Minggu, 01 November 2015

Stagnasi Darah di Lambung
Tanda-tanda :

Nyeri menikam di epigastrium (terus menerus, nyeri menetap, lebih berat dengan panas dan tekanan) : darah statis, kondisi ekses.
Nyeri setelah : kondisi ekses.
Muntah darah hitam : darah statis
Feses berdarah : lambung berkaitan dengan usus besar.
Lidah : otot ungu dengan titik-titik ungu (dapat hanya di tengah, di area lambung) —> darah statis.

Nadi : berombak atau liat.

Etiologi/patologi :

Dapat berupa kondisi kronis. Dapat bergabung dengan api lambung, qi liver menyerang lambung atau retensi makanan. Dapat disebabkan bentuk di atas atau stagnasi qi liver jangka panjang dari masalah emosi jangka panjang mencakup marah dan frustasi.

Prinsip pengobatan : menghilangkan stagnasi, merangsang qi lambung bergerak turun.

Titik-titik akupunktur :

CV-10 Xiawan : merangsang qi lambung bergerak ke bawah.
ST-21 Liangmen : menghilangkan hambatan
ST-34 Liangqiu : titik xi ST, menggerakkan qi dan darah di meridian.
SP-10 Xuehai : menghidupkan darah kembali, menghilangkan stagnasi.
BL-17 Geshu : menghilangkan mandek, menghidupkan darah (cukup ditusuk saja)
BL-18 Ganshu : menghilangkan stagnasi di darah liver.
Metode : dilemahkan, tidak moksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar