggu —> membersihkan panas kandung kemih.
Metode : sedasi, tidak moksa.
Dingin Lembab di Kandung Kemih
Tanda-tanda :

Sering BAK dan kebelet, atau susah BAK —> karena hambatan lembap.
Rasa berat di area hipogastrik dan urethra —> karena hambatan saluran air.
Urin pucat dan keruh —> karena dingin dan lembab.
Lidah : selaput putih lengket di belakang —> karena lembab.

Nadi : licin, lambat dan agak liat di posisi kandung kemih —> karena lembab dan dingin.

Etiologi/patologi : biasanya karena terpapar lingkungan dingin dan lembab.

Prinsip pengobatan : menghilangkan lembab, dingin, serta hambatan saluran air di ciao bawah.

Titik-titik akupunktur :

SP-9 Yinlingquan : menghilangkan lembab di ciao bawah
SP-6 Yinlingquan : menghilangkan lembab di ciao bawah.
BL-22 Sanjiaoshu : membuka saluran air di ciao bawah.
CV-3 Zhongji : menghilangkan lembab di ciao bawah.
BL-28 Pangguangshu : menghilangkan lembab di ciao bawah.
ST-28 Shuidao : menghilangkan lembab di ciao bawah.
CV-9 Shuifen : menghilangkan lembab.
Metode : sedasi, boleh menggunakan moksa.
Defisiensi Kandung Kemih dan Dingin

Tanda-tanda :

Sering BAK dan urin banyak serta berwarna pucat —> Karena defisiensi Yang dan dingin.
Tidak tahan/kebelet —> karena Yang tidak mengontrol cairan.
Nyeri pinggang —> karena defisiensi Yang ginjal.
Lidah : otot pucat dan basah —> karena defisiensi Yang.

Nadi : lemah dan dalam —> karena defisiensi Yang.

Etiologi/patologi :

Timbul dari defisiensi Yang ginjal, Yang ginjal kurang cukup memberikan qi untuk kandung kemih mengontrol cairan, sehingga cairan keluar/bocor. Defisiensi Yang ginjal disebabkan oleh hubungan intim ekses, atau terlalu banyak terpapar cuaca lembab atau dingin.

Prinsip pengobatan : menguatkan Yang ginjal, menguatkan dan menghangatkan kandung kemih.

Titik-titik akupunktur :

BL-23 Shenshu : menggunakan moksa untuk menguatkan Yang ginjal dan kandung kemih.
GV-4 Mingmen : menggunakan moksa untuk menguatkan Yang ginjal dan kandung kemih.
BL-28 Pangguangshu : titik shu belakang kandung kemih, menguatkan kandung kemih.
CV-4 Guanyuan : menguatkan Qi dan Yang di ciao bawah (dengan moksa).
Metode : dikuatkan dan menggunakan moksa.
Hati Menyerang Lambung

Tanda-tanda :

Mudah tersinggung, gangguan dan nyeri di epigastrium dan hypchondrium : karena stagnasi qi hati
Rasa penuh di epigastrium : Karena fungsi lambung menghancurkan dan membuat sari makanan terganggu.
Regurgitasi asam, sendawa, mual, muntah : karena qi lambung berlawanan arah.
Nadi : nadi ST lemah, nadi LR liat.

Etiologi/patologi :
Masalah emosi jangka panjang menyebabkan qi hati menjadi mandek, ditambah pola makan tidak teratur dan kerja berlebihan, melemahkan qi lambung.
Stagnasi qi hati menyerang lambung dan mengganggu fungsi qi lambung turun ke bawah. Qi lambung berlawanan arah menyebabkan sendawa, mual dan muntah. Lambung tidak bisa mencerna (menghancurkan dan membuat) makanan, sehingga rasa penuh di epigastrium dan regurgitasi asam. Stagnasi qi hati menyebabkan gangguan, nyeri dan mudah tersinggung.
Lidah bervariasi tergantung stagnasi hati atau defisiensi qi lambung yang mendominasi.

Prinsip pengobatan:
Umum : menyelaraskan hati dan menguatkan lambung.
Akupunktur : melemahkan titik-titik untuk menyelaraskan hati, menguatkan titik-titik untuk menguatkan lambung.

Titik-titik akupunktur :
LR-14 Qimen : menyelaraskan hati di ciao tengah.
LR-13 Zhangmen : menyelaraskan hati di ciao tengah.
GB-34 Yanglingquan : menyelaraskan hati, merangsang kelancaran arus qi hati khususnya di area hypochondriac
CV-13 Shangwan : mengatasi qi lambung berlawanan arah
CV-10 Xiawan : merangsang qi lambung untuk turun.
ST-36 Zusanli : menguatkan lambung
BL-21 Weishu : menguatkan lambung, khususnya kasus kronis.
Api Hati Melukai Paru-Paru

Tanda-tanda :

Sesak nafas, asma, batuk —> api hati mencegah qi paru-paru bergerak ke bawah.
Dahak terdapat lendir —> api hati naik melukai pembuluh darah.
Rasa penuh di hypochondrium, rasa sesak di dada —>karena qi hati stagnan.
Sakit kepala, pusing, muka merah, rasa pahit, haus —>karena api hati naik.
Urin gelap dan sedikit, konstipasi —> karena panas.
Lidah : otot merah, lebih merah di sisi, bengkak di depan, selaput kuning.
Nadi : liat dan licin.

Etiologi/patologi :
Hati mengontrol kelancaran aliran qi, juga mempengaruhi gerakan paru-paru ke bawah. Saat qi hati mandek dalam jangka panjang, menghasilkan api hati, yang mengalir berlawanan arah menuju dada, menyebabkan rasa penuh di hipokondria, rasa sesak di dada, dan mencegah qi paru-paru turun. Api hati yang naik juga membentuk sakit kepala, pusing, muka merah, haus, rasa pahit, urin gelap dan sedikit, konstipasi, dahak mengandung darah, dan lidah merah tua di sisi, yang menunjukkan tipe panas ekses.
Dalam teori lima unsur, berarti kayu menghina logam.
Etiologi : marah dan emosi tertekan menyebabkan qi hati mandek. Setelah jangka panjang, stagnasi qi liver berubah menjadi api hati. Ini akan semakin parah jika makan makanan panas dan berminyak, yang membentuk panas.

Prinsip pengobatan :
Umum : membersihkan api hati, menyelaraskan qi hati, mengerakkan qi paru-paru turun ke bawah.
Akupunktur : melemahkan.

Titik-titik akupunktur :
LR-2 Xingjian : membersihkan api hati.
LR-14 Qimen : menyelaraskan qi hati di dada
CV-17 Shanzhong :merangsang qi paru-paru bergerak turun.
CV-22 Tiantu : menyelaraskan qi hati di dada, merangsang fungsi paru-paru bergerak turun.
PC-6 Neiguan : menyelaraskan qi hati di dada, merangsang fungsi paru-paru bergerak turun.
LU-7 Lieque : merangsang qi paru-paru bergerak turun.
LI-11 Quchi : membersihkan panas.
Defisiensi Limpa dan Paru-Paru
Tanda-tanda :

Tidak nafsu makan : defisiensi qi limpa.
Lelah : defisiensi qi.
Sedikit sesak nafas : defisiensi qi paru-paru.
Mencret : qi limpa gagal mengubah hasil pencernaan.
Suara lemah : defisiensi qi paru-paru
Muka putih pucat : defisiensi qi
Sedikit berkeringat spontan : defisiensi qi paru-paru; wei qi gagal mengontrol keringat.
Lidah : pucat.
Nadi : kosong,khususnya di kanan.

Etiologi/patologi :
Limpa dan paru-paru adalah organ vital untuk memproduksi qi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Limpa adalah sumber qi dan paru-paru adalah poros qi. Pola makan kurang gizi atau terlalu konsumsi makanan dingin dapat melemahkan limpa yang berakhir gagal memberikan qi makanan untuk paru-paru. Nafas pendek, kurang olahraga, duduk di belakang meja terus dan gerakan yang salah di dada melemahkan qi paru-paru yang berakhir menghasilkan kurangnya zhen qi (disebut qi asli = Wei qi dan ying qi).

Prinsip pengobatan : menguatkan qi paru-paru dan limpa.

Titik-titik akupunktur :
ST-36 Zusanli : menguatkan qi limpa.
SP-3 Taibai : menguatkan qi limpa.
BL-20 Pishu : menguatkan qi limpa.
BL-21 Weishu : menguatkan qi limpa.
LU-9 Taiyuan : menguatkan qi paru-paru.
BL-13 Feishu : menguatkan qi paru-paru.
DU-12 Shenzhu : menguatkan qi paru-paru, baik untuk kondisi kronis.
Hati menyerang Limpa

Tanda-tanda :

Diare dan konstipasi berselingan —> karena hati menyerang limpa, atau qi limpa menjadi lemah dan tidak mampu menahan energi hati.
Feses basah, mencret, atau kecil —> karena qi hati mandek di usus dan kemudian menyerang limpa.
Gangguan perut dan nyeri —> karena qi hati mandek di perut.
Lelah —> karena defisiensi qi limpa.
Etiologi/patologi :

Masalah emosi jangka panjang menyebabkan qi hati menjadi mandek, yang berakhir menyerang limpa. Faktor lain yang mendukung antara lain kerja terlalu berat dan pola makan tidak teratur, menyebabkan qi limpa menjadi kurang. Hati bertanggung jawab terhadap aliran lancar qi ke seluruh tubuh. Saat qi mandek di perut, mengganggu fungsi limpa dalam transformasi dan transportasi.

Bentuk ini dapat juga digambarkan hati dan limpa tidak selaras, atau hati menyerang limpa.

Dalam delapan dasar diagnosis, ini adalah campuran ekses dan defisiensi (stagnasi qi adalah ekses dan qi limpa kurang adalah defisiensi).

Dalam teori lima unsur, kayu menindas tanah.

Baik stagnasi qi (ekses) atau qi limpa kurang (defisiensi) dapat mendominasi dalam pola penyakit ini. Dalam kedua kasus ini, stagnasi qi menyebabkan gangguan di perut. Saat stagnasi qi hati mendominasi, terdapat konstipasi dengan feses kering dan kecil keci, qi hati ekses dan aktif menyerang limpa. Ini ditandai dengan gangguan perut dan lebih nyeri. Saat defisiensi qi limpa mendominasi, terjadi diare dan mencret karena qi limpa kurang dan tidak dapat menahan qi hati. Terdapat sedikit nyeri perut. Saat hati menyerang limpa, biasanya terjadi konstipasi dan diare berselang seling.

Lidah bervariasi menurut pola mana mendominasi.

Prinsip pengobatan :

Umum : menyelaraskan hati dan menguatkan limpa.
Akupunktur: melemahkan titik untuk menyelaraskan hati dan menguatkan titik untuk meningkatkan energi limpa.
Titik-titik akupunktur :

LR-14 Qimen : menyelaraskan hati/ mengembalikan aliran qi hati.
LR-13 Zhangmen : menyelaraskan hati dan limpa.
GB-34 Yanglingquan : meningkatkan aliran lancar qi hati.
LR-3 Taichong : meningkatkan aliran lancar qi hati dan menghilangkan nyeri perut.
CV-6 Qihai : menghilangkan nyeri perut.
CV-12 Zhongwan : menguatkan limpa.
ST-36 Zusanli : menguatkan limpa.
SP-6 Sanyinjiao : menguatkan limpa, mengatur hati, menyelaraskan hati dan limpa, menghentikan nyeri perut (menguatkan).
Defisiensi Limpa dan Darah Hati
Tanda-tanda :

Pusing : karena defisiensi darah
Lelah dan letih : karena defisiensi darah dan qi
Muka pucat dan kuning : karena defisiensi darah dan qi limpa.
Pandangan buram : karena defisiensi darah hati
Tangan kaki kesemutan : karena darah hati gagal menutrisi otot.
Lidah : otot pucat dengan sisi lebih pucat, dalam kasus parah sisi berwarna jingga.

Nadi : berombak.

Patologi :

Qi makanan diproduksi oleh limpa sebagai dasar pembentukan darah. Saat qi limpa kurang, darah yang diproduksi tidak cukup. Hati menyimpan darah, sehingga defisiensi darah adalah hasil dari kurangnya darah di hati, menyebabkan terjadinya pusing, kesemutan, otot lidah pucat/jingga di sisi lidah.

Etiologi/patologi : Karena pola makan yang kurang gizi, atau terlalu banyak makan makanan dingin/mentah.

Prinsip pengobatan : Menguatkan qi limpa, menutrisi darah, menguatkan darah hati.

Titik-titik akupunktur :

ST-36 Zusanli : menguatkan qi limpa
SP-3 Taibai : menguatkan qi limpa.
BL-20 Pishu : menguatkan qi limpa.
BL-21 Weishu : menguatkan qi limpa.
LR-8 Ququan : menambah darah hati.
BL-18 Ganshu : menambah darah hati.
BL-17 Geshu : menutrisi darah, menambah darah hati (moksa)
SP-6 Sanyinjiao : menguatkan qi limpa, menutrisi darah.
Metode : menguatkan titik-titik, menggunakan moksa.
Limpa Lembab Dan Stagnasi Hati
Tanda-tanda :

Epigastrium penuh/sesak —> karena hambatan lembab.
Mual, kurang nafsu makan —> karena lemab menghambat qi lambung bergerak turun.
Mencret —> karena lembab menghambat fungsi limpa.
Merasa berat —> karena lembab menghambat fungsi limpa.
Haus dengan ingin minum sedikit —> karena lembab.
Raut muka pucat
Nyeri hipokondria —> karena stagnasi qi hati.
Sakit kuning —> karena lembab dan stagnasi mengganggu aliran empedu.
Rasa pahit —> karena stagnasi qi dan panas.
Lidah : selaput kuning, tebal dan lengket.

Nadi : liat dan licin.

Etiologi/patologi :

Defisiensi limpa gagal mengubah dan mengirimkan cairan, sehingga berkumpul membentuk lembab. Lembab menghambat qi mengalir di ciao tengah dan mengganggu aliran qi (qi limpa seharusnya naik dan qi lambung seharusnya turun), dan aliran lancar qi hati di ciao tengah. Akhirnya, hambatan lembab menjadi panas. Lembab menghambat aliran lancar qi hati dan empedu. Qi hati mandek di ciao tengah dan kandung empedu tidak bisa menyekresi empedu. Terlalu banyak makan makanan berminyak menyebabkan lembab di limpa ditambah penyebab stagnasi qi hati (emosi).

Prinsip pengobatan : menguatkan limpa, mengatasi lembab, merangsang aliran lancar qi hati.

Titik-titik akupunktur :

CV-12 Zhongwan : menguatkan limpa untuk menghilangkan lembab.
BL-20 Pishu : menguatkan limpa untuk menghilangkan lembab.
SP-6 Sanyinjiao : menguatkan limpa untuk menghilangkan lembab.
SP-3 Taibai : menghilangkan lembab.
LR-13 Zhangmen : merangsang aliran lancar qi hati dan menghilangkan lembab di ciao tengah.
LR-14 Qimen : merangsang aliran lancar qi hati.
GB-24 Riyue : merangsang aliran lancar qi hati dan sekresi empedu.
GB-34 Yanglingquan : merangsang aliran lancar qi hati di ciao tengah.
Reak Keruh Mempengaruhi Kepala
Tanda-tanda :

Pusing yang parah —> reak dibentuk dari lembab, sehingga bukan hanya sekedar kepala terasa berat, tetapi kepala terasa sangat pusing.
Kaki tangan berat, kesemutan, gerakan lambat dan kikuk —> reak mengganggu aliran qi.
Rasa padat di dada, debar jantung —> reak menghambat dada.
Mual dan muntah —> reak mengganggu fungsi lambung yang bergerak turun.
Lidah : selaput lidah berminyak tebal.

Nadi : licin.

Etiologi/patologi : Ini adalah penyakit yang berkembang dari limpa yang lembab. Dan biasanya bergabung dengan hipertensi karena hambatan lembab dan reak.

Prinsip pengobatan :

Umum : mengubah reak, membuka dada, menenangkan lambung.
Akupunktur: dilemahkan.
Titik-titik akupunktur :
PC-6 Neiguan : membuka dada, menenangkan jiwa, menenangkan lambung.
ST-40 Fenglong : mengubah reak.
SP-9 Yinlingquan : membuang lembab.
Jika bergabung dengan hipertensi :
LI-11 Quchi, ST-36 Zusanli : Ini untuk membuang angin, mengatur sirkulasi qi dan darah, menghilangkan ekses dari meridian Yang. Ini adalah titik utama untuk hipertensi.
GB-20 Fengchi : menghilangkan kenaikan Yang hati dan angin hati.
LR-3 Taichong : menenangkan shen.
Diagnosis Melalui Pendengaran Dan Pembauan
1. Pendengaran
a. Volume suara

Suara keras dan cepat menunjukkan tipe ekses
Suara lemah dan lambat menandakan tipe defisiensi
Kurang ingin berbicara menunjukkan tipe defisiensi dingin
Bicara terus menerus menunjukkan tanda panas.
b. Suara serak atau suara hilang
Serangan akut suara parau biasanya menunjukkan PPL angin, khususnya jika tenggorokan merah dan sakit.
Suara parau yang kronis atau sering kambuh menunjukkan penyakit dalam seperti defisiensi qi paru-paru atau Yin paru-paru.
Suara hilang bertahap juga biasanya menunjukkan defisiensi qi/ Yin paru-paru.
c. Suara keras dengan pembicaraan yang membingungkan
Biasanya bergabung dengan fungsi gangguan mental dan menunjukkan panas mengganggu shen (jiwa).
d. Lima elemen yang berhubungan dengan suara
Berteriak menunjukkan ketidakseimbangan hati
Tertawa terus menerus menunjukkan ketidakseimbangan jantung.
Menangis, merintih dan sedih kronis berarti ketidakseimbangan limpa.
Merintih berarti ketidakseimbangan ginjal.
e. Batuk
Batuk biasanya berhubungan dengan gangguan fungsi paru-paru (qi paru-paru bergerak turun dan menyebar) yang bergerak berlawanan arah.
Mengi atau bederak dari paru-paru biasanya reak/lendir di paru-paru.
Batuk yang sangat keras atau meledak menunjukkan tipe ekses.
Batuk lemah menunjukkan tipe defisiensi.
Batuk kering menunjukkan panas dan kering di paru-paru
Batuk tidak produktif dengan sedikit dahak lengket menunjukkan panas membakar cairan.
f. Bernafas
Nafas keras dan kasar berarti tipe ekses.
Nafas pendek, sesak nafas, nafas lemah atau susah bernafas menunjukkan ginjal terlalu lemah untuk mengambil qi. Ini termasuk tipe asma defisien.
Nafas keras dan kasar dengan preferensi menghembuskan nafas menunjukkan patogen tersimpan di paru-paru. Hal ini termasuk tipe asma ekses.
g. Sering menghela
Biasanya berkaitan dengan stagnasi qi hati
h. Cegukan
Biasanya berkaitan dengan qi lambung berlawanan arah.
i. Borborygmus
Biasanya berkaitan dengan defisiensi qi limpa atau defisiensi Yang limpa, khususnya jika terdapat mencret dan kentut.
Ini dapat juga karena stagnasi qi hati menyerang usus.
Defisiensi dan Ekses Yin dan Yang Secara Umum
Kualitas

Excess Yang – Akut (Kondisi panas ekses)

Yin Xu – Kronis
(Kondisi panas defisien)

Excess Yin – Akut(Kondisi dingin/lembab ekses)

Yang Xu – Kronis
(Kondisi dingin defisien)


Nadi Normal : Sedang

Cepat, kuat

Cepat, lemah

– Dapat lebih tipis

Lambat

Lambat, lemah

Lidah normal : Pink/Merah muda

Otot lidah merah, selaput kuning

Catatan :

Kuning karena panas membakar cairan tubuh.

Otot lidah merah, sedikit/tidak ada selaput.

Catatan :

Sedikit panas/panas sedikit mendidih. Selaput lidah (sebagian terkupas : hanya sebagian lidah memiliki selaput).



Otot lidah pucat/merah muda atau keunguan/kebiruan.

– Mungkin selaput tebal

– Mungkin bengkak

Catatan :

Ketebalan karena cairan tubuh ekses

Otot lidah pucat, selaput lidah tipis/putih (normal), lembek.

– Kemungkinan cetakan gigi berbulan-bulan atau tahunan

Catatan :
Tidak esesk atau adiktif dingin, mungkin dingin xu. Tidak bisa berbuat apapun terhadap cairan Yin. Metabolisme air rendah, menyebabkan masalah retensi air kronis.

Muka


Merah

– Dapat kering

Hanya pipi merah

– Dapat kering

Pucat

– Dapat bengkak

Pucat

Mata


Merah

Catatan:
Jika mencakup bengkak, biasanya terdapat rasa terbakar. Rasa terbakar biasanya berkaitan dengan panas.

Merah, kering

Catatan:
Kekeringan karena cairan xu, atau panas ekses

Bengkak di sekitar mata.

Lingkaran hitam

Catatan :
Lingkaran hitam karena sirkulasi lambat/buruk. Mencakup ginjal : qi ginjal xu, atau yang ginjal xu.

Kulit


Merah, radang

– Mungkin adanya ruam.

Catatan:
Jika pasien berkeringat, akan berkeringat banyak.

Kulit kering

– Mungkin ruam, tetapi tidak ada nanah atau luka.

-Mungkin berkeringat, tetapi di sore hari atau malam.

-Kemungkinan lima telapak panas (dada, telapak tangan dan telapak kaki).

Kulit berminyak, tubuh berbau, pucat.

– Mungkin ruam nanah jika ada lembab.

– Mungkin kista, mast, edema karena stagnasi jaringan lemak.

Catatan :
Jika ada keringat, terdapat berminyak dan licin. Lembab mencoba melindungi kuman dengan menarik ke bawah, keringat menghambat dari kondisi demam yang menguntungkan.

Berkeringat spontan tanpa beraktivitas.

catatan : Pori-pori terbuka, fungsi Yang xu, sehingga keringat keluar.

Paru-paru


Batuk kuat/keras dengan reak

– Mungkin reak kuning, hijau atau coklat. Berindikasi penyakit menular.

-Kemungkinan berdarah

Batuk lemah/kering

– Mungkin setah berpenyakit.

Catatan :
Perokok batuk.

Reak kental putih/jernih

Sesak nafas, sulit bernafas, atau nafas pendek.

Catatan :
Asma memiliki paru dan ginjal xu.

Jantung


Sangat cepat/denyutan kuat

Catatan :
Stimulan seperti kopi dan kopi adalah aditif Yang ekses ke dalam sistem.

Cepat/denyutan lemah

– Mungkin nyeri/tidak nyaman di sekitar jantung.

Sirkulasi darah sangat buruk

– Dapat nyeri jantung.

– Kemampatan : Darah menggumpal karena stagnasi darah.

Catatan :
Kegagalan jantung adalah umum.

Dimana ada stagnasi, di situ ada nyeri. Tidak ada stagnasi, tidak ada nyeri.

Angina.

Jantung lemah dan fungsi energi rendah, memiliki banyak masalah jantung.

– Mungkin detakan jantung loncat.

– Mungkin nyeri jantung dan gagal jantung.

Nafsu makan


Tinggi

Catatan :
Pasien mungkin makan banyak tetapi tidak bertambah gemuk

Lapar, tetapi tidak bisa makan

-Mungkin gas, kentut, nyeri perut, mual, muntah, diare.

Catatan :
Defisiensi cairan (kurang untuk mencerna makanan)

Nafsu makan sangat rendah

Mengidamkan makanan yang membuat lembaba seperti makanan mentah atau berminyak, membuat pasien merasa nyaman, bisa menjadi penyebab penyakit.





Nafsu makan sangat rendah, tidak ada energi untuk makan/mencerna.

– Bisa terdapat makanan yang tidak tercerna dalam tinja.

Haus

Sangat haus, menyukai minuman dingin dan banyak

Haus, menghisap minuman dingin, tetapi tidak dapat minum banyak.

Dapat memiliki tingkat haus rendah.

Tingkat haus rendah, suka minuman hangat

Pencernaan


Perut kembung, tinja kering, susah BAB, nyeri meluas dan tajam, tidak suka tekanan dan panas.

-Mungkin diare (rasa terbakar) bergabung dengan panas lembab atau dari stagnasi panas ekstrim. Benar-benar konstipasi dimana hanya cairan yang bisa lewat (muncul sebagai diare), tetapi yang keras tidak bisa keluar.

Catatan :Jangan beri pasien minuman hangat/pedas.

Tinja kering dan keras (kronis). Kusam, sakit/ nyeri perut dengan rasa terbakar. Suka tekanan tetapi tidak suka panas.

Tinjal lengket dengan lendir, kurang terbentuk. Nyeri perut, tidak suka tekanan, suka panas.

– Mungkin diare.

Pencernaan lemah/lambat. Nyeri perut ringan, kusam dan sakit. Suka panas dan tekanan.

– Mungkin diare pagi hari. Lingkungan Yang paling rendah.

Ginjal/ Kandung kemih (Metabolisme air)

Gelap, banyak, warna kuning, UTI (peradangan jalur urin) kuat.

Nyeri meluas/tajamn

Catatan :

Gejala UTI : terburu-buru, sering dan rasa terbakar.

Urin sedikit, agak kuning, UTI tingkat rendah.

– Mungkin kronis

Urin banyak, warna pucat/putih.

-Mungkin keruh atau bernanah karena lembab.

Banyak, sering, jernih, biasanya malam BAK.

– Mungkin merasa belum selesai BAK, karena kekurangan energi.

Catatan : Defisiensi Yang ginjal.

Reproduksi


Nafsu seks kuat/ekses

– Kemungkinan besar mengidap penyakit (lelah, PID, STD, prostatitis)

– Kemungkinan ketidakseimbangan hormon

Nafsu seks sedikit lebih tinggi, tetapi gampang lelah (sulit melakukan)

– Kemungkinan vagina kering

Rawan untuk STD, infeksi, kutil, kista, berbuih(yeast)

Nafsu birahi rendah, tidak dapat melakukan.

– Kemungkinan mandul, ejakulasi dini, noktural emisi, jumlah sperma sedikit.

Menstruasi normal : Teratur, tidak PMS, tidak kram, tidak ada gumpalan darah, tidak ada bercak

Warna sangat merah, siklus pendek.

-Kemungkinan menstruasi lebih awal (5-7 hari)

Catatan :

Darah kering dalam siklus pendek atau berat karena mendorong kekuatan panas.

Coklat atau merah tua, sedikit

Ungu tua, periode panjang atau tidak ada periode karena cairan ekses atau dingin.

-Kemungkinan adanya gumpalan darah

Periode panjang, tipis, warna terang atau menstruasi terlambat.

– Kemungkinan siklus periode terlewati (tidak ada siklus teratur)

Tidur

Tidak bisa tidur, gelisah.

Catatan:

Kopi adalah contoh fungsi energi ekses yang ditambahkan ke sistem.

Sulit tertidur, gejala semakin parah saat malam.

-Mungkin tidur siang, lebih mudah jatuh tertidur.

Catatan :

Defisiensi darah.

Ingin tidur, pusing setelah tidur.

Catatan:

Yang jernih ditarik turun oleh lembab.

Ingin tidur banyak, suka istirahat, dan merasa baik setelah tidur.

Energi

Energi tingkat tinggi, gelisah

Gelisah tetapi lunglai. Lelah, tetapi tidak dapat tidur.

Sering merasa capek, lesu, dengan/tanpa motivasi.

Lemah karena tidak ada fungsi energi, benar-benar lemah.

Emosi


Marah, cemas, gelisah di semua waktu.

Marah dan gelisah, tetapi sedikit energi di belakang emosi.

Gangguan klinis, mental, atau neurologis.

Catatan :

Dua tipe penyakit mental. Lendir reak berkabut di jantung : tidak sosial, bersembunyi di pojok. Panas-lendir reak menyerang di jantung.

Sedih, depresi, tidak ada motivasi, tidak dapat berinteraksi, takut, rendah diri

Berbicara

Keras, cepat, berbicara banyak

Berbicara cepat, tetapi tidak keras/kuat.

Berbicara lambat, suara berat atau bereak, gangguan berbicara, khususnya dengan lidah bengkak.

Lambat dan lemah. Jawabannya terutama ya dan tidak

Suhu Tubuh


Panas, demam tinggi, sensitif terhadap panas

Demam tingkat rendah, panas 5 tapak (2 telapak tangan dan kaki beserta dada, disebut juga lima pusat panas).
Lima Rasa Makanan
Energi yang dihasilkan Contoh makanan
Yin Dingin
Rebung, krisan, akar teratai, pare, kastanye air, akar pohon anggur kudzu, batang padi liar, tebu, oyong, tebu, semangka, tomat, pisang, kesemek, jeruk bali, jeruk, murbei, belimbing, ubur-ubur (diawetkan), rumput laut, daun kelp laut, cumi-cumi, kepiting, kerang laut, siput, sumsum tulang babi, kubis mini, kangkung, selada air, selada, daun arrowhead, garam dan kecap.

Yin Sejuk/adem
Jawawut, barley, gandum, soba, biji jali, terong, timun, kundur, oyong, lobak cina, akar selada, seledri, daun mint, brokoli, kembang kol, daun sawi, daun mustard, bayam, kubis peking, kubis cina, selada india, amaranth,umbi lili, kacang, kacang hijau, pir, labu kuning, apel, nenas, kepala, stroberi, jeruk, buah loquat, mangga, pepaya, caltrop air, daun teh, kacang curb, jamur, bunga lili, telur bebek, putih telur, kulit babi, daging kelinci, kerang, katak, minyak wijen, krim, yogurt, dan keju.

Yin dan Yang seimbang Netral
Beras round-grain, jagung, talas, ubi jalar, kentang, lobak, wortel, kubis, daun lobak, bit, kundur, kedelai, kacang adzuki, kacang tanah, kacang mete, kacang pistachio, biji teratai, wijen hitam, biji matahari, plum, ara, anggur, lemon, buah zaitun, jamur putih, jamur hitam, jamur shitake, udang laut, ikan loach, daging babi, bebek, angsa, tiram, danging sapi, burung puyuh, belut laut, kuning telur, telur puyuh, madu royal jeli, sus, susu kedelai, gula batu dan gula.

Yang Hangat
Ketumbar, kucai, bawang bombay, daun bawang, asparagus, paprika manis, sword bean, daun mint, krisan garland, delima, aprikot, persik, ceri, lengkeng, longan, raspberi, labu, kacang kastanye, beras ketan, kurma cina, kenari, kacang pinus, remis, belut air tawar, teripang, ikan mas, abalon, ikan hairtail, lobster, udang air tawar, udang, ayam, kambing, burung pipit, rusa, hati babi, ham, susu kambing, telur angsa, telur burung pipit, maltosa,gula coklat, jinten, cengkeh, adas, bawang putih, jahe (segar), kuaci, pala, rosemary, adas bintang, lada sichuan, selasih, daung tembakau, kopi, cuka, wine, minyak sayur, bunga mawar, bunga osmanthus, bunga melati.

Yang Panas Lada hitam, kayu manis, jahe (kering), biji mustard, cabe.