Selasa, 27 Oktober 2015

Empat Cara Pemeriksaan – Wawancara — 6
5. Makanan dan Rasa
Ini memberikan informasi tentang keadaan limpa dan lambung (juga rasa di lidah memberikan informasi tentang organ lain yang berkaitan dengan lima unsur).

A. Makanan dan Nafsu makan

Jika kondisi lebih enak setelah makan mengindikasikan kondisi defisiensi.
Jika kondisi lebih buruk setelah makan mengindikasikan kondisi ekses.
Kurang nafsu makan menunjukkan defisiensi qi limpa.
Selalu lapar walaupun baru selesai makan menunjukkan panas lambung
Gangguan/rasa penuh setelah makan menunjukkan retensi makanan.
Lebih suka makanan hangat menunjukkan penyakit dingin.
Lebih suka makanan dingin menunjukkan penyakit panas.
B. Rasa di mulut

Rasa pahit biasanya karena bentuk penyakit panas ekses (hati atau jantung)
Rasa pahit terus menerus di mulut biasanya karena api hati.
Rasa pahit di pagi hari setelah begadang (tidak tidur) biasanya karena api jantung.
Rasa manis di mulut mengindikasikan defisiensi limpa atau panas lembab.
Rasa asam di mulut biasanya karena retensi makan di lambung atau hati menyerang lambung.
Rasa asin di mulut biasanya karena defisiensi Yin ginjal.
Rasa pedas di mulut biasanya karena paru-paru panas.
C. Muntah

Muntah asam menunjukkan hati menyerang lambung.
Muntah jernih/berair dapat mengindikasikan dingin di lambung dengan retensi cairan.
Muntah sehabis makan menunjukkan penyakit panas.
Muntah tiba-tiba dan keras/kuat menunjukkan bentuk penyakit ekses.
Muntah lemah dan lambat menunjukkan bentuk penyakit defisiensi.
Jul
26
Empat Cara Pemeriksaan – Wawancara — 5
4. Thorax (dada) dan Abdomen (perut)
Area dada dan perut secara umum dapat terkait dengan organ dalam

Dada : jantung dan paru-paru, ciao atas.
Panggul dan tulang rusuk : hati dan kandung empedu.
Perut : hati, usus, limpa, ginjal dan kandung kemih.
Area epigastrium : limpa dan lambung.
Daerah pusar : ginjal.
A. Nyeri dada

Nyeri dada seringnya karena darah statis di jantung dari defisiensi Yang.
Nyeri dada dengan bantuk dan reak kuning banyak mengindikasikan reak-panas di paru-paru.
B. Nyeri hipokondrium
Gangguan atau rasa tidak nyaman di hipokondrium biasanya karena stagnasi qi hati.
Nyeri hipokondrium parah biasanya mengindikasikan darah hati statis.
C.Nyeri epigastriumBisa dapat karena stagnasi qi hati atau panas lambung.
Jika nyeri tumpul, dapat berarti retensi makanan di lambung.
Jika nyeri lebih lega sehabis makan atau dihangatkan berarti defisiensi dingin di lambung.
Jika nyeri semakin parah sehabis makan berarti penyakit defisiensi.
Jika terdapat rasa penuh di epigastrium, berarti penyakit ekses.
D. Nyeri perut bawah

Jika lebih lega setelah BAB, berarti penyakit ekses.
Jika semakin parah setelah BAB, berarti penyakit defisiensi.
Penyebab :

Dingin dalam
Stagnasi qi hati
Stagnasi darah hati
Retensi makanan di usus
Darah statis di usus
Panas lembab di usus
Darah statis di rahim
E. Nyeri Hipogastrium

Dapat disebabkan panas lembab di kandung kemih.
Dapat disebabkan api hati mengalir ke kandung kemih.
Jul
26
Empat Cara Pemeriksaan – Wawancara — 4
3. Kepala dan Tubuh
Kepala adalah tempat bertemunya enam meridian Yang. Tiga meridian Yang berawal dari lengan dan berakhir di kepala, dan tiga meridian Yang lainnya berawal dari kepala. Meridian Yang membawa Yang jernih ke kepala dan lubang (mata, hidung, mulut, dan telinga), sehingga bisa melihat, mendengar, membau dan mengecap dengan bagus dan jernih.

(A) Sakit kepala

Sakit kepala dibedakan menurut serangan terjadinya, waktu, lokasi, sifat nyeri dan kondisi.

(A.1)Serangan

Serangan mendadak dan berlangsung singkat menunjukkan serangan PPL angin dingin mengganggu Yang atau Qi di kepala.
Sakit kepala kronis sering dikaitkan dengan kondisi interior.
(A.2) Waktu

Sakit kepala siang hari menunjukkan defisiensi qi atau Yang.
Sakit kepala sore/malam hari menunjukkan defisiensi Yin atau darah.
(A.3) Lokasi

Sakit kepala oksipital mengindikasikan meridian Taiyang (BL, SI). Biasanya disebabkan oleh PPL angin dingin atau defisiensi ginjal.
Sakit kepala depan mengindikasikan meridian Yangming (LI, ST). Biasanya disebabkan oleh panas lambung atau defisiensi darah, tetapi dapat disebabkan juga oleh PPL angin.
Sakit kepala sementara/parietal mengindikasikan meridian shaoyang (GB, SJ). Biasanya disebabkan oleh PPL angin dingin atau angin panas di shaoyang, atau api hati naik mempengaruhi meridian kandung empedu.
Sakit kepala di puncak (ubun-ubun) mengindikasikan meridian jueyin (LR). Biasanya disebabkan oleh defisiensi darah hati.
Sakit seluruh kepala biasanya mengindikasikan serangan PPL angin dingin parah, atau defisiensi darah dan qi ringan.
(A.4) Sifat nyeri

Sensasi berat biasanya karena lembab atau reak.
Nyeri di dalam otak biasanya karena defisiensi ginjal.
Nyeri menggelembung, berdenyut atau meledak biasanya berkaitan dengan naiknya Yang hati
Nyeri menetap di satu area dengan sensasi membosankan di kepala biasanya karena stagnasi darah.
(A.5) Kondisi

Sakit kepala dan tidak suka angin atau dingin menunjukkan serangan PPL.
Sakit kepala semakin buruk dengan dingin berarti bentuk penyakit dingin.
Sakit kepala semakin buruk dengan panas berarti bentuk penyakit panas.
Sakit kepala semakin buruh saat lelah, dan lebih ringan saat istirahat menunjukkan defisiensi qi.
(B) Pusing

Pusing bisa karena angin dalam, api, reak atau defisiensi qi dan darah.

Angin dalam dari naiknya api hati : Pusing dengan kehilangan keseimbangan, sering dengan gejala tinnitus, sakit kepala, mual, mata merah, nadi liat, gampang tersinggung, dan gejala-gejala naiknya Yang hati lainnya.
Reak : Pusing ringan sampai parah dengan rasa berat dan berkabut di kepala ditambah gejala lain seperti mual, lendir ekses, nadi licin. Reak menghambat di kepala, sehingga Yang jernih tidak bisa naik.
Defisiensi qi dan darah : Sedikit pusing, semakin buruk saat lelah, bergabung gejala lelah, mungkin debar jantung dan susah tidur, lidah pucat dan nadi lemah.
Serangan pusing akut : menunjukkan bentuk ekses.
Serangan bertahap atau pusing kronis : menunjukkan bentuk defisiensi.
(C) Nyeri di seluruh tubuh

Nyeri yang terjadi tiba-tiba dan bergabung dengan demam dan menggigil karena serangan PPL angin, khususnya angin dingin.
Nyeri seluruh tubuh dengan lelah biasanya defisiensi qi dan darah.
Wanita habis melahirkan dengan nyeri tumpul menunjukkan kekurangan darah.
Wanita habis melahirkan dengan nyeri parah, menetap atau menusuk biasanya menunjukkan darah statis.
Nyeri otot dengan sensasi panas karena panas lambung.
Nyeri dengan perasaan berat biasanya karena lembab menghambat otot.
(D) Nyeri di sendi, Sindrom obstruksi nyeri (Sindrom Bi)

Nyeri berkeliling BI biasanya dari angin.
Sendi yang sangat nyeri dan menetap dan semakin parah saat cuaca dingin dan lebih ringan saat panas menunjukkan BI dingin.
Nyeri menetap dengan rasa kesemutan dan berat dan semakin berat saat cuaca lembab menunjukkan BI lembab.
Nyeri sendi dengan sendi bengkak dan panas dapat berarti angin dingin dan lembab berubah menjadi panas.
(E) Nyeri pinggang

Nyeri tumpul berkesinambungan dan lebih baik saat istirahat berarti defisiensi ginjal.
Nyeri parah dan kaku dengan serangan terbaru berarti pinggang keseleo karena darah statis.
Nyeri berat dan semakin buruk saat dingin dan lembab, tetapi ringan saat dihangatkan berarti serangan PPL dingin dan lembab di meridian belakang (BL).
Nyeri menetap dan membosankan dengan tidak bisa memutar pinggang berarti darah statis.
Nyeri yang menjalar sampai bahu, degnan gejala luar lainnya seperti sakit kepala, leher kaku, hidung tersumbat, dan lainnya menunjukkan serangan PPL angin.
(F) Kesemutan/mati rasa

Mati rasa bilateral tangan dan kaki, atau lengan dan tungkai kaki menunjukkan defisiensi darah.
Jari tangan kesemutan (khususnya ruas 1 -3), kesemutan di siku dan lengan hanya di satu sisi saja biasanya angin dalam atau reak (stroke-angin akan terjadi).
Jul
24
Empat Cara Pemeriksaan – Wawancara — 3
Berkeringat
Hal ini biasanya bermanfaat untuk bertanya kepada pasien tentang keringat, bahkan jika mereka tidak ingin menjawab.

Contoh pertanyaan :

Apakah mereka berkeringat dengan mudah atau berlebihan, dan kapan?
Apakah mereka berkeringat spontan tanpa beraktivitas?
Dalam pola eksterior/luar, keringat bisa menunjukkan :

Wei qi lebih lemah dari qi patogen dan tidak dapat mengusir patogen.
Ketika tanda-tanda panas muncul, mungkin menunjukkan PPL angin panas. Jika demam menghasilkan keringat, tandanya patogen telah keluar/diusir.
Tidak berkeringat biasanya pola dingin ekses, di mana dingin menghambat pori-pori.
Dalam pola interior/dalam, berkeringat dibedakan oleh:

a. Waktu

Berkeringat spontan di siang hari tanpa berkeringat menunjukkan defisiensi Yang atau qi. Wei qi tidak dapat mengatur pori-pori.
Berkeringat malam biasanya menunjukkan defisiensi Yin. Panas ekses relatif menyebabkan pori-pori terbuka selama waktu Yin.
b. Area tubuh

Berkeringat di kepala biasanya menunjukkan panas lambung atau panas lembab.
Keringat berminyak di dahi menunjukkan Yang koleps.
Berkeringat hanya di lengan atau tungkai kaki menunjukkan defisiensi limpa dan lambung.
Berkeringat hanya di tangan menunjukkan defisiensi Qi paru-paru atau kegelisahan mental
Berkeringat di seluruh tubuh menunjukkan defisiensi qi paru-paru.
Berkeringat di lima telapak (kedua telapak tangan, kedua telapak kaki dan dada) menunjukkan defisiensi Yin.
c. Kondisi penyakit

Keringat dingin banyak selama penyakit parah menunjukkan Yang koleps.
Keringat berminyak di dahi yang tidak keluar dan kelihatan seperti mutiara berarti menunjukkan kematian dekat dari Yang koleps.
d. Kualitas keringat.

Keringat berminyak menunjukkan defisiensi Yang parah.
Keringat kuning menunjukkan panas lembab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar